Minggu, 25 Juni 2023

Pengalaman Daftar Haji

 cerita ini akan fokus ke pengalaman daftar haji, di luar drama2 kayanya ya kalo bisa hehe. 

jadi, setelah semua uang terkumpul, kita langsung ke bank syariah apapun untuk melakukan pendaftaran haji dan buka rekening haji. 

1. BANK SYARIAH
disana kita bisa buka rekening online dengan cara download aplikasi mbanking BSI, karena saya daftar via BSI. kemudian setelah punya account bisa langsung ke CS untuk ini itu segala macemnya. nah saya sudah punya rekening BSI, jadi sangat mudah sekali buka rekeningnya, tau tau ada. wkwk

kemudian sampai di CS, kami disapa dengan ramah dan langsung diprintkan buku. kak suami juga dibuatkan rekening non haji untuk transaksi harian dan ada kartu ATM nya. sedangkan untuk rekening haji, gak ada kartu ATM nya. saat itu, kita diminta untuk setor dana minimal 25jt dan harus ada dana beku minimal 50rb. jadi saat itu kami isi saldo rekening haji langsung 25.100.000. 
setelah itu, dana 25 jt langsung dibayarkan ke depag untuk daftar haji. setelah dibayarkan nanti ada nomor validasi yang akan diminta oleh CS BSI. nomor itu kita serahkan ke mereka, kemudian akan ada email masuk ke kita yang file tersebut harus dikirimkan dan dicetak ke BSI sebagai bukti pendaftaran. karena yang bisa ngeluarin cuma dari bank. 

setelah itu saya rasa, saya lebih banyak gak ngapa2innya. karena mbaknya sibuk ngetik depan komputer. 
ohya, saya juga ditanya mau nabung autodebet ke rekening haji itu gak, terus saya bilang iya boleh. minimal nabungnya 100rb dan minimal ikutan programnya setahun. jadi saya ikutin dulu program tersebut. habis itu dapet gelas ~
rekening itu autodebet dari rekening BSI saya dan bisa langsung masuk ke rekening haji saya dan kak suami. alhamdulillah. 

setelah itu kami langsung gas ke depag. satset. 

2. KEMENAG JAKTIM
sesampainya disana, kami dikasih map hijau yang perlu diisi untuk pemberkasan pendaftaran haji. disana, ada persyaratannya apa aja dan diisi. 
- form validasi bank
- ktp
- kk
- buku nikah
- pas foto

pas foto itu isinya 80% muka doang, yang perempuan gaboleh pake kerudung putih, laki2 gaboleh pake peci. cari detailnya di gugel deh. terus juga foto ktp itu sebesar A4. 
tapi disana ada koprasi yang bisa cetak dan fc sesuai ketentuan, jadi kalo emang ada dana lebih bisa langsung kesitu. saya foto, cetak foto, dan fc berkas total 75rb, kak suami yang cuma cetak foto dan fc berkas 25. jadi total 100rb.

setelah dari situ, berkas lengkap kami langsung ambil nomor antrian. dan ketika dipanggil mereka cuma cek kelengkapan berkas. habis itu disampaikan kalo nanti akan dipanggil lagi untuk cek data dan biometric kaya foto lagi. 

setelah itu kami duduk, menunggu, validasi data, bener2 data detail, jangan sampe ada yang salah. selengkap-lengkapnya dan sebenar-benarnya. setelah itu kami langsung dikasih nomor porsi haji. setelah di cek in syaa Allah berangkat tahun 2050, semoga Allah mudahkan dan segerakan yaaa. mohon doanya.

secara umum si, semuanya cepet banget, setengah hari beres, kantornya juga adem, nyaman. tapi saya banyak husnudzhon soalnya jadwal yang saya pilih termasuk yang lagi sepi pas orang-orang bagi raport dan mungkin pada liburan heee. 

jadi alhamdulillah, pokoknya dalam waktu tiga hari, selesai ngurus KK KTP suami istri dan juga selesai daftar haji. alhamdulillah, Allah Maha Baik. 

mohon doanya biar bisa upgrade jadi haji furoda atau ONH plus. aamiin. atau Allah berikan kesehatan untuk ibadah haji. mana aja, yang penting Allah ridho, in syaa Allah. 

