Kamis, 25 Desember 2014

Jang Ok Jung

Well guys, kalo kalian semua nonton tv setiap jam setengah 4 di indosiar, kalian akan tau ada sebuah drama korea yang kembali mengangkat latar belakang dinasti joseon. Kisah tentang Jang Ok Jung dan Kaisar Sukjong. Kalo kita gak membanding bandingkan sejarah dan kisahnya mungkin drama ini gak lebih dari sebuah kisah romantic dengan kisah yang berliku dan ending begitu, tapi kali ini setelah saya memasuki dunia sejarah, saya jadi penasaran sendiri kenapa kisah drama korea yang sering kali berlatar belakang dinasti joseon ini kisahnya kaya real, apa yang disampein nyampe dan pergulatan politiknya keliatan menggambarkan apa yang ada.

Saat membicarakan drama Jang Ok Jung, kalo mau kita bisa bandingin dengan drama Dong Yi. Saat Jang Ok Jung dihukum mati, Kaisang Sokjung hanya ngeliatin dari jauh dan gak galau galau banget pas di drama Dong Yi. Kalo di drama Jang Ok Jung, kisahnya dibuat sedikit rumit, kematian Jang Ok Jung sempat keundur karena Kaisar Sokjung ingin menyelamatkan Jang Ok Jung dari hukuman mati.

Bingung ya? Hehehehe

Singkatnya gini, di drama Jang Ok Jung, yang saya baru nonton beberapa episode dan itu pun ditengah ditambah gugling gugling dikit, saya menafsirkan bahwa Kaisah Sokjung adalah Kaisar yang suka blusukan dan suatu ketika bertemu dengan Jang Ok Jung dan akhirnya jatuh cinta. Cuma Jang Ok Jung ini adalah orang dengan kasta rendah karena ibunya adalah seorang budak. Akhirnya Kaisar Sokjung mengaku bahwa dia adalah Lee Sung seoang kepala kaisar kerajaan. Jang Ok Jung juga merasakan cinta yang sama. Akhirnya Jang Ok Jung memutuskan buat masuk ke istana.
Singkat cerita, ibu suri tua *neneknya Kaisar Sokjung, kalo ibunya kaisar namanya Ibu Suri aja, istrinya namanya Permaisuri* tau kalo Jang Ok Jung yang udah masuk istana ini bekerja dibagian penjahitan suka sama Kaisar Sokjung dan kayanya si Jang Ok Jung ini gatau. Jadilah si nenek ngebuat scenario yaitu nyuruh Jang Ok Jung bawain the ke Kaisar Sokjung yang pengen ngobrol sama ibu suri tua. Pas ngeliat siapa Kaisarnya, jeng jeeeeenggggg. Nampan yang dipegang sama Ok Jung gemeteran, hampir tumpah. Ibu suri tua Cuma senyum senyum. Terus memutuskan buat meninggalkan Ok Jung sama Kaisar Sokjung buat ‘ngobrol’ mereka pun disitu berantem panjang. Ok Jung jadi benci tapi gak benci sama Kaisar. Kaisar juga gitu, jadi benci tapi gak benci sama Ok jung.
Permaisuri waktu itu kena cacar terus akhirinya meninggal tapi Yang Mulia gak punya perasaaan cinta ke istrinya :” *duh sedih, gak kebayang deh nikah sama orang yang gak cinta sama sekali sama kita :””””*
Setelah permaisuri meninggal, ibu suri dan para mentri ngedesek Kaisar supaya menikah lagi setelah nolak berkali kali, akhirnya Kaisar nikah sama calon yang udah disiapin sama ibu suri walaupun masih setengah hati. *ini hasil gugling*
Lanjut dari gugling lagi, pas permaisuri masih idup, kaisar gak punya selir. Begitu pun saat nikah lagi sama calon yang udah disiapin sama ibu suri. Dia bertahan sampe 7 tahun sama istrinya, Cuma gak juga punya anak. Akhirnya dia memutuskan buat nikah sama Ok Jung. Perempuan yang dia cintai. Aaaaakkkkk *_*

Setelah nikah pergulatan politik pun tak henti henti perebutan kekuasaan ini itu dan blab la bla
Anaknya Ok Jung sama kaisar yang diangkat jadi putra mahkota a.k.a calon raja, kena cacar dan si Ok Jung di drama Jang Ok Jung mengaku berdoa supaya anaknya sembuh dengan cara ritual ke permaisuri pertama yang meninggal karena cacar. Cuma karena ada selir jahat, dia ngelaporin kalo Ok Jung mengutuk permaisuri.
Di versi sejarah korea, Cuma ditulis sesuai yang dibilang sama selir jahat itu. Hingga pada akhirnya dalam sejarah korea, Jang Ok Jung atau Hee Bin lebih dikenal sebagai seorang yang jahat dan haus akan kekuasaan *balik lagi ke perebutan kekuasaan itu yang tiada habisnya*
Nah karena banyak yang minta ke kaisar supaya Jang Ok Jung ini dihukum mati, kaisar galau dahsyat. Di drama dong yi, kaisar ngehukum Ok Jung tanpa panjang lebar bla bla bla. Kalo di drama Jang Ok Jung behhhh dramanya bikin kita ngayal kalo Jang Ok Jung akhirnya bisa selamet padahal mah sejarah gak bisa berubah ya. Akhirnya Jang Ok Jung meninggal juga, Cuma dengan cara yang lebih dramatis. Cari aja sinopsisnya kalo penasaran.

Nah dari cerita singkat di atas, saya pengen komentarin sedikit.

Sejarah sering kali membuat kita bingung karena sifatnya yang kuantitatif. Sering kali kita lebih percaya sama apa yang ada ditulisan dibandingkan dengan lisan. Karena kalo ngebicarain sejarah korea, saya pernah nonton tv, mereka punya penulis sejarah yang emang dibayar dan dijaga ketat buat nulis sejarah. Hal hal yang sifatnya rahasia jadi ketutup lah dia karena emang ngejaga imej raja itu sendiri. Kalo diliat di sejarah lagi, permaisuri ke dua gatau sama sekali hubungan cinta Kaisar Sokjung sama Jang Ok Jung karena semua itu tersembunyi rapi, tapi kenapa tiba tiba bisa terungkap. Hemmm, kenapa ya?

Yoo Ah In dalam salah satu tweet-nya berkata : Apakah sejarah bukan sesuatu yang ditulis oleh mereka yang memandang dirinya sendiri lebih baik daripada orang lain saat mereka memalsukan semua hal bahkan saat semua orang melihatnya dan mereka menyangkal apa yang terjadi. Sesuatu yang sudah mengendap melalui drama historis dan dipelajari seperti itu. Ini adalah nilai karena memiliki pemikiran yang berbeda sekali saja. Apa kita memutar balikkan kebenaran ataukah hanya suatu stereotype? Siapa yang bisa memastikannya? Mungkin tidak akurat, tapi itu hanya suatu pandangan yang sedikit berbeda. Aku senang memerankan Sukjong yang benar-benar baru. Apapun yang kita lakukan, sejarah dibesar-besarkan dan diputar balikkan. Apakah semuanya akan berakhir kalau kita hanya percaya sesuatu yang sesuai dengan keinginan kita, dengan filter kita sendiri, saat kita memilih sesuatu yang sepertinya paling baik? Haha, lihatlah negara-negara disekitar kita, dan juga semuanya. Semuanya sampah. Heh..aku tidak tahu, aku mabuk. (Ada yang bilang, orang mabuk akan berkata yang sebenarnya, saat mengirim pesan2 ini Yoo Ah In sedang mabuk dan tidak bisa berhenti mengetik. Sepertinya dia sedikit frustasi dengan rating Jang Ok Jung. Wkkk)

Kadorama-recaps.blogspot.com http://kadorama-recaps.blogspot.com/2013/07/jang-ok-jung-episode-24-final.html
Copas dari salah satu link sumber yang saya baca ya, hehehe Yoo Ah In adalah pemeran kaisar Sokjung. he’s so cute *tepok jidat*
Sejarah bikin bingung ya :D kata dosen saya kita gabisa liat sejarah Cuma dari satu sumber, kita gabisa membenarkan yang satu dan menyalahkan yang lain, kita hanya bisa menafsirkan pendapat pendapat sejarawan yang paling kuat dan lengkapi dengan argumen kita sendiri.

Well, ngeliat dari komentar komentar pecinta drama korea, mereka cocok buat jadi kritikus sejarah eaaaa atau kritikus drama? Hehehe
Jadi sedikit terbayang, apa jadinya bila sejarah Indonesia yang lengkap dengan kerajaan juga dibuat drama. Saya rasa akan keren. Terlebih lagi kisah kisahnya yang sangat drama. Tentang ken Arok yang latar belakang keluarganya bisa menghasilkan banyak kisah. Lalu tentang Dara Petak dan Dara Jingga atau kisah kisah yang lainnya. Saya rasa kisah di Indonesia kalo dibuat dengan baik, dramanya bisa jadi lebih bagus dan mesti diperankan oleh orang yang memiliki tampang memadai, karena salah satu alasan drama korea laris adalah tampang pemerannya yang di atas rata rata (?)
Bisa kebayang gak kalo nanti drama Indonesia jadi melebar luas terus mendunia terus orang orang jadi kepoin sejarah Indonesia. Waaawww, sejarah itu akan terungkap. Back then, kita gak akan menganggap sejarah sebagai sesuatu yang berhubungan dengan angka dan nama. Tapi juga kisah. Pahami kisahnya otomatis inget tahunnya.

