Senin, 28 Agustus 2017

Kita gapernah tau sampe mana Allah akan ngasih rejeki rejekiNya. Kebaikan kebaikan yang telah kita rasakan sampai detik ini, semuanya pun karena Allah masih "berbaik hati" memaafkan kita yang lalai.
Coba kalo Allah lelah sama kita, gamau lagi ngampunin kita, apa yang akan terjadi kemudian?

Saya itu rasanya bersyukur banget dengan kehidupan saya yang penuh liku liku. Naik turun. Belok belok. Jatuh bangun. Semuanya gak ada yang sederhana, tapi semuanya gak ada yang diluar kemampuan saya.
Ujian, segalanya silih berganti tapi Allah gapernah pergi. Bahkan selalu memberikan hadiah hadiah berikutnya meskipun saya ini jauh sekali dari kata taat, seringnya buat dosa, tapi Allah pun gak pernah sekali aja ninggalin saya.

Gimana ya :')

Nanti saya ceritakan perjalanan saya menuju bakti nusa, bersama bakti nusa dan in syaa Allah pasca lulus bakti nusa :')

Doakan semoga Allah mudahkan saya untuk menulis :')

Jumat, 25 Agustus 2017

Kenali Dirimu, Atur Strategimu!


Gatot Mangkupraja mengatakan ‘dalam perjuangan antara dua kekuatan, bukanlah badan besar yang menentukan kemenangan, tetapi taktik dan strategi. Fisik memang bukanlah segalanya, yang besar belum tentu menang dan yang kecil belum tentu kalah. Kartun Serial anak-anak sendiri telah memberitahukan kita tentang ini, bahwa si kucing berbadan besar akan kalah dengan si kecil bertaktik besar. Namun hal ini agaknya masih kurang dipahami oleh orang-orang yang dikatakan akan berjuang. Mereka seolah bebas melangkah semaunya, mengalir seperti air tanpa mempersiapkan strategi untuk menghadapi hambatan-hambatan yang menghadang.
Dalam melangkah, setiap orang berhak bahkan wajib untuk menentukan arah langkahnya. Dan dalam memutuskan untuk mengarahkan kemana langkahnya, setiap orang perlu melakukan pertimbangan yang sungguh-sungguh. Karena setiap langkah yang diambil akan mempengaruhi langkah berikutnya. Berhasil atau tidak sebenarnya bukan masalah besar ketika langkah yang diambil sudah dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya.
Setiap orang adalah pemimpin dan setiap pemimpin bertanggungjawab atas apa yang akan mereka lakukan. Salah satu kewajibannya adalah menentukan tujuan. Tujuan ini dapat dicapai dengan cara menentukan langkah-langkah yang strategis. Berikut beberapa cara untuk menentukan langkah strategis agar tujuan tercapai :
Luruskan Niat
Ya, niat. Niat adalah kunci utama untuk melakukan sesuatu. Seringnya, kita melakukan sesuatu hanya karena itu baik menurut kita. Namun yang paling penting sebenarnya adalah alasan mengapa kita harus mencapai tujuan tersebut. Ketika niat telah lurus, maka Allah akan mudah untuk memberikan jawaban atas doa-doa kita.
Kenali Tujuan
Ketika kita telah meluruskan niat, maka kita harus mengenali tujuan kita. Apakah tujuan kita ini hanya untuk kepentingan pribadi atau kah juga untuk kepentingan bersama? Jika tujuan kita telah kita kenali dengan baik, maka kita akan secara sungguh-sungguh dalam menggapainya.
Ambil posisi yang strategis
Karena strategis tidak hanya berupa langkah-langkah, namun juga terkait posisi. Posisi yang strategi ini akan mendekatkan kita dengan tujuan. bayangkan, ketika kita tidak memiliki posisi yang strategis maka usaha kita untuk menggapai tujuan akan lebih sulit. Oleh karena itu, berjuanglah agar bisa mendapatkan posisi yang strategis.
Sekarang kita mengetahui bahwa menggapai tujuan diperlukan otak yang cerdas untuk mengatur strategi dan niat yang kuat untuk menjalankan strategi tersebut. Jadi, tidak ada lagi hidup seperti air yang mengalir, namun hiduplah seperti nakhoda yang mengatur arah kapalnya sendiri.

Senin, 21 Agustus 2017

The hobbit - J. R. R. Tolkien

Jadi setelah berjuang membaca buku ini ditengah kesibukan akan masa depan #ea, saya sempatkan menulis hasil bacaan buku ini.

Pertama tama akan saya mulai dengan sebuah apresiasi. Mungkin salah satu film yang berusaha agar tidak jauh berbeda dengan bukunya adalah film The Hobbit ini. Kalau tidak salah ingat, justru filmnya banyak melebih lebihkan ceritanya yang sampai tiga part, ya gak si? Lupa hehe.