Cerita Kak Suami pindah dari Bekasi ke Jakarta

 melanjutkan postingan sebelumnya, detail cerita kali ini mau ngebahas tentang gimana kak suami bisa pindah jadi orang Jakarta, maksudnya punya KTP jakarta. 

jadi, dari awal nikah, sebenernya keluarga di Ngunang, Sumatra Selatan, sudah bikin pengantar untuk pindah ke Bekasi. ke alamat rumah ibu yang di Jatibening, tapi emang dari saya sendiri yang masih berat untuk pindah ke Bekasi, karena satu dan lain hal hehe. akhirnya kita pending sampe bener-bener semuanya mateng dan baru nanti kita putuskan mau bekasi atau jakarta ktpnya. 

setelah diskusi panjang bersama kelabilan saya yang hari ini jakarta, besok bekasi, lusa jakarta lagi, akhirnya bulatlah keputusan kalo mau daftar KK jakarta aja. kak suami yang saat itu udah pindah ke Bekasi akhirnya ngurus kepindahan ke jakarta.

langkah 1
dateng ke pak RT untuk minta pengantar ke pindahan, kemudian ke RW untuk ditandatangani.

langkah 2 
ke kelurahan untuk isi data di aplikasi e-open dan sebenernya juga dikasih form data kepindahan gitu. tapi karena data kak suami gak valid di kelurahan, akhirnya kami diarahkan ke kecamatan. langsung gas ke kecamatan. 
sampe kecamatan, kami langsung diurus sama mba2 dan diminta berkas pengantar rt/rw sama form biodata yang udah diisi tadi. tidak lupa sertakan foto copy kk dan ktp. 

terus udah. 

mbanya bilang nanti filenya sampe ke email, kalo emang bisa download sendiri boleh download sendiri, kalo gabisa nanti jumat lagi baru kesini. 
dan besok paginya file nya langsung ada di email. saya asli si kaget karena cepet banget. bener-bener no drama. 

tapi alhamdulillah. 
setelah dari situ langsung deh kita ngurus kepindahan kak suami ke jakarta. 

kata pengurus RT saya, tempat tujuan alamat KK baru kami, kalo cuma ada yang mau masuk, langsung ke kelurahan aja, gausah pake ke rt rw dulu. jadi keesokan harinya kami langsung ke kelurahan. ngasih foto copy kk dan ktp suami istri sebelumnya kemudian dikasih form lagi. 
ada tiga, form suami yang mau pindah ke jakarta, form istri sebagai penjamin suami pindah ke jakarta, dan form KK kosong yang akan diisi data suami istri, jadi nanti mereka tinggal ketik ulang gitu loh. oya, buku nikah juga, foto copy sampe bagian ttd dari KUA. 

nanti di form data suami, dibagian bawahnya disertakan ttd dan cap rt rw. akhirnya setelah isi data, kami juga ke rt rw dan langsung serahkan lagi ke kelurahan. setelah itu udah. 

keesokan harinya, sebelum tengah hari, KK langsung jadi. hari jumatnya kami ke kelurahan lagi ngurus ktp elektronik via aplikasi karena kartu KTP nya lagi antri dan jadi kurang lebih sebulanan. kami juga minta mereka print KK kami yang baru dan minta KK ibu saya yang tanpa data saya untuk mereka printkan lagi. 

setelah itu selesai ~
kami sudah satu KK sekarang. 
simple banget. 
agak gak percaya karena pelayanan sekarang sudah sangat baik dan cukup cepat wkwk. 
perbaikan yang luar biasa keren dan melayani, biasanya mereka nyebelin sampe males banget ke kelurahan. alhamdulillaah.

Sabtu, 24 Juni 2023

Kronologis pengurusan KK baru sampai daftar haji 🤍

 Hari ini atau pekan ini adalah pekan yang sangat panjang sekaligus singkat menurut saya. Penyebabnya adalah karena banyak sekali hal yang dilakukan, namun juga cepat sekali hal hal tersebut dapat dilakukan. 


Gambaran awal: 

saya dan kak suami sudah menikah lebih dari setahun namun belum ada keinginan benar-benar untuk mengurus administrasi menjadi satu KK.

Saya dan kak suami, telah merencanakan untuk daftar haji di bulan ini, setelah menghitung tabungan. 


