Well guys,
kalo kalian semua nonton tv setiap jam setengah 4 di indosiar, kalian akan tau
ada sebuah drama korea yang kembali mengangkat latar belakang dinasti joseon.
Kisah tentang Jang Ok Jung dan Kaisar Sukjong. Kalo kita gak membanding
bandingkan sejarah dan kisahnya mungkin drama ini gak lebih dari sebuah kisah
romantic dengan kisah yang berliku dan ending begitu, tapi kali ini setelah
saya memasuki dunia sejarah, saya jadi penasaran sendiri kenapa kisah drama
korea yang sering kali berlatar belakang dinasti joseon ini kisahnya kaya real,
apa yang disampein nyampe dan pergulatan politiknya keliatan menggambarkan apa
yang ada.
Saat
membicarakan drama Jang Ok Jung, kalo mau kita bisa bandingin dengan drama Dong
Yi. Saat Jang Ok Jung dihukum mati, Kaisang Sokjung hanya ngeliatin dari jauh
dan gak galau galau banget pas di drama Dong Yi. Kalo di drama Jang Ok Jung,
kisahnya dibuat sedikit rumit, kematian Jang Ok Jung sempat keundur karena
Kaisar Sokjung ingin menyelamatkan Jang Ok Jung dari hukuman mati.
Bingung ya?
Hehehehe
Singkatnya
gini, di drama Jang Ok Jung, yang saya baru nonton beberapa episode dan itu pun
ditengah ditambah gugling gugling dikit, saya menafsirkan bahwa Kaisah Sokjung
adalah Kaisar yang suka blusukan dan suatu ketika bertemu dengan Jang Ok Jung
dan akhirnya jatuh cinta. Cuma Jang Ok Jung ini adalah orang dengan kasta
rendah karena ibunya adalah seorang budak. Akhirnya Kaisar Sokjung mengaku
bahwa dia adalah Lee Sung seoang kepala kaisar kerajaan. Jang Ok Jung juga
merasakan cinta yang sama. Akhirnya Jang Ok Jung memutuskan buat masuk ke
istana.
Singkat
cerita, ibu suri tua *neneknya Kaisar Sokjung, kalo ibunya kaisar namanya Ibu
Suri aja, istrinya namanya Permaisuri* tau kalo Jang Ok Jung yang udah masuk
istana ini bekerja dibagian penjahitan suka sama Kaisar Sokjung dan kayanya si
Jang Ok Jung ini gatau. Jadilah si nenek ngebuat scenario yaitu nyuruh Jang Ok
Jung bawain the ke Kaisar Sokjung yang pengen ngobrol sama ibu suri tua. Pas
ngeliat siapa Kaisarnya, jeng jeeeeenggggg. Nampan yang dipegang sama Ok Jung
gemeteran, hampir tumpah. Ibu suri tua Cuma senyum senyum. Terus memutuskan
buat meninggalkan Ok Jung sama Kaisar Sokjung buat ‘ngobrol’ mereka pun disitu
berantem panjang. Ok Jung jadi benci tapi gak benci sama Kaisar. Kaisar juga
gitu, jadi benci tapi gak benci sama Ok jung.
Permaisuri
waktu itu kena cacar terus akhirinya meninggal tapi Yang Mulia gak punya
perasaaan cinta ke istrinya :” *duh sedih, gak kebayang deh nikah sama orang
yang gak cinta sama sekali sama kita :””””*
Setelah
permaisuri meninggal, ibu suri dan para mentri ngedesek Kaisar supaya menikah
lagi setelah nolak berkali kali, akhirnya Kaisar nikah sama calon yang udah
disiapin sama ibu suri walaupun masih setengah hati. *ini hasil gugling*
Lanjut dari
gugling lagi, pas permaisuri masih idup, kaisar gak punya selir. Begitu pun
saat nikah lagi sama calon yang udah disiapin sama ibu suri. Dia bertahan sampe
7 tahun sama istrinya, Cuma gak juga punya anak. Akhirnya dia memutuskan buat
nikah sama Ok Jung. Perempuan yang dia cintai. Aaaaakkkkk *_*
Setelah
nikah pergulatan politik pun tak henti henti perebutan kekuasaan ini itu dan
blab la bla
Anaknya Ok
Jung sama kaisar yang diangkat jadi putra mahkota a.k.a calon raja, kena cacar
dan si Ok Jung di drama Jang Ok Jung mengaku berdoa supaya anaknya sembuh
dengan cara ritual ke permaisuri pertama yang meninggal karena cacar. Cuma
karena ada selir jahat, dia ngelaporin kalo Ok Jung mengutuk permaisuri.