Terus saya juga apresiasi karena buku ini ternyata terbit dikala perang dunia dua hampir dimulai. Dengan segala kondisi yang ada, akhirnya buku fantasi nan penuh imajinasi ini muncul. Sejujurnya memang saya lebih suka baca buku fantasi dibandingkan diktat kuliah, heuheu. Karena imajinasi bisa berkembang bebas. Tapi karena udah nonton filmnya duluan, akhirnya saya cukup terbantu dalam mengimajinasikan buku ini.

Berikutnya, secara umum cara penulisannya memang menggambarkan latar tahun buku tersebut ditulis. Dan ternyata sesuai dengan novel sastra karangan penulis angkatan 20'an. Si penulis seolah-olah menceritakan secara langsung dan sesekali memberikan komentar. Hal tersebut gak saya temukan dibuku Harry Potter. Jadi agak lucu aja, berasa baca novel sastra klasik.

Saya juga suka alurnya si, ceritanya gak muter muter, mudah diikuti dan menyenangkan untuk dibaca. Sayang aja, saya gak punya cukup waktu yang bisa diluangkan untuk fokus ke buku ini. Mungkin kalo So hal buku hamka yang tebelnya gajauh beda, bisa selesai kurang dari seminggu~

Selain itu, agak aneh juga si, The lord of the ring bisa difilmkan duluan baru the hobbit. Nanti kita cari tau ya~

Ah iya, saya juga suka banget sama imajinasi Tolkien yang gak nanggung. Secara jelas dia gambarkan peta negeri yang diarungi sama Baggins. Keren sih. Walaupun gak terlalu membantu buat saya yang gabisa baca peta. Tapi jadi keliatan kalo dia itu gak setengah setengah dalam berimajiinasi. Keren keren~°

Sabtu, 19 Agustus 2017

Tugas Nulis Sejarah?

Sejak memahami bahwa kartini dikenal karena tulisan, akhirnya saya sadar bahwa menulis itu adalah hal yang penting. Dan saya sangat suka mengajak orang untuk menulis. Kalo kata orang orang gini.

"jika membaca membuat mu mengenal dunia, maka dengan menulis membuatmu dikenal dunia."

Akhirnya ketika saya yang sekarang sedang PKM (Program Kreatifitas Mengajar kalo gak salah kepanjangannya._.) saya memberikan tugas kepada murid murid saya untuk menulis. Dan bukan hanya sekedar tulisan, tapi tulisan yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.

Sekarang kita temukan banyak sekali blog seliweran yang isinya entah bener atau engga. Dengan saya memberikan tugas menulis dengan sumber minimal dua buku, murid murid belajar menulis dan bertanggung jawab atas isinya. Kemudian ketika saya mengetahui mereka sampai harus beli buku untuk mengerjakan tugasnya, rasanya jadi gimanaaa gitu.

Sebenernya gak harus beli buku si, saya gak mau memberatkan, perpustakaan kan ada banyak, dimana mana, tujuan awal saya juga ingin mengenalkan perpustakaan ke mereka. Tapi karena perpusnas tutup, yaudah, saya apresiasi banget untuk mereka yang sampai beli buku.

Saya udah baca beberapa tulisan mereka yah walaupun tulisannya ngaret dikumpulinnya~
Tapi ternyata mereka kreatif kreatif loh. Diem diem ada yang punya blog dan blog nya keren. Cukup membuat saya berfikir keras tentang betapa hebatnya anak anak zaman sekarang dan betapa kehebatan mereka perlu diarahkan dan didampingi agar tidak salah jalan atau kebablasan.

Maksudnya na? Ya gitu, heee.

Balik lagi ke tugas membaca dan menulis, saya paham sekali bahwa membaca dan menulis bukanlah sebuah tugas yang lumrah bagi anak SMK terutama STM yang isinya dominan laki laki. Tapi sebenernya dengan tugas tugas nan sederhana ini, saya berusaha agar mereka mengenal dunia lebih luas lagi dan dikenal dunia lebih jauh lagi.

Saya juga sebenernya masih belajar nulis, tulisan saya masih gak karu karuan. Mungkin dibanding tulisan mereka, tulisan saya jauh dari kata sempurna. Tapiii, seenggaknya saya terus menulis ya siapa tau beberapa puluh tahun lagi saya dikenal dunia dan masuk dalam sejarah kemudian blog saya dijadikan aset, duh, ngayal~

Banyak kok tokoh tokoh yang baru terkenal setelah mereka meninggal, kaya di abad kegelapan ketika pemikiran bebas dilarang, kemudian orangnya dibunuh eh gataunya setelah dia meninggal baru terbukti kata katanya. Who knows kan~

Hikmahnya adalah :
1. Mereka membaca
Jadi mereka sudah menjalankan wahyu pertama yang Allah berikan ke Rasulullah shallalahu alaihi wasallam
2. Mereka menulis
Umar bin Khattab ketika masa pemerintahan Abu Bakar Ash Shiddiq panik ketika mengetahui banyaknya hafidz qur'an yang meninggal. Oleh karena itu, Umar mengusulkan agar semua menyetorkan hafalannya dan hafalannya dituliskan. Kemudian dizaman khalifah Ustman bin Affan, Al qur'an pun dibukukan.
Sekarang kita tau betapa pentingnya menulis, ya kan?