Kronologis:

Senin, 19 Juni 2023

Saya kuliah, kak suami sudah libur kerja. Seperti biasa, saya diantar kuliah, kemudian dijemput. Di jalan pulang, kami mendiskusikan strategi yang akan dilakukan untuk mengurus administrasi keluarga. 


Selasa, 20 Juni 2023

Pagi hari kami mengurus surat pengantar RT dan RW dari alamat ka suami di Bekasi, dan melanjutkan ke Kelurahan jatibening yang kemudian diarahkan ke kecamatan. Kecamatan menyampaikan bahwa surat pengantar kepindahan ke Jakarta akan sampai maksimal hari jumat. Kami lanjut ke RT saya di Jakarta dengan tujuan minta pengantar, namun karena sekretaris RT yang sangat informatif, kami diarahkan untuk langsung ke kelurahan dengan membawa surat pengantar dari kak suami yang akan masuk ke alamat saya. Sekitar waktu zuhur, kami sudah di rumah. 


Rabu, 21 Juni 2023

Saat sedang santai, tiba-tiba kak suami mengirimkan surat kepindahan yang sudah masuk ke email. Pagi itu, kami bergegas ke kelurahan Cipinang melayu untuk melanjutkan proses berikutnya. Karena adik siswa PKL yang sangat informatif, kami dapat bersegera mengisi pemberkasan yang dibutuhkan. Ada beberapa hal yang diperlukan, dan kami berhasil menyelesaikan segalanya sebelum setengah hari. Segalanya seperti mengisi data, foto copy keperluan, mendapatkan ttd RT RW untuk pengurusan kepindahan. Kami kembali ke kelurahan, beberapa menit sebelum jam 12 untuk menyerahkan berkas dan memberikan nomer hp jika diperlukan. 


Disela sela itu semua, kami sempat mampir ke RS untuk mengambil hasil rontgen saya. Tengah hari kami sudah di rumah, untuk istirahat dan melanjutkan aktivitas sampai malam. 


Sorenya, kak suami di wa oleh kelurahan untuk memberikan scan ijazah dan sk guru untuk Update data di KK. Malamnya kami kerjakan dan malam itu juga dikirimkan. 


Kamis, 22 Juni 2023

Saya ke sekolah PPL, kak suami siap siaga antar jemput. 

Belum sampai tengah hari, kak suami kirimkan KK kami yang baru sebagai kepala keluarga dan istrinya. Di jalan pulang, kami atur strategi untuk besok. 


Jumat, 23 Juni 2023

Kami leyeh-leyeh di pagi hari, kemudian saya sadar bahwa ini akan jadi hari yang panjang. Saya mengajak kak suami bergegas, jam 7.30 kami sudah keluar rumah. 

Drama 1: buku rekening untuk menarik dana haji, hilang. 

Drama 2: uang yang ada di rekening untuk dana haji memiliki limit harian maksimal 20jt

Drama 3: rekening tersebut mbanking nya error. 


Pagi hari kami keluar, mampir indomaret untuk transfer, kemudian terjadilah drama 2. Drama 1 terjadi sejak sebelum keluar rumah. Drama 3terjadi berbulan2 sebelumnya. Sepanjang jalan kami berpikir karena uang yang dibutuhkan adalah 50jt, tapi kami hanya punya 27 jt di tangan. 


Saya dan kak suami berdiskusi, kemudian menghubungi beberapa orang untuk menanyakan apakah dapat membantu. Lagi lagi ini adalah kelalaian kami. Selama berpikir, kami perjalanan ke kelurahan untuk mengurus KTP elektronik. Literally elektronik. 


Jam 8 lewat sedikit, kami ke kelurahan dan mengurus ktp elektronik. Kemudian lanjut ke KK. Setelah mencetak KK kami, mereka pun juga mencetak KK orangtua saya yang baru, tanpa data saya.~


Selanjutnya, kami makan. Dan berhasil mendapatkan pinjaman 13jt. Terimakasih banyak telah membantu. Saya sangat sangat sangat bersyukur. Kami kekurangan 10jt, kemudian saya usul untuk pulang, sementara saya mencari buku rekening untuk dana yang kurang, saya minta kak suami untuk mulai pemberkasan haji. Termasuk mengakali ktp elektronik yang tanpa kartu tersebut. 