Saya rasa semua akan keren banget selama gak ada elang terbang atau serigala ganteng dan manusia berubah jadi harimau, hehehehe

Rabu, 26 November 2014

Arsip Nasional Republik Indonesia

Jakarta, 26 November 2014

Arsip Nasional Republik Indonesia – Hari ini mahasiswa Universitas Negri Jakarta jurusan sejarah melakukan kunjungan ke gedung arsip. Ini merupakan salah satu kegiatan perkuliahan mata kuliah Pengantar Ilmu Sejarah. Dengan ditemani dua dosen, Pak Abrar dan Pak Humaidi, mahasiswa jurusan sejarah berangkat ke gedung arsip pukul 10.30 WIB.
            Selama perjalanan cuaca cukup cerah dan panas, para mahasiswa sampai disana pukul 11.30 menjelang waktu zuhur. Namun, sekitar pukul 12.00 hujan turun. Acara yang semestinya dimulai pukul 12.30 mundur menjadi pukul 13.30. tapi hal ini tidak menyurutkan semangat mahasiswa demi mengetahui tentang kearsipan nasional.
            Acara dimulai dengan pemutaran video arsip. Bagaimana arsip arsip diselamatkan dari banjir, pengolahan arsip arsip penting yang terkena air, ditunjukan pula gedung arsip sejak zaman Belandadan tentang peresimian diorama oleh Presiden SBY pada tahun 2009. Dari video tersebut, diketahui bahwa ada lebih dari dua juta foto bersejarah dan kertas yang panjangnya tiga puluh ribu kilo meter.
            Naskah proklamasi yang ditulis tangan oleh Soekarno pun juga masih disimpan dengan rapi, namun sayang telah terkena noda cat berwarna putih yang tidak diketahui asal mulanya. Juga terdapat surat pengunduran diri Soeharto disertai permohonan maafnya. Kemudian ditunjukan pula surat perintah sebelas maret namun tidak lengkap karena ada beberapa bagian yang hilang. Agar arsip tentang supersemar ini lengkap, pihak ANRI mewawancarai adik dari Presiden Soeharto yang suaranya direkam dan dijadikan sebagai arsip pula.
            Dalam ANRI ditemukan pula kertas yang paling tua yaitu kontrak dagang VOC. Kertas tersebut masih tersimpan dengan baik disebabkan karena kualitas kertasnya yang bagus dan disimpan ditempat yang bersuhu pas untuk kertas tersebut. Sistem kearsipan telah ada sejak masa colonial namun sempat terhenti pada masa pemerintahan Jepang. Pemerintah Belanda sejak dulu telah terbiasa menuliskan catatan harian tentang peristiwa peristiwa penting yang terjadi disetiap harinya.
            Acara dilanjutkan dengan materi oleh Bu Hapsari dari bagian pelayanan ruang baca. Ia menjelaskan tentang naskah konvesional dan media baru. Konvesional adalah arsip tekstual yang berupa kertas, kartografi dan kearsitekturan. Sedangkan media baru adalah arsip nontekstual berupa video, suara, microfilm.

            Dalam materinya, Ibu Hapsari juga menjelaskan tentang tata cara melakukan penelitian, pemilihan tema dan mencari referensi. Satu hal yang Bu Hapsari tekankan adalah ketika kita membaca dan mempelajari sejarah, perasaan nasionalisme itu akan muncul dengan sendirinya.

Minggu, 02 November 2014

indonesia internasional book fair

Indonesia Internasional Book Fair.
Hari ini saya dateng kesana, di istora senayan. Sendirian. Jadi ceritanya saya udah nyari nyari temen buat diajak ke IIBF, tapi ya gitu, gak nemu orang yang mau. Rata rata pada ngajak minggu depan, padahal minggu depan saya mau ke bogor, jadi ya harus hari sabtu ini. Karena gak ada yang bisa nemenin, yaudah sendiri lagi jalannya. Ini hal biasa, karena saya sering jalan jalan sendirian. Emang si kaya anak ilang tapi saat saya sendirian, ngapa ngapain itu lebih enak, mau muter muter 10 kali, mau balik ke tempat awal, semuanya itu enak enak aja. Gak kaya kalo lagi jalan sama orang, mau balik ke tempat awal aja rasanya gaenak, dia pasti bakal komen ini itu.

Nah,balik lagi ke IIBF, berangkat dari rumah jam 9an dan sampe sana sebelum jam 10, ternyata sepi banget. Udah kaya baru buka. Tapi kayanya si emang baru buka. Baru masuk langsung denger kata kata “zam zam, zam zam.” Kebayang deh teriakannya Siti Hajar saat melihat air setelah lari dari bukit Safa ke Marwa. Langsung aja disamperin dan Alhamdulillah dapet segelas kecil. Geser dikit, terus dapet kurma. Alhamdulillah baru nyampe langsung dapet zam zam + kurma. Rejeki anak sholehah.

Begitu masuk ke dalem, ternyata disitu bagian Arab Saudi semua, jadi ngeliat pameran ka’bah, gambar gambar, kainnya, buku buku bertuliskan Arab. Duh, sedih banget gabisa bahasa Arab T.T
Lanjut lagi masuk ke dalem, stand mizan dari waktu ke waktu selalu disitu ya, gapernah berubah. Saya liat semuanya lagi, masuk ke stand stand, liat buku ini itu. Pengen rasanya beli semua buku tapi apa daya gapunya duit T.T
Lanjut lagi masuk ke stand berikutnya dan tau tau masuk ke panggung utama. Disana ada talk show gitu deh dan yak yang dateng akhwat bercadar dan ikhwan berbaju koko semua. Talk show nya juga bahasa arab. Duh.

Setelah gak ngerti sama apa yang dibahas, akhirnya saya memutuskan buat masuk ke stand stand lagi. Saya masuk ke stand Mizan lagi kalo gasalah, disitu saya nemuin buku Majapahit. Setelah jadi anak sejarah, saya jadi mulai interest sama buku buku macem gitu._. nah geser dikit, saya ngeliat lagi buku yang berjudul Majapahit kerajaan islam. Whats? Ini tuh persis banget kaya waktu ngeliat Borobudur peninggalan  Nabi Sulaiman. Dan apakah saya beli? Engga, hehehehe. Abis sakit hati aja gitu, ngeliat buku harganya mahal mahal. Satu  buku aja harganya 70ribuan, ih mending dipake buat beli buku kuliah, dapet dua lumayan. Iya sih bajakan. Tapi…..

Nah setelah itu, saya liat lagi buku buku tentang Soekarno, Soeharto, Gusdur, habibi dan orang orang bersejarah lainnya. Tiba tiba muka para dosen itu bejejer mengitari kepala saya. Ampun bapak. Saya nanti baca buku itu deh.

Sambil terus berkeliling lagi, saya nemu sebuah stand yang semua buku yang dia jual itu ya buku sejarah. Ada tulisannya A.B. Lapian, bukunya semua tentang sejarah maritime, bahari, dkk. Terus ada buku tentang bagaimana cara menaklukan Diponegoro. Ini buku penting banget sumpah deh-_-setelah Pangeran Diponegoro dan kisahnya tinggal sejarah baru muncul bukunya. Duh, sejarah-_-
Nah terus ada lagi buku Jawa masa 18xx – 19xx
Ada lagi buku tentang Gajah Mada, tapi gak ada buku tentang Hayam Wuruk. Menurut kalian kenapa ya? Masa iya Raja kalah tenar sama Mahapatih~

Pas nyampe stand itu, rasanya pengen beli semua, tapi ya itu. Harganya tuh mahal. Ampun deh. Lagian si kebakaran hutan dibiarin aja. Kertas jadi mahal kan.

Lanjut keliling lagi, saya nemu buku buku murah lainnya yang menginspirasi. Tapi ada yang berbeda dari saya, saya menghindari tumpukan novel. Kenapa? Karena pasti saya mau beli. Kalo udah beli, terus baca, ujung ujungnya pengen nulis cerita lagi. Dan yak, gak sempet -_-

Nah, terus saya masuk ke stand Arab lagi. Yang nungguin mba mbak cantik. Saya difoto lagi, jadi malu hehehehehe. Terus dapet henna itu lho yang buat warnain kuku. Saya punya kisah konyol dengan kuku pacar. Karena hobi saya pake kuku pacar, saya dikira abis nikah -_-
Saya itu suka kalo kuku saya berwarna, karena gaboleh pake kuteks, akhirnya pakenya kuku pacar. Nah waktu itu lagi ke client, client nya orang Riau. Pas lagi masangin telfonnya, tiba tiba dia ngeliat kuku saya, terus dia bilang, “eh, baru nikah ya mba?” saya gak terlalu dengerin itu bapak bapak ngomong. Akhirnya saya iyain. Terus bapak bapaknya langsung heboh, “eh mbaknya baru nikah lho?” lha saya kaget. Langsung klarifikasi deh, enggak pak. Terus dia nunjukin jari saya yang kukunya berwarna oren. Saya bilang deh kalo saya suka pake henna, biar kukunya bagus. Eh bapak bapaknya malah bilang di riau itu kalo nikah pake henna. Lah sama, disini juga kan ya, Cuma kalo abis nikah ya tangannya di inai ~

Balik lagi ke buku, Alhamdulillah, saya seneng banget sama diskon. Karena diskon, belanja jadi banyak T.T
Saya pulang membawa enam buku, lima beli satu gratisan dari stand sejarah Rasulullah di lantai 2. Sebenernya bisa aja kalo mau bawa pulang Al Quran, Cuma gaenak, takut gak kebaca. Di rumah Al Quran udah banyak banget. Akhirnya saya bawa pulang tafsir deh.

Pas mau pulang sempet ngambil kurma lagi, wah kurma enak ya ternyata, hehehehe.

Sesampainya di rumah, saya promosiin ke semua orang buat dateng ke IIBF, nyesel deh kalo gak dateng. Gratisannya banyak banget.

Oiya, kalo dibandingin dari yang kemaren maren, ini jauh lebih sepi. Karena biasanya di IBF itu gabisa bergerak, atau gak harus terus ngikutin arus, sempit. Tapi tadi lumayan lengang. Di IBF juga biasanya banyak yang jualan gamis dan kaos kaki 10ribu 3. Yaampun itu jadi favorit banget deh ah T.T tapi tadi gak ada.  Belom rejeki, huft.

Pokoknya, mumpung masih ada waktu, dateng ke IIBF yak. Ada hadiah utama  9 paket haji. Mudah mudahan kamu beruntung ya :)

Sabtu, 25 Oktober 2014

Membangun Generasi Islam yang Berkarakter

24 Oktober 2014

Membangun Generasi Islam yang Berkarakter
Ustadz Nizam Zulfikar

Ada tiga orang yang pertama kali masuk neraka, yaitu mujahid, ulama dan dermawan. Karena dalam hati mereka hanya ingin dipuji atas amalan mereka.

3 cara agar bisa menjadi generasi muslim yang berkarakter :

1. Luruskan niat
Karakter muslim yang berkarakter adalah melakukan amalan amalan karena Allah semata

2. usaha
Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalo kaum itu tidak mau merubah nasibnya sendiri.
Nabi Muhammad Saw awalnya miskin, lahir dari keluarga yang tidak terlalu kaya, namun usaha hingga akhirnya menjadi kaya.
Rasulullah mulai berdagang di usia 12 tahun. Saat musim panas menuju syam (sekarang adalah suriah, palestina dan lebanon) dan saat musim dingin menuju yaman.
Rasulullah memberikan mas kawin untuk Siti Khadijah berupa 20 ekor unta ditambah 12 ons emas.
Walaupun demikian, Rasulullah tetap zuhud.

3. Istiqomah
Iman itu kadang naik kadang turun.
Naik karena taat, turun karena maksiat. Saat futur, jangan mengurung diri tapi teruslah beraktivitas. Karena aktivitas ketaqwaan bisa mendongkrar iman.

Bagaimana caranya agar kita bisa istiqomah?
Orang yang paling cerdas adalah orang yang menyiapkan kematian.
Selalu ingat kematian, maka amalan amalan akan dijalani sepenuh hati.

Bagaimana caranya agar kita bisa mengecek adanya niat yang tidak lurus?
Kalo kita kecewa, itu berarti ada yang salah pada niat kita.
Tukang parker walaupun mobilnya banyak ia tidak kecewa saat mobilnya diambil, karena tukang parkir sadar bahwa mobil itu hanya titpan.