1.http://abydzar21.blogspot.co.id/2017/08/jasa-jasa-pak-harto.html
2. http://asyamsafa.blogspot.co.id/
3. pink-writting.blogspot.com
4. https://web.facebook.com/afinap/posts/1119062781560965
5. https://ajengeksa.blogspot.co.id/
6.https://www.facebook.com/andrian.kuncoro.18/posts/1529925813737509
7. http://bagusmelianto.blogspot.com/2017/08/mohammad-hattta-yang-disiplin.html?m=1
8.
9.https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=436369943430055&id=100011711589329&notif_t=like&notif_id=1502981360079681
10.https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1139119719565429&id=100004022368056
11.https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=678728558990607&id=100005604070975
12. https://web.facebook.com/dwikiyuss/posts/460592327656981
13.  https://www.facebook.com/hanif.hardiansyah/posts/1496841747050308
14. https://www.facebook.com/dentbaguscahyo/posts/1475144565934383
15. https://ifalghufron.blogspot.co.id/2017/08/muhammad-hatta-sahabat-buku.html?m=1
16. https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=874273406083235&id=100005017514652
17. https://plus.google.com/u/0/104650366315607057361/posts/2rSMswLyTMK
18. https://timeline.line.me/post/_dTlw2-jmRt-GiyASI9CcxTbLj9JKEuwxHx6hXRg/1150295934502079144
19. https://alvian-software117.blogspot.co.id/2017/08/biografi-pahlawan-mohammad-hatta-buku.html
20. https://www.facebook.com/farhan.andaffa.52/posts/260975757731654
21. http://kerabatfauzan.blogspot.co.id/2017/08/mohammad-hatta-lahir-pada-12-agustus.html
22. mramaw.blogspot.com
23. https://nabillasm.wordpress.com/2017/08/17/bung-hatta-sebagai-bapak-buku-dan-bapak-kedaulatan-rakyat/
24. anakkreatifsite.wordpress.com/2017/08/17/sejarah-kelam-tentang-kematian-achmad-yani-anak-emas-soekarno/
25. https://rahmaulidyaa.wordpress.com/2017/08/17/sisi-lain-sri-sultan-hamengkubowono-ix/
26. http://multimediaind.tk/
27.https://web.facebook.com/rayhan.bariq1/posts/1765616576801136
28.https://www.facebook.com/denvandymarleybradarasta.xmalankmantemanihhaa/posts/1699716316736625
29. https://srgnrifki.blogspot.co.id
30. https://timeline.line.me/post/_dbPuLT-JnYzSU_2R774096nfWlaeENF4uBPTOEs/1150298104409026690
31.
32. https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1905833326350229&id=100007707406746

Rabu, 16 Agustus 2017

Aku merasa baik, justru disaat aku paling jahat. 
Aku merasa sabar, justru saat aku paling emosional. 
Aku merasa paling benar, justru disaat aku paling salah. 
Aku merasa cukup sempurna, justru disaat aku menemukan kekurangan ku lainnya. 
Aku merasa lebih baik dari yang lain, justru disaat aku sudah jauh tertinggal. 
Jauh lagi tak bisa melangkah, terseok seok meninggalkan garis start. 

Aku benar-benar baik, karena Allah yang buat aku baik. 
Aku benar benar dipandang, karena Allah yang menutup aib aib ku. 

Ah. 
Aku sendiri bahkan malu mengingat dosaku bahkan lebih tinggi dari gunung. 
Lebih luas dari samudra. 
Lebih dalam dari dasar laut. 
Dosa dosaku terlalu, keterlaluan banyaknya, tapi Allah dengan baikNya masih menutup aib ku. 

Ya Allah.... 
Apa cintaMu, sayangMu, rahmatMu, belum cukup agar aku bertaubat sebaik baiknya? 

Apa dosaku belum cukup besar hingga tak juga aku mengubahnya? 

Apa aku harus dijatuhkan ke dasar jurang dengan cara yang paling menyakitkan agar kemudian aku sadar, lalu kembali pulang kepada ketaatan? 

Apa aku harus hina sehina hinanya di mata manusia baru kemudian aku kembali menyucikan diri dihadapanMu? 

Ya Allah, 
Apa masih pantas manusia yang tak takut lagi berbuat dosa masih memohon ampun kepadaMu? 
Apa layak manusia yang terus menyakitiMu, menyalahi aturan Mu, kemudian memohon rahmat, rizki dan kasih sayangMu? 


Ya Allah, 
Apa Engkau saja belum cukup membuat hambaMu ini bertaubat? 


Ya Allah :""