Singkat cerita, buku rekening saya ketemu, persyaratan telah ada. Kami lanjut ke bank 1 untuk mengurus dana. 


Drama4: niatnya mau di transfer ke rekening 1 nya melalui teller, tapi karena tidak real time, akhirnya saya diarahkan untuk transfer melalui mbanking yang berarti saya harus antri ke CS. Setelah menunggu beberapa saat, kak suami tiba-tiba usul untuk ambil cash saja. Ide tersebut sangat muncul belakangan. Namun akhirnya berhasil. Kami pun berhasil menarik dana 23jt, alhamdulillah. 


Kami bersegera melanjutkan perjalanan ke bank berikutnya untuk daftar haji. 

Drama 5: kak suami tidak memiliki rekening tersebut, berarti kak suami harus buka rekening dari awal. Namun tidak memiliki ktp sangat merepotkan. Dan dengan segala cara, akhirnya tetap berhasil membuka account. 


Drama 6: sudah waktu jum'atan, kami diminta untuk datang setelah zuhur. Kemudian kami agak lama di parkiran dan satpam dengan ramah meminta kami datang jam setengah 1 untuk transaksi berikutnya. 


Saya menunggu suami di tempat minum dan kak suami sholat jumat. Jam 12.30 tepat, kami sampai di bank dan sekitar 15 menit kemudian kami mulai transaksi di CS. 


Pendaftaran dan pengurusan amat panjang. 


Singkat cerita, kami sampai di jam 13.30 dan sudah selesai urusan dengan CS. berikutnya kami lanjutkan ke kemenag jakarta timur dan mendaftarkan haji. Sesampainya disana, saya sholat zuhur, kak suami mengurus berkas. 


Drama 7: dibutuhkan persyaratan berupa foto namun perempuan tidak boleh menggunakan kerudung putih. Akhirnya saya foto ulangulang di lokasi sekaligus foto copy beberapa file dan kak suami mencetak foto. 


Drama selesai. 


Persyaratan lengkap, saya mendaftarkan haji dengan cepat. Dala lm waktu singkat saya sudah mendapatkan nomor porsi haji dan baru bisa dicek nomor antrian setelah 10 hari. Saya akan menuliskan pesan dan kesan saya mengurus ini pada tulisan berikutnya 🤍


Senin, 08 Mei 2023

Senin, dipagi hari.

 Pagi ini kaya biasa, ngikut kak suami berangkat bareng. Tapi tiba-tiba kepikiran, daripada nungguin di kampus karena dateng kepagian, ikut ke al azhar aja deh biar jalan jalan wkwk. 


Here we are, another part of jakarta's city. Dan ya, Jakarta selalu begitu. Ramai, kadang memusingkan, sering juga menyenangkan. 


Belakangan ini saya punya banyak sekali waktu luang dan ternyata waktu luang sangat bahaya buat saya. Pekan lalu, saya stress dan akhirnya kabur ke rumah zara. Have nothing to do is one of my biggest fear i thought. 


Lalu pagi ini, alih alih ke kampus di rawamangun, saya justru ke al azhar di kebayoran baru. Bersama aktivitas jakarta hari senin, saya tidak bisa menahan untuk tidak menulis. 


Rute saya adalah masjid agung - bunsen. Lalu naik lagi tj dari bunsen arah tu gas dan turun di halte unj. Saya pikir ini agak kurang kerjaan, tapi ternyata cukup membuat hati saya merasa luas. 


Saya bersyukur, pagi ini bisa kembali menulis. Dulu, dulu sekali, ketika kuliah s1, saya memang punya hobi menulis di tj. Entah apa yang ada di kepala, saya tuliskan. Dan itu menyegarkan serta membuat saya tetap waras di tengah hiruk pikuk jakarta. 


Sini saya ceritakan. 


Semua orang sejatinya sedang menjalani kehidupannya sendiri sendiri. Ada yang menyenangkan, sangat menyenangkan, ada juga yang berusaha keras untuk sekedar bertahan. 


Ada yang hidup karena mimpinya, ada yang hidup karena angannya, ada juga yang hidup karena amanah dan tanggung jawabnya. 


