Rabu, 06 Juni 2012

kenangan


Kenangan.satu kata yang begitu mengusik jiwa.Tidak tau apa yang selalu membuat kenangan itu datang lagi dan datang lagi kepikiran ku.


Aku lelah dengan semuanya,ingin kubuang semua kenangan manis kita,ingin ku buang semua cerita cinta kita, tapi….Diri ini kalah, hati ini kalah melawan keinginan itu.Dirimu, namamu, senyummu, pandanganmu, semua tentang mu begitu kurindukan. Taukah dirimu?Diriku tersiksa tanpamu, hati ini sakit, jiwa ini tak mampu melanjutkan hidup lagi.Ingin, sangat ingin kulupakan semuanya, tapi semua kembali lagi.Kembali. Kembali. Sekalipun kuusir dengan sepenuh hati. Tapi, selalu kembali.Kenapa hanya kenangan tentangmu saja yang kembali?Kenapa dirimu tak kembali bersama semua kenangan tentangmu itu? Kadang, aku lihat bulan, dia tersenyum, dia membisikkan kata“sepasang kasih yang berjauhan sedang menatapku bersamaan”seandainya bulan bisa memantulkan sinar wajahmu, cahaya senyummu, dan pancaran matamu, kerinduan ini tak akan seperti ini.Dirimu jauh, tapi aku tau kau milikku.Kini kau dekat, namun kau begitu asing, dirimu bukanlah milikku lagi.Kerinduan ini menyiksa diri, benci ku terlalu mencintaimu, benci ku dengan hati ini.Benci ku dengan mata ini, benci ku dengan diri ini.Setiap detik, menit, jam, diri ini memanggil namamu.Logika ku sudah tidak bisa berjalan, semua begitu gelap.Hanya cahaya dirimu yang terlihat.Pangerankah dirimu? Rajakah dirimu?Kehebatan apa yang kau miliki sehingga diriku begitu tersihir.Indraku membisikkan namamu. Pangeran, raja, atau penyihir kah dirimu itu?Bebaskan diriku dari jeratmu, bebaskan diriku dari bayang bayang mu.Aku ingin melihat sinar dunia tanpa sinarmu, aku ingin terbang tanpa ada bayang mu,aku ingin bebas.