@tabligh akbar
BSO Al Iqtishodi FE


Jumat, 24 Oktober 2014

Orang Ketiga, Salahkah atau Mengertilah?

Perdebatan dalam dunia mahasiswa adalah hal yang biasa dan temanya pun juga beragam. Mulai dari BBM sampai ke MM (Mall Metropolitan), RUU Pilkada sampai asal sebuah kata, dan juga dari cinta sampai orang ketiga.
Rawamangun, 22 Oktober 2014, mahasiswa jurusan sejarah kelas C terlibat debat panas tentang orang ketiga. Mulai dari yang mencaci maki sampai ingin dimengerti. Seolah mengalami pahitnya menjadi orang ketiga, mawar  mengatakan bahwa orang pertama yang seharusnya tidak menjadi pemberi harapan palsu (php). Hal ini disanggah oleh Melati yang mengatakan bahwa lelaki memang cenderung memberi perhatian, jadi bagi perempuan jangan selalu menyalah artikan perhatian.
Debat panas semakin menjadi saat mahasiswa lain ikut dalam perdebatan kemudian membuat dua kubu, dengan Mawar seorang diri bagian pro orang ketiga dan Melati serta sebagian besar mahasiswa menjadi bagian yang menyalahi orang ketiga, dan sisanya menjadi penonton yang sesekali memberikan celetukan celetukan tajam.
Suasana sedikit mereda ketika salah seorang mahasiswa laki laki kelas C datang dan menyanyi sebuah lagu berjudul Manusia Bodoh yang dipopulerkan oleh Ada Band. Tiada yang salah, hanya aku manusia bodoh, yang biarkan semua tega menari indah di atas tangisan ku… Lagu tersebut menggambarkan tentang kisah seseorang yang menjadi orang ketiga yang terbuang. Ia menyamar menjadi badut lalu melihat orang yang disayanginya sedang bermesraan dengan laki laki lain. Bahkan orang yang disayanginya itu mengajak badut – orang ketiga – untuk foto bersama. Walaupun wajah dibadut tersenyum, tapi hatinya menangis.
Orang pertama, orang kedua maupun orang ketiga, sejatinya adalah pilihan. Menjadi orang pertama dan kedua adalah pilihan. Datangnya orang ketiga pun adalah pilihan. Melati mengatakan bahwa orang ketiga layaknya tamu tak diundang, udah tau pagernya ditutup eh malah tetep berdiri depan rumah pengen  banget diajak. Benar saja, saat orang pertama dan kedua memutuskan untuk bersama, seharusnya saat itu juga mereka berkomitmen untuk menjaga hati masing masing. Namun, orang ketiga tidak mungkin masuk tanpa izin. Mungkin awalnya ia hanya seseorang yang lewat di depan rumah. lalu ada suat moment dimana orang pertama keluar rumah dan melakukan beberapa interaksi dengan orang ketiga. Ketika interaksi sudah semakin sering, orang ketiga pun semakin sering berdiri di depan rumah. walaupun ia tidak diundang, tetap saja ia merasa ada sesuatu yang menariknya agar ia berdiri di depan rumah tersebut.
Dalam beberapa kasus, orang ketiga bisa saja awalnya adalah orang pertama atau kedua, namun karena posisinya tergeserkan oleh orang ketiga yang berhasil masuk menjadi orang pertama atau kedua ia berubah menjadi orang ketiga. Contohnya, ida dan adi adalah sepasang kekasih, lalu adi dekat dengan ade. Ida marah lalu ia putus dengan adi, kemudian adi pacaran dengan ade tapi juga tetap dekat dengan ida. Ini berarti posisi ida yang awalnya orang pertama berubah menjadi orang ketiga.
Dilain kasus, orang ketiga bisa saja awalnya adalah orang pertama yang gajadi. Contohnya adalah ida dan adi sedang pdkt (pendekatan) diwaktu yang bersamaan ida dan ali juga dekat. Tapi karena adi lebih dulu menyatakan perasaannya ke adi, jadilah adi dan ida pacaran. Pada saat adi dan ida pacaran, ida tetap berhubungan dengan ali. Hal ini menyebabkan ali menjadi orang ketiga.
Seseorang, tidak akan masuk tanpa izin. Seseorang tidak akan masuk tanpa diundang. Seseorang tidak akan menjadi teman tanpa interaksi. Seseorang tidak akan memiliki hubungan yang lebih dekat tanpa ada keinginan. Alasan bahwa itu adalah ketidak sengajaan hanyalah sebuah alibi. Hanya karena tidak ingin kehilangan, lalu ia tidak mau melepaskan. Hal ini membuat semua pihak yang terlibat merasakan rasa sakit yang sama. Padahal, saat ada sesuatu yang ingin masuk kita bisa dengan tegas mengatakan bahwa tidak terima tamu. Namun, lagi lagi menjadi orang pertama, kedua atau ketiga adalah pilihan. Masuknya orang kedua dan ketiga pun juga pilihan. Cobalah untuk berkomitmen dan tegas dalam membuat keputusan. Wajah bisa tersenyum, namun hati orang tidak ada yang tahu. Percayalah, karma berlaku.

Perdebatan berakhir ketika dosen Pengantar Ilmu Sejarah masuk ke kelas dan memulai diskusi lain.
Barakallahu..
Alhamdulillah, tahun baru Hijriah untuk kita semua.
Amalan amalan yang mesti kita evaluasi setiap waktu setiap saat, semoga Allah lancarkan dan mudahkan.
Ya Rabbi yang jiwaku ada ditanganNya,
Diri ini terlalu jauh, bahkan dosa terlalu banyak, ampuni ya Allah..ampuni
Saat cahaya terang datang dan membuat diri ini berniat melepas segala kehidupan ya terlalu mencintai dunia, mudahkanlah dalam keistiqomahan

Ya Rabb, tegur hamba saat jauh
Ingatkan hamba selalu bawa hidup sejatinya adalah untuk Rabb nya
1435, saat cahaya hidayah itu datang, aku masih ingat jatuh bangunnya. Melawan lingkungan yang menatap aneh akan diri ini. Semua orang bergantian bertanya ada apa? Saat itu juga aku tau jawabannya.
Allah sudah memanggil hatiku,
Allah menyudahi waktuku dengan dunia
Allah ingin aku kembali
Lalu saat itu walapun terseok, Allah tetap mudahkan jalan ku.
Allah bantu aku ke majlis ilmu
Allah pertemukan aku dengan orang orang yang luar biasa
Allah sadarkan aku betapa aku maha kecil dan Allah Mahabesar
Allah Mahasibuk tapi selalu memperhatikan hambaNya.
Allah tunjukan cintaNya dengan caraNya,
ia uji hambaNya dengan caraNya,
Ia cinta akan hambaNya yang berdoa

Ya Rabbi,
Bawa aku terus kembali kepadaMu
Pertemukan aku denganMu
Berikan terus hidayahMu kepadaku
Rahmat juga taufiq Mu..
Jadikan aku orang yang Engkau cintai..

Ya Rabbi,
Engkau Tuhan ku,
Tiada Tuhan kecuali Engkau
Engkau ciptakan aku
Dan aku adalah hambaMu
Aku berada di atas janjiMu semampuku
Aku mohom perlindunganMu dari kejelekan perbuatanku
Aku mengakui banyaknya nikmat (yang engkau anugerahkan) kepada ku dan aku mengakui dosa ku.
Maka ampunilah aku
Karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa dosa melainkan Engkau..

Sabtu, 04 Oktober 2014

"Hai langit, dapet salam dari  bintang. Katanya ia izin tidak hadir bersamamu malam ini."

"Kemana dia?"

"Ia bersama domba domba, kambing kambing, sapi sapi, menikmati alam ciptaan Tuhan."

"Ah iya, ingat tidak, Allah tawarkan kita untuk menjadi khalifah di bumi?"

"Iya, lalu kita tolak. Dan Allah berikan amanah itu ke manusia."

"Dan mereka menerimanya. Betapa bodoh dan rakusnya manusia itu."

"Aku jadi kasian, mereka menyia nyiakan hidupnya di dunia tapi di akhirat nanti mereka tersiksa."

"Buat apa dikasihani? Allah berikan Al Qur'an untuk mereka jadikan petunjuk. Allah beri tahukan semua hal tentang azab, siksa, balasan, dan juga nikmat-Nya. Tapi mereka sia siakan. Makhluk seperti itu dibiarkan saja. Toh mereka akan menanggung diri mereka sendiri kelak. Iya kan?"

"Yasudah bulan, fokuslah memantulkan sinar matahari. Agar manusia melihat kau dengan indahnya, dan semoga mereka sadar akan karunia Tuhan nya."

Selasa, 30 September 2014

ketemu kakek sejarah :D

Masya Allah, keren banget!

Hari ini temen saya pinjem buku saya buat difoto copy, karena sampe saat ini blom nemu tempat yang murah buat foto copy selain disekolah, jadilah kita  dari kampus jalan ke tempat foto copy depan 26.
Mahasiswa itu walaupun selisih 1000 2000 akan diperjuangin. 11 12 sama cewek.

Nah, selesai foto copy, saya pulang naik angkot 02, rute biasa pulang sekolah. Pas di 02 tiba2 saya inget seorang kakek yang pernah cerita diangkot tentang sejarah indonesia. Beliau ceritain di angkot ke semua orang. Kita dengerin dengan seksama.
Diangkot 02 ini saya mikirin gimana caranya biar bisa ketemu kakek itu lagi.

Pas sampe pangkalan jati, saya ganti angkot, 37 jurusan kalimalang jatibening. Pas saya naik angkot ehhhh passs banget ngedengerin seorang kakek tua ngobrol2 sama guru. Akhirnya kakek itu bilang dia umur 80 th.

Bingo!
Allah mendengarkan saya!

Di angkot 37, saya mikir keras gimana caranya biar bisa ngobrol sama kakek itu. Karena mulai komunikasi itu sussaaahh banget. Beberapa lama saya cuma diem sambil mikir saya gaboleh sia siain kesempatan ini.
Tapi gajuga berani ngomong.
Akhirnya angkot tiba di jalanan deket tempat saya turun.
Kakek itu belom turun juga.

Turunlah saya dari angkot.
Dan bingo!
Kakek itu turun juga!
Ya Allah, Allah dengerin saya lagi!

Saya bantuin kakek itu turun.
Terus saya tanya, 'pulang kemana kek?'
'Ke atas' *nunjuk ke tanjakan.
'Wah sama pak, ayok bareng saya pak'

Allah dengerin saya lagi.....

Saya (s) : rumahnya dimana pak?
Bapak (b) : di deket sd jatibening
S : oohh, rumah saya juga gajauh dari situ. Cuma saya nanti belok kanan.
B : rumah saya yang cat warna warni
S : wah, saya gatau, hehe

*mulailah kakek ini menceritakan tentang pasar sumber arta yang kebakaran dan perkaranya yang diangkat ke pengadilan. Kakek ini berjuang melawan konglomerat cina demi pasar sumber arta. Tapi beritanya gak diekspos banget. Saya aja gatau di sumber arta ada sejarah apa-_-
Setrlah cerita banyak, saya ngomong lagi.