Melihat banyak sekali manusia di bumi, akan sangat egois apabila kita hanya berkaca dan fokus pada diri sendiri. Ya tidak salah juga karena kita hanya sedang menjalani hidup sendiri, tapi itu cukup egois. 


Oleh karena itu, saya cukup kagum pada orang-orang yang mampu menyimpan rasa. Baik itu bahagia, sedih, senang, kecewa, ataupun lainnya. Dan manusia, memang sudah sewajarnya merasakan itu semua. 


Kadang pada diri setiap manusia, ada hal hal yang cukup sulit untuk dimengerti. Namun ada juga yang sudah dipahami namun menolak untuk diterima. Lagi lagi itu adalah sifat setiap manusia. Dan kamu, normal untuk merasakan itu semua. 


Hari ini, banyak sekali yang tersimpan rapi menunggu untuk kita buka. Kotak kotak misteri kehidupan yang selalu menunggu jawaban. Selama kotak itu masih tertutup, teruslah menahan diri untuk merasa jadi manusia si paling paling.


 Sedih, susah, bahagia, cepat, lambat, atau tiba-tiba, semua sudah ada yang mengatur. Tigas kita hanya mengumpulkan hikmah dan menemukannya. Kalau bisa, dibagikan juga, agar hati kita menjadi luas dan tetap bersyukur atas segalanya kemudian menjadi hambaNya yang paling bertakwa. 


Aamiin. 

Senin, 31 Oktober 2022

Perjuangan Menghafal Quran #1

 It’s been a while since my last time…


Tapi kali ini saya akan menulis sesuatu yang belum pernah saya tulis sebelumnya. Sesuatu yang tempo hari pernah saya lakukan, lalu saya mundur karena merasa tidak sanggup. Dan, here we are. Kembali menghadapi lembar-lembaran ayat yang sudah jelas-jelas Allah sampaikan bahwa telah Allah jadikan mudah menghafal Al Quran itu.

“Dan sungguh, telah kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?”

Al qomar 17


Nah, sebelum kesana, saya akan ceritakan bertahun-tahun perjuangan memperbaiki bacaan Al Quran. Saya pikir ini penting. Karena menghafal tidak hanya sekedar menempelkan bacaan al quran ke kepala, ke otak, tapi ini juga tentang bagaimana ayat al quran yang menempel di otak, benar hukum bacaannya. 

Here i am, when i’m getting older…

Akhirnya, hari itu tiba. Ketika saya daftar ke LTQ Iqro yang ada di Jatikramat. Long story short, saya yakin at least akan ditempatkan di level sekian. Tapi ternyata harus bergumul di level pra tahsin…. Another heart broken. Ditempatkan di level pra tahsin, ketika saya udah kesana kemari belajar tahsin, bahkan ketika diumur belum nyentuh 20. 

Tapi ternyata disitu seninya. Saya sekarang bersyukur dimulai dari pratahsin. Ketika semua huruf hijaiyyah dibenerin kembali oleh ustadzah. 

Well, sistem di LTQ iqro ini mirip-mirip kaya sekolah, tapi saya yakin LTQ iqro akan jadi sekolah seumur hidup buat. Dia sistemnya persemester, ada ujian tulis, lisan, ujian buku. Kalo gak salah ada 5 buku tahsin, dan 2 bagian pra tahfizh. Dari pra tahsin sampe pra tahfidz buat saya kurang lebih 2,5 tahun. Cukup lama.  Banget. Ditambah semangat yang naik turun, jangan dilupakan. Pernah gak masuk berbulan-bulan karena sakit, ditambah corona, ditambah segalanya. Yaaa buat orang-orang itu standar dan normal.

Akhirnya, januari 2022, saya sampe dilevel tahfizh. Tahfizh 1. Yang dihafalin juz 30, mulai dari an nas. Di LTQ, gak peduli udah berapa juz, pokoknya hafalan selalu mulai dari an nas wkwk. Yaaa alhamdulillah. Karena hafalan ini akhirnya jadi ngebenerin hafalan yang udah dipunya yang makhroj dan hukum bacaannya kesana kemari. 

Butuh berapa lama untuk juz 30 sampe ujian? Lama. 

Kalo ngafalin sekedar ngafalin, setoran tanpa di cek panjang pendeknya bener/gak, makhrojnya ketuker gak, dst, mungkin mudah. Tapi di LTQ, ujiannya berlipat lipat wkwk. Syedi. Tapi yaaa disitu perjuangannya.