Di versi
sejarah korea, Cuma ditulis sesuai yang dibilang sama selir jahat itu. Hingga
pada akhirnya dalam sejarah korea, Jang Ok Jung atau Hee Bin lebih dikenal
sebagai seorang yang jahat dan haus akan kekuasaan *balik lagi ke perebutan
kekuasaan itu yang tiada habisnya*
Nah karena
banyak yang minta ke kaisar supaya Jang Ok Jung ini dihukum mati, kaisar galau
dahsyat. Di drama dong yi, kaisar ngehukum Ok Jung tanpa panjang lebar bla bla
bla. Kalo di drama Jang Ok Jung behhhh dramanya bikin kita ngayal kalo Jang Ok
Jung akhirnya bisa selamet padahal mah sejarah gak bisa berubah ya. Akhirnya
Jang Ok Jung meninggal juga, Cuma dengan cara yang lebih dramatis. Cari aja
sinopsisnya kalo penasaran.
Nah dari
cerita singkat di atas, saya pengen komentarin sedikit.
Sejarah
sering kali membuat kita bingung karena sifatnya yang kuantitatif. Sering kali
kita lebih percaya sama apa yang ada ditulisan dibandingkan dengan lisan.
Karena kalo ngebicarain sejarah korea, saya pernah nonton tv, mereka punya
penulis sejarah yang emang dibayar dan dijaga ketat buat nulis sejarah. Hal hal
yang sifatnya rahasia jadi ketutup lah dia karena emang ngejaga imej raja itu
sendiri. Kalo diliat di sejarah lagi, permaisuri ke dua gatau sama sekali
hubungan cinta Kaisar Sokjung sama Jang Ok Jung karena semua itu tersembunyi
rapi, tapi kenapa tiba tiba bisa terungkap. Hemmm, kenapa ya?
Yoo Ah In dalam salah satu tweet-nya berkata : Apakah
sejarah bukan sesuatu yang ditulis oleh mereka yang memandang dirinya sendiri
lebih baik daripada orang lain saat mereka memalsukan semua hal bahkan saat
semua orang melihatnya dan mereka menyangkal apa yang terjadi. Sesuatu yang
sudah mengendap melalui drama historis dan dipelajari seperti itu. Ini adalah
nilai karena memiliki pemikiran yang berbeda sekali saja. Apa kita memutar
balikkan kebenaran ataukah hanya suatu stereotype? Siapa yang bisa
memastikannya? Mungkin tidak akurat, tapi itu hanya suatu pandangan yang
sedikit berbeda. Aku senang memerankan Sukjong yang benar-benar baru. Apapun
yang kita lakukan, sejarah dibesar-besarkan dan diputar balikkan. Apakah
semuanya akan berakhir kalau kita hanya percaya sesuatu yang sesuai dengan
keinginan kita, dengan filter kita sendiri, saat kita memilih sesuatu yang
sepertinya paling baik? Haha, lihatlah negara-negara disekitar kita, dan juga
semuanya. Semuanya sampah. Heh..aku tidak tahu, aku mabuk. (Ada yang bilang,
orang mabuk akan berkata yang sebenarnya, saat mengirim pesan2 ini Yoo Ah In
sedang mabuk dan tidak bisa berhenti mengetik. Sepertinya dia sedikit frustasi
dengan rating Jang Ok Jung. Wkkk)
Kadorama-recaps.blogspot.com http://kadorama-recaps.blogspot.com/2013/07/jang-ok-jung-episode-24-final.html
Kadorama-recaps.blogspot.com http://kadorama-recaps.blogspot.com/2013/07/jang-ok-jung-episode-24-final.html
Copas dari
salah satu link sumber yang saya baca ya, hehehe Yoo Ah In adalah pemeran
kaisar Sokjung. he’s so cute *tepok jidat*
Sejarah
bikin bingung ya :D kata dosen saya kita gabisa liat sejarah Cuma dari satu
sumber, kita gabisa membenarkan yang satu dan menyalahkan yang lain, kita hanya
bisa menafsirkan pendapat pendapat sejarawan yang paling kuat dan lengkapi
dengan argumen kita sendiri.
Well,
ngeliat dari komentar komentar pecinta drama korea, mereka cocok buat jadi
kritikus sejarah eaaaa atau kritikus drama? Hehehe
Jadi sedikit
terbayang, apa jadinya bila sejarah Indonesia yang lengkap dengan kerajaan juga
dibuat drama. Saya rasa akan keren. Terlebih lagi kisah kisahnya yang sangat
drama. Tentang ken Arok yang latar belakang keluarganya bisa menghasilkan
banyak kisah. Lalu tentang Dara Petak dan Dara Jingga atau kisah kisah yang lainnya.
Saya rasa kisah di Indonesia kalo dibuat dengan baik, dramanya bisa jadi lebih
bagus dan mesti diperankan oleh orang yang memiliki tampang memadai, karena
salah satu alasan drama korea laris adalah tampang pemerannya yang di atas rata
rata (?)
Bisa
kebayang gak kalo nanti drama Indonesia jadi melebar luas terus mendunia terus
orang orang jadi kepoin sejarah Indonesia. Waaawww, sejarah itu akan terungkap.
Back then, kita gak akan menganggap sejarah sebagai sesuatu yang berhubungan
dengan angka dan nama. Tapi juga kisah. Pahami kisahnya otomatis inget
tahunnya.
Saya rasa
semua akan keren banget selama gak ada elang terbang atau serigala ganteng dan
manusia berubah jadi harimau, hehehehe