S : tadi saya denger bapak cerita kalo bapak umur 85 ya.
B : iya..
S : lama juga ya pak, berarti tau sejarah2 indonesia ya?
B : iya, dari jepang kalah sama sekutu, lalu belanda dateng bersama nica *nyebutin kepanjangan dari nica yang saya udah lupa*
S : oooo... Saya mahasiswa sejarah lho pak di unj.
B : oh bagus itu, kamu tau arti kata indonesia?
S : *malu* enggak pak, pas sd saya pernah nanya guru saya cuma gak dijawab dengan jelas
B : banyak itu yang gatau, s1 s2 s3 gak ada yang tau.
Jadi dulu itu indonesia sudah banyak kerajaan hindu buda. Pusat hindu buda itu ada di lembah indus, tau lembah indus?
S : engga, hehe
B : lembah indus itu di india utara. Pusat hindu buda.
S : ooo...
B : nah indonesia itu sebagai negara kepulauan, dalam bahasa sanskerta disebut nesos.
Lalu jendral dari inggris, *nyebut namanya lagi tapi saya lupa siapa, hehe* menyebut indonesia jadi indos dan nesos.
Mahasiswa indonesia yang ada di belanda menjadikan indos dan nesos sebagai nama bangsa indonesia sebagai perlawanan nama hindia belanda.
Lalu saat sumpah pemuda dideklarasikan.
S : oooo...jadi gitu...
B : iya, nanti kamu ceritakan ke murid murid mu ya..
S : iya pak.
B : tanyain dosen mu, jangan2 dosenmu pada gatau lagi.
S : ehehe in syaa Allah pak :D

Kemudian cerita sejarah2, politik indosesia dan kegiatan2 lain.
Kakek ini masih hidup bersama istrinya, usia istrinya 80 th. Dan hidup sama salah seorang anaknya, cucunya ada 9 orang.

Ah jadi inget, pelaku pelaku sejarah dan saksi saksi sejarah masih menantikan penulis sejarah yang akan menuliskan kisah2 mereka.
Entah baca dimana.

Saya anter bapak itu sampe ke rumah, sepanjang jalan saya diliatin terus sama orang2, entah kenapa.
Dan saya selalu bantu kakek itu jalan padahal saya liat kakek itu bisa sendiri, tapi beliau gapernah nolak bantuan saya. Saya jadi mikir, beliau menerima bantuan saya bukan karena gabisa, tapi beliau membuka diri kepada saya.

Ternyata saya dan kakek ini tetangga. Waaahhh luar biasa!
Kalo ada tugas tugas bisalah minta cerita dari si kakek :D

Masya Allah ya, betapa pikiran saya Allah dengarkan, dan Allah realisasikan keinginan saya untuk ngobrol sama kakek yang bersejarah ini :D

Jumat, 26 September 2014

Terjebak disebuah kisah tentang anak manusia.
Dia dibiarkan bebas di lautan lepas.
Berenang tak tau arah, tak tau arus, tak tau kemana.
Seakan berteriak dengan lantang, aku bebaaas!
Sedetik kemudian dia tersadar, harusnya dia mempersiapkan segala sesuatunya.
Sebelum kelautan lepas, siapkan bekal tanpa batas.
Agar nanti terlepas tak lagi tersesat.
Agar nanti terlepas tak lagi terampas.
Agar nanti terlepas, ingat kembali akan kampung yang telah terhempas.
Tertinggal oleh mereka yang memimpikan masa depan lalu lupa akan dusun awal.

Jumat, 05 September 2014

saat kau menjaga dirimu, orang lain pun juga

Saat kau menjaga dirimu, orang lain pun ikut menjaga.

Ada sebuah kisah yang secara tak sengaja menggugah jiwa. Begini, biasanya orang orang menganggap sepele hal hal yang mereka katakan atau lakukan, tanpa sadar perbuatan mereka itu telah menjadi sebuah motivasi atau emosi. Tapi kali ini saya akan menuliskan kisah yang membuat saya terdiam.

Dimulai ketika saya diajak ikut independence day run.
Saya itu paling ahli yang namanya lari dan olahraga yang paling saya suka adalah lari. Jadi ketika seorang teman mengajak ikutan independence day run, saya pun mengiyakan.
Singkat cerita, semua telah disiapkan. Dari yang namanya daftar, kaos lari, foto copy ktp, dan semua alat alat yang diperlukan telah selesai diurus, tiba tiba temen saya itu bilang kalo harus dateng jam 4 pagi. Tanpa pikir panjang saya langsung mengundurkan diri dengan alasan gak bisa keluar rumah jam segitu, karena emang gak diizinin orang tua. Maap ya._.

Setelah saya mengundurkan diri, pergantian pemain pun dilakukan. Ketika ngomongin celana apa yang harus dikenakan, teman saya itu bilang, “karena lobel gak ikut, kita pake celana pendek aja, hehehehe.”
Pas baca chat itu saya langsung diem terus mikir. Kenapa teman saya itu bisa bisanya mikir kaya gitu? padahal itu aurat dia, urusan dia sama Allah mau ngeliatin atau enggak. Terlebih lagi ada kalimat karena lobel gak ikut. Berarti bisa disimpulkan bahwa, jika lobel ikut maka mereka akan pake celana panjang.

Gimana menurut kalian?

Saya pribadi yang mengalami bisa berkesimpulan, ketika kita menjaga diri kita maka secara tidak langsung, orang lain pun menjaga diri kita. Sesederhana itu.

Selasa, 26 Agustus 2014

Aktivis Whatsapp

Ada sebuah nama yang kemudian mengganggu jiwa.
Menggelitik tangan lalu mulai berdendang ria.
Di atas papan keyboard mulai melakukan tarian cinta.

Aktivis whatsapp.
Untuk para aktivis whatsapp yang kemudian tidak menyadari bahwa dirinya sudah menjadi aktivis whatsapp, tenang saja, anda tidak sendirian.

Dimulai dari stalking sebuah account twitter seorang akhwat yang cukup menginspirasi karena kesahajaannya yang terpendam, lalu saya menemukan bahwa dirinya juga aktivis whatsapp.
“belakangan ini terlalu sibuk jadi aktivis whatsapp nih.”
Kira kira begitu kalimat yang ditulisnya di media social twitter.

Lalu saya berfikir.

Ah, terang saja dirinya jadi aktivis whatsapp.
Amanahnya mengharuskan dia on whatsapp hampir 24 jam dalam sehari. *agak berlebihan tapi sedikit nyata.

Lalu saya berfikir lagi.

Sepertinya saya mengalami hal ini juga. duh…aktivis whatsapp.
Jika saya tidur pukul 21.00 maka chat yang akan saya baca dipagi hari berjumlah sekitar >500
Jika saya tidur setelah pukul 21.00 maka chat yang akan saya baca dipagi hari berjumlah sekitar  >300
Jika saya tidak membawa hape saya dalam suatu kegiatan selama sehari, maka saya akan membaca chat >1000
Banyak sekali chat yang harus saya baca.

Lalu saya melirik aplikasi whatsapp saya.

Ini benar benar sesuatu.
Saat saya bertemu takdir yang mengharuskan saya masuk kedalam grup whatsapp >50 grup.
Saat mata dan tangan saya mampu membaca ratusan chat setiap harinya.
Saat saya memulai hari dengan mengecek grup mana yang rame.
Lalu dilain kesempatan saya bisa menganggap semua chat grup tidak ada yang penting.

Betapa anehnya saat sudah ditakdirkan untuk menjadi aktifis whatsapp.
Saat ada banyak nama nama aktifis yang lain, sekarang harus berujung di aktifis whatsapp.
Memang, hal yang dilakukan tidaklah buruk, karena melalui whatsapp kita juga banyak berdakwah

Pernah suatu kali whatsapp saya error karena saya males update. Whatsapp minta di update bisa sampai dua kali sehari.
Akhirnya saya pencet remind me later.
Sekitar 3 hari gak saya update, wa nya pun error dan minta di install ulang.
Dag…
Dig…
Dug…
Gimana ini?
Banyak data data penting yang gak dipindahin ke notes.
Alhamdulillah wa selalu melakukan backup setiap pukul 04.00 mudah mudahan kehilangan beberapa chat saja yang tidak penting.
Proses install ulang pun dilakukan, lalu terjadi beberapa kesalahan. Saya rasa kesalahan ada pada whatsapp.
Setelah dari pukul 8 pagi sampai pukul 4 sore berkutat dengan whatsapp, akhirnya wa saya kembali.
Proses pengembalian itu tidaklah mudah.
Saya harus memutuskan untuk membuang semua back up yang pernah dilakukan dan mendelete account wa. Kenapa? Karena sepertinya wa begitu berat untuk merestore ratusan ribu chat yang tidak pernah saya delete.

Ada beberapa grup yang gapernah saya clear chat semenjak dibentuk karena banyaknya data yang penting yang sayang jika dibuang. Ditambah lagi jadwal clear chat grup itu sebulan sekali, dan sebelum clear chat harus dikirim dulu ke email supaya suatu waktu jika butuh bisa dengan mudah dicari.

Betapa whatsapp telah menjadi sebuah media yang kini memutuskan menjadi sebuah subject. Sepertinya aktifis whatsapp ingin menjadi pasangan sejati aktifis dakwah.
Dan luar biasanya ini bukan hanya menimpa saya.

Kini saya sudah mulai meninggalkan beberapa grup yang walaupun penting tapi tetap harus saya tinggalkan, karena belakangan ini whatsapp minta perhatian lebih, dia suka gak respond dan minta di end process.
Demi kesehatan hape, whatsapp, hati, jiwa dan raga, left grup adalah jalan terbaik.

Tapi ada yang aneh dari left grup ini.
Seperti sedang pamitan dari sebuah acara perpisahan yang belom selesai.
Sudah tau harus berpisah, walaupun bukan saatnya tapi tetap harus berpisah karena banyak hal yang telah menanti.
Berbagai macam emoticon menangis, bersedih, galau dikeluarkan. Emosi yang begitu besar.

Lalu merindukan grup whatsapp.
Setelah left, maka grup itu akan otomatis hilang, kecuali kalo di remove. Maka kita masih sempat melihat chat sebelum kita diremove.
Perasaan rindu ini sedang saya alami.
Hari itu, grup yang mengubah hidup saya terbentuk.
Lalu, dimulai dari taaruf, lalu chit chat, ngobrol, saling Tanya, dan kemudian membicarakan hal yang penting dan tidak penting.
Syuro online, meledek orang orang yang belum menikah,bangga dengan keadaan masing masing, lalu terucap sebuah doa, semoga kita yang bertemu dalam media whatsapp ini walaupun belom pernah saling tatap wajah bisa reonian di surgaNya nanti.
Aamiin…
Belum pernah jumpa tapi serasa saudara.