1. Setoran hafalan

2. Ujian baca sambung ayat setengah juz

3. Ujian baca sambung ayat satu juz.

4. Latihan baca satu juz

Kalau sudah layak, maka

5. Ujian satu juz

Kesemuanya, membaca satu juz. Tapi kalau nanti sudah punya beberapa juz hafalan, mungkin ujian sambung ayat, latian baca nya akan lebih dari satu juz. Untuk point 5, sudah dipastikan, setiap ujian maka semua juz yang sudah pernah diuji akan dibaca kembali.

Where i am?

Berjuang di juz 29. Kok saya gak kaya orang-orang itu ya yang nyembunyiin hafalannya wkkw. Well kenapa ya? Karena baru sediki? Jadi selow? Karena pengen aja nyemangatin diri sendiri juga? Atau karena seneng sudah masuk sampe tahap ini.

Sebenernya ada banyak hal si, tapi menurutsaya karena ternyata menghafal al quran itu menyenangkan + menegangkan gitu. Tapi janji Allah itu pasti. Jadi sampe tahap ini, masih sangat enjoy. 

Bahkan, ketika kemaren menghafal al jin, kalo gak ikut lembaga, ada banget orang-orang yang bakalan stop karena ngerasa sulit. Itu yang pernah saya rasakan. Menghafal al quran itu susaaaah sekali. Karena gak ada paksaan dan gak ikut lembaga, jadi yaaa stop tengah jalan. Ditambah gada ujiannya wkwk. Gak ada yang negor dan gak malu karena gak setoran kemana-mana. 

Tapi di LTQ, ngeliat temen berprogress walaupun satu ayat itu jadi ke trigger semangat. Apalagi pas ngeliat anak-anak muda cepet banget hafalannya. Jadi semakin semangat buat ngejar. 

Tapi indeed, menghafalkan al quran itu susah banget. Jujur, pernah banget nangis karena satu ayat kok gak nempel nempel. Pernah juga nangis karena kemaren lancar kok hari ini pas murojaah malah amburadul. Sedih, patah hati, dan segalanya. 

Sedih juga karena baru merasakan ini sekarang sedangkan orang lain gatau udah sampe tahap apa hehe. Tapi sampe sini, akhirnya sekarang jadi berjuang lebih banyak, lebih keras. Ketika muncul rasa berat banget menghafal langsung nyari kajiannya ustadz adi hidayat. Untuk menguatkan kembali semangat menghafal al quran. Yaa walaupun abis itu juga susah. 

Dan emang pr banget murojaah ya gais hehe. 

Tapi, seneng banget udah sampe tahap ini. Pokoknya, seneng. 

Perasaan dulu ketika belajar huruf hijaiyyah, betapa susahnya nyebut dhlo, sho, dst. Sekarang udah sampe pada tahap menghafal. Ya Allah, seneng banget ngeliat diri sendiri berprogress.

Anyway. 

Menulis ini, bukan ditujukan untuk riya’, melainkan promosi LTQ (1), berikutnya karena saya pengen semua orang merasakan hal yang sama. Berprogress itu menyenangkan (2), balasannya dari Allah si, itu yang paling jadi motivasi. Dari sekarang tu udah harap-harap cemas, kira kira nanti bisa jadi manusia yang mendapatkan syafaat al quran pas di alam kubur dan di akhirat juga gak ya. 

Pokoknya, kalo kata ustadz adi hidayat, nanti al quran akan jadi penolong kita, dan akan menjadi sesuatu yang membuat kita berkedudukan tinggi ketika di surga. Ya Allah, di emperan surga aja udah seneng apalagi jadi istimewa karena Al Quran ya.

Semoga, dengan tulisan ini, ada hati hati yang tergerak untuk ikut LTQ, menyeriusi kedekatan dengan Al Quran, menghafal, dan bersama-sama berjuang mengingat kalimat Allah. Juga, menjadi dakwah buat saya dan pahala jariyah kita bersama.


