Sabtu, 25 Oktober 2014

Membangun Generasi Islam yang Berkarakter

24 Oktober 2014

Membangun Generasi Islam yang Berkarakter
Ustadz Nizam Zulfikar

Ada tiga orang yang pertama kali masuk neraka, yaitu mujahid, ulama dan dermawan. Karena dalam hati mereka hanya ingin dipuji atas amalan mereka.

3 cara agar bisa menjadi generasi muslim yang berkarakter :

1. Luruskan niat
Karakter muslim yang berkarakter adalah melakukan amalan amalan karena Allah semata

2. usaha
Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalo kaum itu tidak mau merubah nasibnya sendiri.
Nabi Muhammad Saw awalnya miskin, lahir dari keluarga yang tidak terlalu kaya, namun usaha hingga akhirnya menjadi kaya.
Rasulullah mulai berdagang di usia 12 tahun. Saat musim panas menuju syam (sekarang adalah suriah, palestina dan lebanon) dan saat musim dingin menuju yaman.
Rasulullah memberikan mas kawin untuk Siti Khadijah berupa 20 ekor unta ditambah 12 ons emas.
Walaupun demikian, Rasulullah tetap zuhud.

3. Istiqomah
Iman itu kadang naik kadang turun.
Naik karena taat, turun karena maksiat. Saat futur, jangan mengurung diri tapi teruslah beraktivitas. Karena aktivitas ketaqwaan bisa mendongkrar iman.

Bagaimana caranya agar kita bisa istiqomah?
Orang yang paling cerdas adalah orang yang menyiapkan kematian.
Selalu ingat kematian, maka amalan amalan akan dijalani sepenuh hati.

Bagaimana caranya agar kita bisa mengecek adanya niat yang tidak lurus?
Kalo kita kecewa, itu berarti ada yang salah pada niat kita.
Tukang parker walaupun mobilnya banyak ia tidak kecewa saat mobilnya diambil, karena tukang parkir sadar bahwa mobil itu hanya titpan.

@tabligh akbar
BSO Al Iqtishodi FE


Jumat, 24 Oktober 2014

Orang Ketiga, Salahkah atau Mengertilah?

Perdebatan dalam dunia mahasiswa adalah hal yang biasa dan temanya pun juga beragam. Mulai dari BBM sampai ke MM (Mall Metropolitan), RUU Pilkada sampai asal sebuah kata, dan juga dari cinta sampai orang ketiga.
Rawamangun, 22 Oktober 2014, mahasiswa jurusan sejarah kelas C terlibat debat panas tentang orang ketiga. Mulai dari yang mencaci maki sampai ingin dimengerti. Seolah mengalami pahitnya menjadi orang ketiga, mawar  mengatakan bahwa orang pertama yang seharusnya tidak menjadi pemberi harapan palsu (php). Hal ini disanggah oleh Melati yang mengatakan bahwa lelaki memang cenderung memberi perhatian, jadi bagi perempuan jangan selalu menyalah artikan perhatian.
Debat panas semakin menjadi saat mahasiswa lain ikut dalam perdebatan kemudian membuat dua kubu, dengan Mawar seorang diri bagian pro orang ketiga dan Melati serta sebagian besar mahasiswa menjadi bagian yang menyalahi orang ketiga, dan sisanya menjadi penonton yang sesekali memberikan celetukan celetukan tajam.
Suasana sedikit mereda ketika salah seorang mahasiswa laki laki kelas C datang dan menyanyi sebuah lagu berjudul Manusia Bodoh yang dipopulerkan oleh Ada Band. Tiada yang salah, hanya aku manusia bodoh, yang biarkan semua tega menari indah di atas tangisan ku… Lagu tersebut menggambarkan tentang kisah seseorang yang menjadi orang ketiga yang terbuang. Ia menyamar menjadi badut lalu melihat orang yang disayanginya sedang bermesraan dengan laki laki lain. Bahkan orang yang disayanginya itu mengajak badut – orang ketiga – untuk foto bersama. Walaupun wajah dibadut tersenyum, tapi hatinya menangis.
Orang pertama, orang kedua maupun orang ketiga, sejatinya adalah pilihan. Menjadi orang pertama dan kedua adalah pilihan. Datangnya orang ketiga pun adalah pilihan. Melati mengatakan bahwa orang ketiga layaknya tamu tak diundang, udah tau pagernya ditutup eh malah tetep berdiri depan rumah pengen  banget diajak. Benar saja, saat orang pertama dan kedua memutuskan untuk bersama, seharusnya saat itu juga mereka berkomitmen untuk menjaga hati masing masing. Namun, orang ketiga tidak mungkin masuk tanpa izin. Mungkin awalnya ia hanya seseorang yang lewat di depan rumah. lalu ada suat moment dimana orang pertama keluar rumah dan melakukan beberapa interaksi dengan orang ketiga. Ketika interaksi sudah semakin sering, orang ketiga pun semakin sering berdiri di depan rumah. walaupun ia tidak diundang, tetap saja ia merasa ada sesuatu yang menariknya agar ia berdiri di depan rumah tersebut.
Dalam beberapa kasus, orang ketiga bisa saja awalnya adalah orang pertama atau kedua, namun karena posisinya tergeserkan oleh orang ketiga yang berhasil masuk menjadi orang pertama atau kedua ia berubah menjadi orang ketiga. Contohnya, ida dan adi adalah sepasang kekasih, lalu adi dekat dengan ade. Ida marah lalu ia putus dengan adi, kemudian adi pacaran dengan ade tapi juga tetap dekat dengan ida. Ini berarti posisi ida yang awalnya orang pertama berubah menjadi orang ketiga.
Dilain kasus, orang ketiga bisa saja awalnya adalah orang pertama yang gajadi. Contohnya adalah ida dan adi sedang pdkt (pendekatan) diwaktu yang bersamaan ida dan ali juga dekat. Tapi karena adi lebih dulu menyatakan perasaannya ke adi, jadilah adi dan ida pacaran. Pada saat adi dan ida pacaran, ida tetap berhubungan dengan ali. Hal ini menyebabkan ali menjadi orang ketiga.
Seseorang, tidak akan masuk tanpa izin. Seseorang tidak akan masuk tanpa diundang. Seseorang tidak akan menjadi teman tanpa interaksi. Seseorang tidak akan memiliki hubungan yang lebih dekat tanpa ada keinginan. Alasan bahwa itu adalah ketidak sengajaan hanyalah sebuah alibi. Hanya karena tidak ingin kehilangan, lalu ia tidak mau melepaskan. Hal ini membuat semua pihak yang terlibat merasakan rasa sakit yang sama. Padahal, saat ada sesuatu yang ingin masuk kita bisa dengan tegas mengatakan bahwa tidak terima tamu. Namun, lagi lagi menjadi orang pertama, kedua atau ketiga adalah pilihan. Masuknya orang kedua dan ketiga pun juga pilihan. Cobalah untuk berkomitmen dan tegas dalam membuat keputusan. Wajah bisa tersenyum, namun hati orang tidak ada yang tahu. Percayalah, karma berlaku.