Lalu karena satu dan lain hal, grup itu mestinya dibubarkan atau setidaknya fungsinya bisa diubah.
Satu persatu mulai left. Grup yang dulu selalu ramai kini tinggal kenangan.
Kadang hadir sebuah perasaan yang rindu akan grup itu.
Rindu akan chat nya
Rindu akan penghuninya
Dan rindu akan semuanya.

Inilah,
Aktifis whatsapp.
Yang seakan whatsapp telah menjadi sebuah aplikasi wajib tengok 24 jam.
Semoga kita termasuk dalam aktifis whatsapp yang bisa bereonian di surga itu.
aamiin

Jumat, 15 Agustus 2014

Lagi, Tekaje28

Lagi, cerita tentang persahabatan memang tak akan pernah ada habisnya.

Kali ini kisahnya tentang Tekaje28, bagaimana kita disatukan dalam sebuah nasib lalu dipisahkan karena sebuah takdir.
Nasib mengatakan kita beruntung bisa berkumpul disebuah sekolah yang kata orang ternama. Lalu takdir mengharuskan kita menempuh jalan masing masing setelah empat tahun bersama.
Ya, berbeda dengan SD yang enam tahun, SMP yang 3 tahun, kini SMK 4 tahun. Tapi dari yang empat tahun ini segudang cerita terasa tidak ada apa apanya.

Jatuh pada tanggal 9 agustus 2014.

Tradisi di kelas Tekaje28 memang beda, setiap bulannya yang ulang tahun akan patungan/mentraktir sendiri teman sekelas. Tradisi ini baru ada di semester 2 kelas 12 dan sempat terhenti beberapa bulan lalu kembali lagi di bulan agustus.

Indah, rahmat, riska, dan ali yang ulang tahun dibulan agustus. Walapun salah satu dari mereka tidak ada yang ulang tahun tanggal 9, tapi tetap saja rasanya tanggal 9 itu yang paling pas. Terlebih lagi, keesokan harinya rahmat akan pergi ke negri seberang untuk menempuh pendidikan.
Hari ini pasti sangat special.

Bermodalkan grup whatsapp yang hampir setiap saat ganti nama grup dan ganti icon, personil tekaje28 menyusun rencana seadanya. Mendengar sebuah kata traktir, semua langsung yes.

Tanggal 9 tiba.
Tiada tempat yang paling pas untuk dijadikan tempat berkumpul sebelum kemana mana selain di sekolah. Tekaje28 pun kumpul di sekolah. Bengkel tekaje tepatnya.
Janjian jam 3 tapi baru bener bener berangkat ke tkp jam 4 sore. Ngaret memang salah satu tradisi yang akan terus dibudayakan, sepertinya.

Warpas.
Tempat yang sebagian besar personil tekaje28 belom pernah datangi. Sambil ngeliat gambar menu, nama menu yang aneh aneh, tekaje28 tanya tanyaan ‘lu makan apa.’
Hampir setengah jam memilih menu, terimakasih abang udah sabar nunggu pesenan.

Minuman tiba paling duluan.
Seakan akan baru melihat minuman itu *mungkin emang baru pertama kali liat* setiap minuman dateng, semuanya harus nyobain sambil ngomong, “itu punya siapa? Apaan namanya? Bagi dong”
Jadi setiap minuman yang tiba, semuanya ikut merasakan dan mengomentari rasanya yang aneh. Terkesan norak tapi seru.

Lalu makanan tiba.
Bermodalkan garpu dan sendok, semua makanan juga hampir tidak ada yang dilewatkan. Nyobain sana sini. Well, itu menyenangkan.

Terlebih lagi, tempat yang seakan akan VIP.
Mendapatkan tempat duduk di lantai 2, tanpa ada seorang pun pengunjung yang duduk disekitarnya, membuat suasanya keakraban semakin terasa. Sambil bergantian menunggu giliran sholat, obrol sana sini ngalur ngidul, foto sana sini, bercanda, membicarakan tentang masa depan dan banyak lainnya.

Selesai makan, bill pun datang.
Rekor terpecahkan.
Pada bulan februari, saat masih kelas 12, tekaje28 pernah makan di dcost ditraktir Rama dan menghabiskan uang kurang lebih enam ratus ribu rupiah.
Sekarang, 954.000,-
Luar biasa.

Bulan agustus memang hebat!

Awalnya, ingin foto studio, tapi ujung ujungnya ke tempat karoke.
Sambil duduk ngobrol ngobrol, tiba tiba pertanyaan berikutnya tiba, kemana nih kita? Ada yang usul ke taman, ada yang usul foto studio.
Foto studio memang terlihat mengesankan, tapi ternyata biayanya juga mengesankan. Alhasil foto studio batal.
Disebrang warpas, ada sebuah tempat karoke. Lalu tiba tiba saja tekaje28 udah mesen tempat disana dengan biaya 244ribu. Kali ini masing masing orang bayar 20ribu.

Dimulai dari lagu selamat ulang tahun by jamrud.
Dilanjutkan lagu sahabat by nindy dan audy
Lalu lagu arti sahabat by nidji
Dan beberapa lagu dangdut seperti pacar lima langkah, lima menit lagi, oplosan, dll.
Diikuti beberapa lagu Sheila on 7.
Dan ditutup dengan lagu kemesraan by broery marantika.

Selesai lagu itu, seakan tersadar hal yang sudah kita jalani selama empat tahun harus kita akhiri, setidaknya kita tidak akan rutin bertemu seperti dulu.
Selesai urusan bayar membayar, tekaje28 menuju ke parkiran.
Inilah saat yang paling ingin semua orang hindari. Perpisahan.

Dimulai dari saling menahan air mata, seakan akan tidak mungkin berjumpa lagi. Lalu pelukan hangat dan janji, gue akan balik ke Jakarta kok. Atau kata kata lain seperti, gue nanti ke serang ya, atau ke Surabaya. Dan yang paling di aamiin kan adalah, kita nanti ke Malaysia mat, siapin tempat buat tekaje28. Kalimat yang terdengar seperti gurauan tapi jauh dilubuk hati masing masing, semua meng-aamiin-kan.

Setelah salam salam perpisahan, dan janji sukses dimasa yang akan datang, tercetuslah kembali.
“jadiin udah kompleknya.”

Iya, tekaje28 pernah bergurau tentang sebuah komplek dimana seluruh personilnya tinggal di komplek tersebut. Hingga semua keturunan dari tekaje28 akan terus bersahabat. Jika sudah membicarakan tentang komplek, semua orang akan tertawa membayangkan betapa gila dan hebatnya otak masing masing orang.

Yah, begitulah.

Semua orang punya kisah masing masing tentang persahabatannya. Entah sahabat yang terpisah lalu dipertemukan bertahun tahun kemudian seperti disinetron, atau kisah persahabatan yang akan selalu bersama dari lahir sampai kakek nenek.
Dan ada juga beberapa kisah tentang persahabatan sekelompok geng.

Memang, tekaje28 hanya sebuah nama kelas, tapi rasanya terikat dalam sebuah kelas yang berisikan 28 orang yang luar biasa merupakan hal yang cukup membahagiakan empat tahun saya.
Iya, tidak semua orang merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan tentang tekaje28.
Mungkin beberapa orang hanya menganggap tekaje28 sebagai sebuah kelas, tidak lebih.
Atau beberapa orang lainnya akan mengatakan cerita ini berlebihan.

Tapi untuk saya,
Suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri berhasil melalui empat tahun yang luar biasa bersama 27 orang yang luar biasa.
Terimakasih sudah mengizinkan saya untuk mengisi absen 15 dari 28 nomer yang ada.

Minggu, 10 Agustus 2014

Ini Tentang Hijab

Melepas Hijab?

Bismillahirrohmanirrohim…

Hidup itu perjuangan, penuh rintangan dan tuntutan. Tapi bagi orang orang yang menyadari, hidup itu sendiri sudah memiliki tuntunan. Masalah yang datang silih berganti membuat kita seakan akan terombang ambing, tersesat, terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Itulah hidup bagi orang yang tidak menyadari bahwa kita sudah memiliki tuntunan.
Tapi ada sebagian orang lainnya yang dengan datangnya masalah bertubi tubi itu malah membuat mereka semakin dekat dengan tuntunannya. Bahkan hidupnya menjadi jauuuh lebih baik setelah masalah bertubi tubi itu datang.

Pegy Melati S., Dewi Sandra, Yulia Rochman, dll beberapa artis yang setelah datangnya masalah bertubi tubi itu malah menjadi semakin dekat dengan tuntunannya.
Allah memberikan hidayah ke hambaNya yang Ia kehendaki…

Segala puji hanya bagi Allah Tuhan Semesta Alam
Sholawat dan salam kepada junjungan Rasulullah Saw

Aurat menurut KBBI yang saya download melalui playstore artinya adalah bagian badan yang tidak boleh kelihatan (menurut hokum islam);kemaluan;organ untuk mengadakan perkembangbiakan.

Aurat juga disinggung dalam al quran di surat an nur ayat 31 “dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya dan janganlah menampakan perhiasannya (auratnya). Kecuali yang biasa terlihat. Dan hendaklah mereka menurupkan kain kerudung ke dadanya dan janganlah menampakan auratnya…”

Kesimpulan yang dapat saya  ambil aurat adalah sesuatu yang tidak boleh ditampakan ke orang orang yang bukan mahrom, adapun aurat itu untuk perempuan seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan dan untuk laki laki dari pusat sampai dengkul.

Kalo dilihat dari buku tuntunan saya, Al Quran, menutup aurat itu hukumnya wajib karena Allah sudah menerangkan di surat Al Ahzab ayat 59 “wahai Nabi! Katakanlah kepada istri istrimu, anak anak perempuanmu, dan istri istri orang mukin Hendaklah mereka menurutpkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidk diganggu, dan Allah Maha Pengampun Maha Penyayang.

Banyak orang yang terkesan memilih milih amalan, contohnya orang sholat tapi tidak berhijab. Sholat tapi tidak mau zakat, zakat tapi tidak mau sholat. Ngakunya islam tapi perintah Allah ia pilih pilih.