Aamiin

Semangat semua ~~~

Senin, 01 Agustus 2022

Gak semua hal harus kita dapatkan kan?
Ada hal-hal yang baik, yang kita perjuangkan, tapi ternyata gak tercapai. Gak berhasil didapat. Dan itu tentu menyakitkan. Bukan cuma evaluasi diri, tapi overthinkingnya butuh waktu panjang. Stressnya gak ketemu ujung sampe akhirnya berenti berjuang. Gak sedikit yang jalan hidupnya kaya gitu. Tapi gak sedikit juga yang jalan hidupnya lurus dan penuh perjuangan.

Rasanya, kalo jadi dewasa dan isinya gagal-gagal terus, cape juga ya. Katanya usia muda emang waktunya buat banyak berjuang dan banyak gagal. Tapi cape gak si kalo gagal terus. Apalagi pas ada orang lain yang berhasil. 

Masa lalu, juga kegagalan yang udah diikhlaskan akan kembali ke trigger pas tiba-tiba muncul orang yang berhasil mencapai yang kita inginkan padahal kita udah gagal tuh waktu itu. Dan berjuang buat move on nya lama. Eh tapi tiba-tiba muncul orang, berhasil mencapai yang kita inginkan.


Hhhhhh.


Jumat, 08 Juli 2022

 Asalkan gak kehilangan Allah, kamu gapapa kok.

Pada perjalanan hidup yang panjang ini, ada banyak sekali yang membuat kita berhenti untuk sekedar menarik nafas atau duduk istirahat sambil menengok ke belakang dan melihat apa saja yang sudah kita lakukan. Hal-hal tersebut membuat kita banyak berefleksi mengenai seberapa banyak yang sudah terjadi atau seberapa sedikit yang sudah kita lakukan jika dibandingkan dengan orang-orang lainnya.

Ini tentu tidak mudah.

Generasi milenial, generasi z dan seterusnya mungkin akan masuk ke era bahwa keberhasilan dirinya harus terus dikomparasikan dengan orang lain. Apa yang ia capai sekarang, sayangnya harus dilihat dari perspektif orang lain. Begitu banyak hal yang telah dicapai orang lain sampai akhirnya diri sendiri seperti belum melakukan apa-apa. 

Dan itu menyedihkan.

Berbagai perbandingan kehidupan yang seringkali dengan sadar ataupun tidak sadar, mengakibatkan diri kita menunda untuk merayakan keberhasilan. Apresiasi diri terlihat begitu mahal karena seringkali sehijau apapun rumput kita, rumput tetangga selalu lebih hijau.

Kadang, yang menjadi bahaya, apabila muncul pikiran ketika membandingkan dengan orang lain, maka yang terlihat adalah keinginan untuk mencari kekurangan mereka. Itu boleh dilakukan. Selama mampu membuat hati kita nyaman.

Tapi, sebaik-baik yang bisa kita lakukan adalah kembali padaNya.

Kita bisa saja abai terhadap diri kita, melakukan sesuatu kurang baik, namun apabila kita berhasil untuk tetap menjaga ketaatan pada Allah, maka itu cukup. Hal-hal yang kita lakukan dengan sederhana sambil mengatakan kepada diri sendiri harusnya bisa lebih lagi, padahal memang itu batasan kemampuan kita. Hanya sampai situ. Dan tidak semua hal harus tercapaikan? Tidak semua orang perlu jadi presiden kan?

Asalkan kita tetap menjadi seorang muslim/ah yang mampu menjaga ketaatan pada Allah, menjaga sholat lima waktu, menjalin kedekatan dengan Al Quran, berusaha sekuat tenaga mencintai Allah dan RasulNya serta menjadikan Allah dan RasulNya yang utama, itu sudah cukup. Juga amalan sesuai dengan aturan Allah lainnya serta bersusah payah menjauhi laranganNya, maka itu cukup. 

Rumput tetangga boleh lebih hijau, pencapainnya boleh lebih tinggi, kehidupannya boleh lebih baik. Tapi bukankah asalkan Allah ridho, selesai? Tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan. Karena Allah saja cukup.

Maka, mari kita ubah sudut pandang yang selama ini menggusarkan hati. Membuat hati kita tidak nyaman. Perlahan kita geser sambil melihat bahwa apa yang ada sudah Allah berikan dengan segala takdirNya. Asalkan Allah ridho, selesai. Jadilah hamba yang juga ridho kepada apapun ketetapan Allah tidak peduli seberapa risau hati bisa terjadi.