Perdebatan berakhir ketika dosen Pengantar Ilmu Sejarah masuk ke kelas dan memulai diskusi lain.
Barakallahu..
Alhamdulillah, tahun baru Hijriah untuk kita semua.
Amalan amalan yang mesti kita evaluasi setiap waktu setiap saat, semoga Allah lancarkan dan mudahkan.
Ya Rabbi yang jiwaku ada ditanganNya,
Diri ini terlalu jauh, bahkan dosa terlalu banyak, ampuni ya Allah..ampuni
Saat cahaya terang datang dan membuat diri ini berniat melepas segala kehidupan ya terlalu mencintai dunia, mudahkanlah dalam keistiqomahan

Ya Rabb, tegur hamba saat jauh
Ingatkan hamba selalu bawa hidup sejatinya adalah untuk Rabb nya
1435, saat cahaya hidayah itu datang, aku masih ingat jatuh bangunnya. Melawan lingkungan yang menatap aneh akan diri ini. Semua orang bergantian bertanya ada apa? Saat itu juga aku tau jawabannya.
Allah sudah memanggil hatiku,
Allah menyudahi waktuku dengan dunia
Allah ingin aku kembali
Lalu saat itu walapun terseok, Allah tetap mudahkan jalan ku.
Allah bantu aku ke majlis ilmu
Allah pertemukan aku dengan orang orang yang luar biasa
Allah sadarkan aku betapa aku maha kecil dan Allah Mahabesar
Allah Mahasibuk tapi selalu memperhatikan hambaNya.
Allah tunjukan cintaNya dengan caraNya,
ia uji hambaNya dengan caraNya,
Ia cinta akan hambaNya yang berdoa

Ya Rabbi,
Bawa aku terus kembali kepadaMu
Pertemukan aku denganMu
Berikan terus hidayahMu kepadaku
Rahmat juga taufiq Mu..
Jadikan aku orang yang Engkau cintai..

Ya Rabbi,
Engkau Tuhan ku,
Tiada Tuhan kecuali Engkau
Engkau ciptakan aku
Dan aku adalah hambaMu
Aku berada di atas janjiMu semampuku
Aku mohom perlindunganMu dari kejelekan perbuatanku
Aku mengakui banyaknya nikmat (yang engkau anugerahkan) kepada ku dan aku mengakui dosa ku.
Maka ampunilah aku
Karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa dosa melainkan Engkau..

Sabtu, 04 Oktober 2014

"Hai langit, dapet salam dari  bintang. Katanya ia izin tidak hadir bersamamu malam ini."

"Kemana dia?"

"Ia bersama domba domba, kambing kambing, sapi sapi, menikmati alam ciptaan Tuhan."

"Ah iya, ingat tidak, Allah tawarkan kita untuk menjadi khalifah di bumi?"

"Iya, lalu kita tolak. Dan Allah berikan amanah itu ke manusia."

"Dan mereka menerimanya. Betapa bodoh dan rakusnya manusia itu."

"Aku jadi kasian, mereka menyia nyiakan hidupnya di dunia tapi di akhirat nanti mereka tersiksa."

"Buat apa dikasihani? Allah berikan Al Qur'an untuk mereka jadikan petunjuk. Allah beri tahukan semua hal tentang azab, siksa, balasan, dan juga nikmat-Nya. Tapi mereka sia siakan. Makhluk seperti itu dibiarkan saja. Toh mereka akan menanggung diri mereka sendiri kelak. Iya kan?"

"Yasudah bulan, fokuslah memantulkan sinar matahari. Agar manusia melihat kau dengan indahnya, dan semoga mereka sadar akan karunia Tuhan nya."