Sambil terus mengoreksi diri sendiri dan saling mengingatkan kepada seluruh umat di dunia, Allah Maha Mengetahui, bisa jadi apa yang kamu suka tidak baik bagimu dan apa yang kamu tidak suka baik bagimu. *lupa ayat/surat apa*

Fenomena hijab saat ini luar biasaaa.
Yang berhijab syari makin banyak, Alhamdulillah.
Dan yang berhijab stylish tak kalah banyak ._.v
Tapi yang melepas hijab pun ada (

Sedih rasanya melihat/mengetahui saudara sesama muslimah yang melepas hijabnya (
Sebelum memutuskan untuk melepas hijab, kenapa tidak kembali menengok tujuan awal kita mengenakan hijab?
Bukan, bukan menasehati. Bukan pula mengecam, hanya saja sangat menyayangkan saat kewajiban dari Allah yang telah kita jalani beberapa lama tiba tiba kita lepaskan karena masalah yang bertubi tubi.Subhanallah (
Sesungguhnya, saat Allah memberikan ujian yang bertubi tubi itu karena Allah sayang kepada kita. Allah ingin sekali mendengar hambaNya memohon, menangis hanya padaNya, kembali padaNya.
Ya Allah
Engkau Maha Mengetahui apa yang gaib dan yang nyata.
Hanya Engkau yang mengetahui apa yang ada dibalik alasan muslimah yang melepas hijabnya.
Berikanlah hidayah kepada mereka,
Berikanlah ampunan kepada mereka,
Semoga mereka kembali ke jalan Mu ya Rabb…

Sebenernya saya juga agak bingung arah tullisan ini mau kemana.
Saya bukan orang yang pandai menasehati, saya pun bukan orang yang suka mendebat.
Tapi fenomena melepas hijab ini membuat saya sebagai seorang muslimah sedih.
Sambil terus memperbaiki diri, memohon ampun kepada Allah, saya juga ingin saudara saudara seiman bersama kembali pada Allah dalam keadaan bersih, tanpa dosa, in syaa  Allah.

Sejujurnya, saya ingin mengomentari alasan alasan dibalik lepasnya hijab tersebut.
Cukup dengan An nur 31 dan al ahzab 59.
Itu bukan saya yang mengatakan, tapi Allah.
Allah yang menciptakan kita.
Allah yang menghidupkan kita
Allah yang memberikan nikmat kepada kita
Allah yang hanya kepadaNya kita hidup dan hanya kepadaNya kita kembali.

Seharusnya, jika sudah Allah yang berfirman,
 otak harus berhenti mencari alasan,
mulut berhenti membicarakan kebohongan,
diri ini kembali kepada kebenaran.
Wallahu a’lam

Senin, 04 Agustus 2014

Asmaul Husna?

Alhamdulillah, setelah sekian lama gak ke gramedia, eh gak lama lama banget deng, Cuma pas ke gramed gak bener bener keliling, jadi ada banyak yang saya gak update tentangnya ~

Pas kemaren ke gramed sama temen kelas #tekaje28, dan naik ke lantai 2 *kalo gak salah* ada semacem kafe, nah ini mengingatkan saya ke sebuah buku berjudul Bookends, buku yang bercerita tentang seorang wanita yang memutuskan untuk berhenti bekerja dan membangun mimpinya memiliki toko buku yang dilengkapi dengan kafe bersama temannya. Pada saat wanita itu resign, bosnya langsung menahan dengan iming iming gaji yang sungguh besar, well, mimpi itu everything. Mau sampe kapan kerja sama orang terus?
Ini juga terus memotivasi saya supaya bisa mencapai cita cita saya, punya TK. Aamiin…

Lanjut lagi ke cerita ke dua, tiba tiba dateng ke tempat Islamic book. Dan pas lagi jalan, mata saya melihat nama saya bejejer di cover book. Yaampun, buku gue!
Awalnya mikir gitu, tapi ternyata bukan, hehehe
Emang bercita cita supaya suatu hari nanti bisa nerbitin buku sendiri, aamiin doakan ya!



Nah jadi buku apa sih itu?
Perkenalkan nama saya LOBELIA ASMAUL HUSNA.
Bisa dilihat dari nama saya itu, ada dua kata yang sangat indah… ASMAUL HUSNA

Seakan akan kembali tersadar bahwa sejak lahir Asmaul Husna sudah menjadi identitas saya, dan ada orang yang menanyakan, “gak keberatan nama?” ternyata mitos keberatan nama pun masih ada sampe sekarang. Kenyataannya saya sehat sehat aja dan bahkan Asmaul Husna membawa begitu banyak berkah buat saya.

Dulu, dari pas lahir sampe SD, setiap ngaji dan denger ada Asmaul Husna atau Husna disebutkan, pasti selalu nyaut “iya…” seakan akan merasa sedang dipanggil.

Nah, balik lagi ke buku di gramedia ini, buku buku yang bertuliskan Asmaul Husna dicovernya itu menuliskan betapa hebat, indah dan dahsyatnya Asmaul Husna. Betapa nama nama Allah Yang Mahaindah itu memiliki khasiatnya masing masing.

“Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka mohonlah kepadaNya dengan menyebut Asmaul Husna it, dan tinggalkanlah orang orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut nama namaNya…” (QS Al A’raaf ; 180)

Ada banyak buku yang menuliskan sejuta khasiat Asmaul Husna, tapi saya tertarik dengan sebuah buku karangan Ahfa Waid, karena buku ini dicetak penuh dengan gambar gambar dan gak membosankan. Bahasa yang digunakan juga cenderung santai dan anak muda banget. Penulis menggunakan kata ganti Loe dan Gue dibuku itu. Well, menurut saya itu sedikit berbeda dari kebanyakan buku Islamic.
Penasaran dengan penulisnya, saya pun meluncur ke halaman belakang. Siapa sih yang nulis?

Oke….semua cukup memukul batin saya.

Penulisnya bernama Ahfa Waid, lahir tanggal 24 September 1994.
Jelas ini begitu memukul batin.
Saya yang sejak lahir hidup bersama Asmaul Husna gak pernah kepikiran nulis tentang nama yang indah itu.
Tapi dia yang umurnya gak beda jauh dari saya, Cuma beda hampir lima bulan dan gak bernama Asmaul Husna bisa menulis tentang Asmaul Husna. Whats?

Dan hal yang paling memukul lagi bagi saya adalah, saya belom hafal Asmaul Husna.
Ya Allah, ampuni saya…

Kembali tersadar saya bernama Lobelia Asmaul Husna, dan ayah telah berfikir keras mencari nama terbaik untuk anaknya yang luar biasa ini, saya setidaknya harus hafal Asmaul Husna dan khasiat dari setiap nama namanya.

Ya Allah, mudahkan hambaMu ini untuk menghafal, aamiin…

Terimakasih ayah atas nama yang indahnya, Lobelia Asmaul Husna.

Kamis, 31 Juli 2014

Pengumuman SBMPTN

Assalamualaikum wr.wb
Bismillahirrohmanirrohim…

Alhamdulillah…segala puji hanya bagi Allah, shalawat serta salam baiknya selalu kita ucapkan kepada junjungan kita Rasulullah Saw.
Dikesempatan kali ini saya akan menulis tentang sebuah kejadian luar biasa. *openingnya udah kaya pidato*

Jadi hari ini tanggal 16 juli 2014 merupakan hari bersejarah untuk saya, kenapa? Karena hari ini pengumuman SBMPTN dan luar biasanya saya lulus.
Kenapa luar biasa? Karena kalo kalian tau hidup saya, ampun dah…keren amat bisa lulus

Semua bermula ketika lulus SMP, sayang banget waktu itu masuk SMA favorit harus pake tes tes segala, saya males banget ikut tes, tapi saya nemenin temen temen daftar tes XD
Abis itu, saya kegoda sama temen kakak saya. Dia ngebujuk rayu supaya saya masuk SMK 26. Akhirnya saya ikutan tes masuk sana dan diterima -.-

Saya selalu merasa diri saya beruntung, karena Allah benar benar mempercayakan hal hal yang luar biasa ke hidup saya.
Mullai dari lulus SD, saya bisa masuk SMP 109, lalu lulus dari 109 saya bisa masuk SMK 26. Semua saya jalanin dengan yaudah jalanin aja. Biarin aja dia ngalir. Dengan sesantai santainya. Dan emang selalu saya serahin semua ke Allah…

Masuk SMK 26, lalu sekolah selama 4 tahun disana. Tahun pertama hidup saya bener bener berubah, yang biasanya sekolah jalan kaki, sekarang naik angkot 3x. yang biasanya jam set7 baru keluar rumah, padahal masuk sekolah jam set7. Jadi keluar jam setengah6 aja panic. Semua luar biasa berubah. Masya Allah…
Udah gitu hidup saya disana bener bener kaya orang lagi main, tanpa beban banget. Saat orang sibuk belajar, saya ngurus ekskul. Saat orang sibuk ngerjain PR saya sibuk ngurus junior.  Bahkan saat  orang orang udah mulai persiapan UN, saya baru ngeh kalo saya gak ngerti apa apa -.-
Yaudah, dengan segala kesantaian saya, hidup saya di 26 gak terlalu mengukir prestasi, tapi saya bahagia. Pernah suatu ketika saya ada di peringkat 13. Itu keren sekali. Tapi disemester berikutnya Alhamdulillah bisa naik lagi nilainya, hehehe

Iya, begitulah hidup saya. Kadang terlalu santai, let it flow banget.
Tapi kalo saya udah mau A, yaudah A aja. Gabisa yang lain. Saat ada kemauan, saya akan berjuang supaya bisa ngedapetinnya. That’s me.

Lalu tiga tahun saya habisin di sekolah, tahun ke 4 saya PKL.
Yah, seru seru engga. Karena saya udah ngebayangin hal yang luar biasa tapi kenyataannya gak terjadi. Jadi  pasrah aja deh, ikhlasin aja. Akhirnya ditempat PKL pun gak maksimal.
Tapi yang hebat adalah saat nilai ujian saya cukup tinggi. Apalagi nilai skill networking saya jauh lebih tinggi daripada yang lain. Tau gak kenapa? Karena saya berani ambil resiko. Saya memutuskan buat ngambil materi yang susah. Bahkan bisa dibilang materinya…..bikin orang orang berdecak, hahaha.

Abis gimana dong, pas saya konsul, saya konsulnya sama orang yang mau ujian CCIE. Jadilah dia bilang, “eh gue lagi belajar Cisco Unified Mobility, coba deh lu ambil itu aja.”
“apa tuh?” serius gak ngerti, waktu itu baru belajar voice dua hari dan otak udah ngos ngosan.
“supaya lu bisa nelfon dari luar kantor ke nomer client misalnya seakan akan lu pake telfon kantor…”
“hoooo….”abis itu yaudah saya iyain.
Dan tau gak, saya itu memutuskan ambil materi itu hampir 7 bulan sebelum ujian. Dan baru saya pelajarin serius dua bulan menuju ujian.
Jadi dua bulan menuju ujian saya baru pinjem alat. Terus tu alat alat sempet dicuekin tiga minggu.
Abisnya bingung juga mau belajar, orang gak ngerti sama sekali, pembimbing juga entah kemana. Terus sempet ditegor sama yang waktu itu nyuruh gue ngambil CUM. Akhirnya saya memutuskan buat belajar dikit. Terus manager nanya, “kalian mau ujian kapan?”
Ketawa dah dalam hati, ngerti aja kagak, gimana mau ujian. Haft.
Akhirnya ketemulah tanggal 20 maret.
Sebelum ujian, kita latihan dulu. H-5 ujian, kita latihan presentasi.
Saya Cuma nampillin single number reach, bukan cisco unified mobility. Terus pengujinya bilang, “gue sih ngarepnya lu ngambil cisco unified mobility, kalo SNR kan gampang, tinggal klik klik jadi. Kalo CUM lebih ada challenge nya. Tapi gapapa si, besok sabtu minggu libur. Kalo lu bisa kejar tiga hari juga cukup.”
Saya ngangguk ngangguk. Pembimbing yang udah lama gak ada kabarnya pun dating juga dan ngomong persis sama yang penguji omongin.
Disitu jadi beban bangeeettt.
Tiga hari harus bisa buat itu semua komunikasi, haafttt.
Hari sabtu minggu saya pasrah.
Hari senin selasa rabu saya gempur abis abisan.
Yang biasanya jam 5 pulang, ini jadi jam set7 baru pulang.
Ngerepotin banyak orang, yah lumayan.
Dalam waktu tiga hari, saya berhasil.
Terimakasih :’)

Nah, kira kira gitu.
Betapa santainya dan saya itu termasuk ke tipe orang yang otaknya jalan kalo udah kepepet.
Akhirnya, tanggal 11 april, saya selesai PKL. Terimakasih atas kesempatan magang 11 bulan disana. Saya belajar banyak hal :’)

Dan….hidup sebagai pengacara pun dimulai. Iya, pengangguran banyak acara.
Bayangin aja, dalam bulan april tiga kali malem minggu saya gak di rumah.
Malem minggu pertama, finalisasi AD ART ODOJ.
Malem minggu kedua, TF YISC Al Azhar
Malem minggu ke tiga, persiapan GL ODOJ.
Keren gak?
Buat orang kaya saya yang keluar malem aja gaboleh itu udah suatu prestasi yang keren banget.

Abis itu every weekend waktu saya bener bener buat ODOJ sama YISC.
Keren lah, saat orang weekend istirahat, saya malah gerilya kemana mana.

Cari kerja?
Niatnya sih gitu, tapi saya nunggu pengumuman SNMPTN. Niatnya kalo lulus SNMPTN berarti kan gausah ngapa ngapain ya XD
Tapi kenyataannya gak lulus, hehehe.
Saat itu saya galau.
Kuliah.
Kuliah kerja?
Kuliah apa?
Kerja dimana?

Abis itu saya chat hampir semua orang yang memiliki background berbeda.
Ada yang kuliah kerja, ada yang kerja aja, ada yang kuliah aja, ada yang pengacara.
Semuanya ngasih pendapat bagus.
Lalu saya mikir, udahlah kuliah kerja aja. Tapi gausah lanjutin TKJ, gakuat sama itung itungan.

Saya sampein unek unek ini ke ibu.
“bu, aku kuliah kerja aja ya?”
“iya gapapa, tapi ikut SBMPTN dulu ya.”
“belajar dong?”
“ya gapapa, siapa tau aja lulus.”
Yasudah.
Akhirnya saya iyain.
Pas pendaftaran saya Cuma ikut ikut aja, disuruh pilih A saya yaudahin, yang penting gak disuruh ngitung aja –‘
Akhirnya saya pilih PGSD, pend.bahasa inggris, pend.sejarah.
Tiga pilihan itu gak ada yang bener bener klik dihati. Karena sejujurnya saya itu pengennya jadi guru TK.
Tapi yaudah, saya Cuma mau orang tua saya bahagia. Eaaaa

Dua minggu sebelum ujian, saya pun daftar.
Seminggu awal saya belajar, tapi gak ngerti ngerti.
Akhirnya matematika sama ekonomi saya pelajarin sedikit doang.
Seminggu sebelum ujian, saya ngerasa gak guna belajar terus. Toh gak ngerti ngerti.
Akhirnya saya mikir. Muhasabah.
Saya punya Allah, apapun yang saya lakuin, kalo saya gak ‘cari muka’ sama Allah, Allah gamungkin ngasih.
Jadilah selama seminggu itu saya gerilya, belajar, ngaji, puasa, sholat malam, dhuha, hajat, minta ampun, malah kalo dibilang saya lebih dikit belajarnya diminggu kedua itu. Abis gak ngerti ngerti XD
Lalu Alhamdulillah, selama gerilya itu saya khatam sekali :’)
Sambil terus berusaha carimuka sama Allah. Akhirnya semua selesai juga.

Pas sebelum ujian saya gak belajar, Cuma ngaji. Deketin diri sama Allah. Pasrah karena gak ngerti sama soal soalnya T.T
Dag dig dug karena semua orang pada belajar.
Yaudah ikhlas lah.

Saya berkali kali pengen nyari kerja, pengen interview, pengen nyari duit, tapi gak jadi jadi karena nungguin hasil SBM.
Dan akhirnya, setelah bulan puasa, gerilya saya makin jadi. Selain karena pahala lagi banyak banyaknya, doa juga lagi gampang dikabulin nih. Ibadah banyakin, minta sama Allah supaya bisa ngebahagiain orang tua, dan orang tua saya bahagia kalo saya kuliah di UNJ XD

Hari ini pengumuman,
Pas mau buka webnya, bener bener diem diem aja. Gamau cerita ke ibu/ayah/ade.
Web nya lemot -.-
Minta tolong aris liatin hasil punya saya. Katanya lulus pendidikan sejarah UNJ XD
Alhamdulillah….
Setelah bisa liat sendiri langsung kasih liat ke ibu.
Ibu baca sendiri tulisannya, ibu langsung meluk saya, nangis terharu :”
Ayah yang lagi ngaji langsung berenti nanya kenapa, pas ibu bilang husna lulus langsung naro al quran terus meluk dan cipika cipiki ke anaknya yang cantik ini :”
Kabarin sanak saudara handaitaulan semuanya, lalu terlintas pikiran….saya gamau ospek.
Saya gamau seangkatan sama yang lebih muda, saya gamau diospek sama yang seumuran apalagi sama yang lebih muda…
Boleh gak sih gak ospek?

Rabu, 21 Mei 2014

renungan - just copas

PERTOLONGAN AL QURAN DI ALAM QUBUR

Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah SAW bersabda : “Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya).

Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang-orang sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba-tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.

Setelah dikuburkan dan orang-orang mulai meninggalkannya, datanglah dua malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.

Tetapi si tampan itu berkata : ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan untuk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”

Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata,”Aku adalah Alquran yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan. Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”

Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la. (Himpunan Fadhilah Amal : 609)

Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini.

Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran.

Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela.

Sekaligus getaran takut, kalau-kalau Al-Quran akan menuntut kita.

Allah…terimalah bacaan Al-Quran kami. Sempurnakanlah kekurangannya.

Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Quran adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah SWT.

-copas dari whatsapp, entah sumber darimana-

Selasa, 15 April 2014

hebatnya skenario Allah

Hidup itu kadang bisa jadi random.
Hidup itu kadang bisa juga rapiiii banget kaya semut lagi baris.
Hidup juga kadang bisa warna warni kaya pelangi.
Indah dan berwarna tanpa cela.
Well, tapi hidup juga bisa kaya badai, bergemuruh, gelap, dan membuat diri ragu akan cahaya matahari.
Itulah hidup.
Random, rapi, warna warni, juga berbadai.
Its up to you, mau nilai kehidupan kaya apa, tapi satu hal yang sama sama harus kita yakini, semua itu scenario Allah Swt.

Eits, ngomong ngomong tentang scenario Allah, sekarang saya sedang iseng isengnya sambil ngeyakinin diri saya kalo Allah itu tau apa yang saya pikirin, ehehehehe.

Jadi gini, belakangan ini setelah fenomena One Day One Juz (ODOJ) beredaran dimana mana, ngeliat orang orang baca Al Quran dimana mana itu bukan hal yang aneh lagi. Saya juga kadang suka gitu. wherever whenever kalo kira kira memungkinkan saya akan membaca Al Quran.
Nah, saya juga salah satu orang yang ingin ikut andil di dalam membumikan Al Quran, jadi saya sering baca Al Quran di bus pas berangkat ke kantor, biar bisa kholas pagi :D
Kalo ada pasukan kholas shubuh, saya pengen jadi pasukan kholas bada shubuh sebelum dhuha B)
Doakan yaa o:)

Balik lagi ke keisengan saya tentang scenario Allah, saya itu suka deg degan kalo hampir waktu turun dari bus dan masih ada beberapa lembar/halaman yang belom kebaca. saya itu orangnya rada peka, jadi selama masih jauh saya asik asik aja baca Quran nya, Cuma setelah ngelewatin semanggi, terus nengok halaman yang ada di Al Quran masih halaman 279 (misalnya) saya tuh deg degan. Kantor saya itu kan di Slipi Kemanggisan, dan dari Semanggi ke Slipi Kemanggisan itu kalo lewat tol lancer jayaaaa.
Mulai deh deg degan, sempet gak ya sempet gak yaaaa~~~~

Kalo udah kaya gini mulai deh isengnya. Pikiran saya main, Allah Maha Mengetahui kalo saya pengen kholas sebelum turun dari bus, kalo Allah ngizinin ya pasti akan kholas sebelum turun dari bus. Dan jeng jeng jeng jeng, setan yang sudah menjadi musuh besar umat islam datang menghampiri mengganggu khusyuk nya say abaca Quran, haft.

Cuma balik lagi, kalo Allah ngizinin pasti saya akan kholas sebelum turun dari bus. Dan akhirnya gak sampe lima menit bisa mengkholaskan selembar, hehehehehe.
Dan yak, saya bisa kholas sebelum turun dari bus.
Kadang waktunya itu beragam, bisa sejam, 45 menit, setengah jam. Yah, sekitaran segitu.

Dan lagi, ada beberapa waktu dimana saya suka ba baca satu ayat Arabnya langsung ditambah arti yang bahasa Indonesia. Kalo udah gitu pasti butuh waktu yang lebih lama, dan ini juga lebih sering saya lakuin di bus. Dan ini juga sering terjadi saat saya hampir turun dari bus Cuma masih banyak yang harus dibaca. Ini sangat bikin panic.
Tapi betapa hebatnya scenario Allah dan Allah Maha Mengetahui apa yang ada dipikiran hamba-Nya (sampaikanlah atau kamu pendamlah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui), sepenggalan ayat Al Quran yang sering banget kita temui. Allah mudahkan saya untuk kholas ODOJ di bus hampir setiap pagi.
Tapi….karena sekarang sudah tidak naik bus lagi, karena sudah saatnya saya mencari jalan hidup yang lain, saya harus mengatur ulang jadwal nih….. saatnya saya bergabung dengan pasukan kholas shubuh.

Dirimu kapan mau gabung nih?
Walau raga tak jumpa dibumi, izinkan kita saling menyapa di surga kelak :*

Lalu, Nikmat-Nya yang mana lagi yang akan kau dustakan?


Jumat, 28 Maret 2014

Mati Saja atau Menikah dengan Makhluk Lain!

kembali tersesat dalam perasaan yang menggalaukan.
tidak, ini hanya perasaan main main si gadis kecil yang belajar mengenai dunia.
betapa kasihannya ia karena baru mengenal lawan jenis. entah di dunia mana selama ini dia berada.
tapi lagi lagi ada yang berbeda.
melihat pun tak pernah, berbicara juga tak pernah, mendengar suaranya juga tak pernah.
hanya mengetahui dari dunia maya.
maya yang kadang tak bisa menjelaskan apa itu nyata atau tidak.

lalu?
kembali tersesat di dalam perasaan yang menggalaukan di dunia maya.
gadis kecil itu memang baru mengenal dunia, khususnya dunia maya.
menyedihkan sekali. seperti membeli kucing dalam karung.
harusnya dia berdoa "mati saja kau, atau menikah dengan makhluk lain. menyedihkan memendam perasaan seperti ini. menunjukkan saja tidak bisa."
bagaimana bisa ini terjadi?

menurutmu bagaimana?
perasaannya aneh.
melihat namanya, penasaran, terlibat diskusi singkat, lalu tiba tiba terpaut.
gadis itu benar benar menyedihkan.
haruskah kita mengasihaninya?
pasti harus.
bayangkan saja betapa beraninya dia memiliki perasaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
ya, menyukai seseorang yang hanya dikenalnya lewat dunia maya.

lalu kemudian apa yang akan terjadi?
menyebut namanya dalam doa saja gadis itu tidak berani.
akhirnya?
mati.
atau menikah dengan orang lain.
setidaknya ada salah satu diantara dua pilihan itu yang akan terjadi.

apa yang harus kita lakukan?
tunggu saja, sambil terus mengasihani gadis itu.

Rabu, 26 Maret 2014

MOVE ON!

That’s what I called move on.

Hehehe, hidup saya belakangan ini jadi berubah. Jelasnya setelah saya gak diizinkan ikut acara kelasan ke Untung Jawa. Sediiiiiihhhh sekali rasanya.
Dulu, whatsapp saya hanya dipenuhi oleh teman teman sekelas dan teman teman dari #TeamBekasi @nebengers.
Saat temen temen saya ke untung jawa dan di wa pada nanya, eh lu dimana? Gue otw nih. Atau ada lagi, gue bawa ini, ini sama ini ya. Chat yang sejenis gitu keluar masuk dan akhirnya saya galau.
Saya memutuskan masuk kamar dan mengasihani diri sendiri. That’s really something. Saat itu saya bener bener merasa kalo hidup saya gak lebih dari sebuah Barbie. Kenapa Barbie? Karena ibu saya hobi banget komenin apa apa yang saya lakuin, mungkin kalo bisa saya jadi Barbie beneran deh -.-
That’s what I was thinking at that time.
Saya masuk kamar, mengasihani diri sendiri, lalu nangis sejadinya. Diajak ibu jalan belanja akhirnya saya bilang gamau, males. Iya, soalnya kalo saya keluar orang orang akan lihat mata saya yang bengkak. That’s truly what I was thinking about at that time.

Saya bener bener mengasihani diri saya dan hidup saya, sian banget sik udah 18 tahun masih aja hidup terkekang. #nowplaying hidup terkekang – panbers. He..he..he…

Akhirnya saat acc twitter @hijaballila mengumumkan acaranya #Lemon, lets move on. Saya izin ke ibu, “bu, husna mau ikut acaranya alila yang ada ustad felixnya.” Diskusi panjang lebar, jelasin ini itu kemudian keluarlah sebuah kalimat, “nah kalo itu ibu izinin.” Waahhh, daebak! Rasanya saya seperti menemukan pintu keluar. Tinggal saya tentuin aja mau kaya gimana saya diluar.

Jadilah saya dateng ke acara alila. Hemm, emang sih dulu tuh anti sama yang namanya gamis karena risih juga makenya. Tapi demi gak saltum harus pake gamis.
Jam 7 pagi berangkat dari rumah dan sampe sana jam 8 langsung regist. Dan…eaa…. Saingan saya ke surga banyak banget.
Abis regist dengerin serangkaian acara tentang move on, hijrah, dan berubah. Dikit dikit saya terketuk…. Akhirnya pelan pelan memutuskan buat hijrah.
Seminggu dari acara lemonnya alila, ada acara dari @pejuangsubuh. Saya pun dateng lagi. Temanya juga sama, tentang hijrah. Gimana ceritanya mereka supaya berhijrah. Usaha yang mereka lakuin dan serangkaian kisah tentang hijrah.
Pelan pelan saya memutuskan buat hijrah.
Oke, sebelum itu saya regist dulu terus dapet selebaran tentang YISC. Aaaa, YISC, chua yoo {}
Yisc itu, youth Islamic study club. Kalo saya ikut YISC in shaa Allah move on nya makin gampang.

Jadi deh pulang ke rumah kasih liat iklan tentang YISC dan ayah bilang, “wah ayah dulu sama pakde juga YISC tuh.” Okeee, pintu saya bener bener terbuka.
Saya tanya tanya dikit, abis itu transfer biaya pendaftaran.

Sebelum saya daftar YISC saya ketemu pintu lain lagi, hehehehe
Apasih? Pintu ini terbuka dari hobi saya yaitu twitteran. That’s really wasting time, tapi karena twitteran itu saya jadi nemu info tentang ODOJ. Aaaa ODOJ, nomu nomu nomu chua yooo. Dari acc @ayotilawah dia iklan tentang ODOJ. Katanya yang mau daftar ODOJ dm-in dia nomer hape kita aja. Langsung deh kirimin nomer hape. Eh ternyata gak Cuma saya yang daftar, banyak. Dm saya pun tenggelem -.-

Tapi akhirnya saya ketemu juga sama acc yang buka pendaftaran ODOJ, akhirnya pintu saya terbukaaaaa.
Sebelumnya lagi, hehehehe. Saya liat twitter saya dan menemukan bahwa @ayotilawah ngefollow saya. Hemm, saya rasa disitu bisa jadi awal mula hijrahnya saya. Maybe.

Setelah serangkaian kisah random yang saya buat, sekarang….sekarang…..sekarang…. saya rasa hidup saya benar benar sesuatu. This is the life that I’ve been searching for a looong time.

Alhamdulllah, di ODOJ saya berkembang pesat. Mulai dari jadi member, lalu jadi admin, lalu ada amanah yang lebih besar lagi.
Terus di YISC yaa karena masih angkatan dasar nurut nurut dulu sama fasil. Tapi udah dua minggu gak YISC, kangen sama ILIFAT T.T apa kabar dirimu semua? Mereka abis foto foto

Kangeeennn, pokok’e minggu depan saya harus ikut YISC, gaboleh enggak!!!

Senin, 27 Januari 2014

One Day One Juz

apa yang ada dipikiran kalian saat pertama kali mendengar One Day One Juz?

bingung? penasaran? pengen tau? pengen nyoba?

ini cerita saya bagaimana saya bisa mengenal ODOJ.

kaya malem malem sebelumnya, twitteran, mantengin timeline dan ngelakuiin hal hal yang kurang penting lainnya. tapi tiba tiba account @AyoTilawah ngetwit, dm-in kita nomer kalian ya kalo mau gabung ODOJ. nah, tanpa pikir panjang langsung deh mention + dm account itu. rupanya seketika itu juga ada ribuan dm masuk. alhasil, dm saya yang awal awal tenggelem, tenggelem, tenggelem. sedih.

nunggu seminggu, masih gak ada kabar juga. sedih.
akhirnya saya dm lagi, saya nanya tentang kok saya belom masuk grup juga. gak dijawab. sedih.

saya berselancari di twitter saya dan menemukan sebuah acc  yang promo ODOJ juga. mikir bentar, kemudian saya mention orangnya terus bilang mau gabung ODOJ. kemudian dia dmin nomernya dan saya pun chat whatsapp.
beberapa saat chat whatsapp kemudian saya masuk ke grupnya.
waktu saya gabung masih belasan orang, kemudian dateng satu satu sambil bawa temen. dan malem itu juga kita mulai ODOJ.

eits, gak lupa. awal awalnya kita taaruf dulu sama sesama anggota.
kita kenalan, yang bikin saya bener bener terharu adalah saat kenalan itu kita bener bener dari penjuru kota. bahkan negara. di grup saya itu yang dari Australia, dia lagi kuliah disana, masya Allah. terus ada yang baru pulang dari Thailand!!! Thailand!!! iya, yang itu Thailand!!!!

ada yang dari solo, jogja, surabaya, jakarta, dan berbagai kota lainnya.
admin saya aja dari kalimantan, hahahaha. kita bener bener dipersatukan dalam Islam :"" terharu.

dari gabung group ODOJ itu, ternyata ODOJ saya dapet nomer urut 158, saya mikir, perasaan baru kemaren daftar di ayotilawah, eh ODOJ udah nyampe 158 aja T.T 158x30 = 4740. bayangiiin, saya yang bagian awal daftar aja jadi dapet nomer 4000an. Masya Allah.

hampir dua bulan saya gabung sama ODOJ 158, masya Allah entah sampe berapa bulan, tahun, windu, abad saya bisa bersama dengan ODOJers luar biasa ini.
bertemu karena skenario Allah yang luar biasa hebat itu benar benar membuat diri saya bahagia. bagaimana tidak, bertatap muka saja tidak pernah, memikirkan pun tidak pernah, bahkan mendengar namanya juga belum pernah. tapi tiba tiba saja kami berkumpul dalam satu wadah yang mensyi'arkan Al Quran. bertemu dan berkumpul demi tercapainya sunnah Rasulullah mengkhatamkan Al Qur'an sebulan sekali. masya Allah T.T

Ya Ukhtifillah,
Aku cinta kalian karena Allah....

Kamis, 23 Januari 2014

it's about writing

berhenti menulis bukan sebuah hal yang saya inginkan.
berhenti menulis bukan sesuatu yang patut dibanggakan.
berhenti menulis benar benar membingungkan.

well, i'm back.
after feeling like already a hundred years stop writing, well i'm back.
i guest that someone realized and some people not.but well, i'm the one who realized that i've been stopping writing since December.

since i close my blog, i'm not writing anything. a story, a book, a diary or something like that. i really stop writing. and you know what?
another day just go by it way, i'm not feeling like i could be a writer again. i lost all of the feeling about writing.

i know the reason behind i stop writing because i'm toooooo envy to people that already make a book, and going to book store just make me more envy and i'm getting hate myself. so i just found myself stop writing.
do you ever feel like this?
this feeling, the first time i felt it was when i at the school. i love writing so much and write every single things that i feel. but after wrting more and more, i never found something like this is the point, that's the reason why i'm writing.

Aaa, i bet you confused while reading this, but maybe, i gotta wrote something more often.
because you know, since i stopped writing, i feel like i lost myself!

Ah, saya inget.
waktu berkunjung ke sebuah blog, si pemilik blog menulis. "apa yang membuat blog ini bagus?" si pemilik blog menanyakan ke si pembuat blog. lalu si pembuat blog menjawab, "apa yang penulisnya tulis setiap hari."

waah, it's really inspiring. so guys, let's wrote ^^