Kamis, 24 Oktober 2013

Mbak Mbak Jaket Merah MU

so, i want to share something about people that i don't know at all but she makes me feel like 'oh my God, how can there's such a beautiful girl like her.'
kemaren pas jam pulang, tiba tiba hujan turun. pelan pelan.... tes tes tes... lama lama deres, lalu deres banget, lalu hujan deres beserta angin. even i was using umbrella, it's still unuseful. agak lamaan nunggu di  bawah jembatan penyebrangan, tetep aja basah karena emang ujannya deres dan anginnya kenceng. dengan menggunakan payung, nenteng tas berat, ditambah satu tas tenteng lagi emang agak 'ribet' banget, tapi mau gimana lagi, anggep aja lagi di tes kekuatan, hehehe
nah terus busnya dateng. agak lari lari gitu soalnya busnya lumayan jauh, jadi kaya lagi shooting film korea, ngejar ngejar bus di bawah hujan, ah sayangnya gak ada yang ngeliatin dari jauh. itu pasti keren banget kalo ada yang diem diem jadi secret admire *salah fokus*
nah terus, begitu naik bus langsungdeh mengucapkan sejuta syukur, waahh basah semua. dan minta maap sama orang orang yang kena tetesan air dari payung ogut. maap yak ._.v
sesaat setelah selesai repot ngelipet payung, kenek pun narikin duit, untung banget udah nyiapin duit di kantong, gak perlu ribet lagi ngebongkar tas, nyari dompet, ngeluarin duit, nutup dompet, naro tas, ngerapiin posisinya, nutup tas lagi, yah pokoknya itu ribetlah.
jadi payungnya itu dimasukin ke tas, terus bayar ongkos. kemudian keneknya bilang, "geser mbak." kemudian saya pun bergeser ke deket pintu, dan tiba tiba mbak mbak jaket merah MU itu bilang, "sini mbak tasnya." dia bilang itu sambil mengisyaratkan kalo dia mau mangkuin tasnya. waaaahhhh, bagaikan ngeliat bidadari dari surga, dengan sejuta senyuman saya pun jawab "makasih ya mbak." pokoknya bahagia banget deh, saya tau banget rasanya nenteng tas yang berat itu selama satu jam lebih, keren deh itu keren banget. beban sebuah tas yang berat itu berpindah tangan ke mbaknya. kemudian mbaknya bilang, "berat banget mbak tasnya." saya cuma bisa bilang, "iya, hehe."
sebenernya pengen banget bisa ngobrol sama mbak mbak itu, tapi gatau, saya gak ngerti caranya ngomong sama stranger._. ajarin dong ajarinnn

betapa kerennya mbak mbak itu. sebenernya beberapa kali saya berniat buat kaya mbak mbak itu, tapi karena satu dan lain hal, saya jadi agak susah berinteraksi sama orang. alhasil niat saya itu hanya menjadi sebuah niat.
kemudian setelah saya liat mbak mbak itu dan saya rasakan bagaimana rasanya ditolong kaya gitu, rasanya tuh pengen buru buru kaya gitu juga. ya....itu juga kalo dapet tempat duduk di bus ~~~~

Senin, 21 Oktober 2013

Sweeter Than Fiction - Taylor Swift

Hit the ground, hit the ground, hit the ground (oh, oh)
Only sound, only sound that you hear is “no”
You never saw it coming
Except when you started runnning
And now you come undone (I, I, I)

Seen you fall, seen you crawl on you knees (eh, eh)
Seen you lost in a crowd, seen you colors fade
Wish I could make it better
Someday you won’t remember,
This pain you thought would last forever and ever

[Chorus]
There you stand, ten feet tall
I will say, “I knew it all along”
Your eyes are wider than distance
This life is sweeter than fiction

Just a shot, just a shot in the dark (oh, oh)
All you got, all you got are your shattered hopes
They never saw it coming
You hit the ground running
And now you’re on to something
I, I, I say

What a sight, what a sight when the light came on
Put me right, threw me right when you put them front
And in this perfect weather
It’s like we don’t remember
The rain we thought would last forever and ever

[Chorus]
There you stand, ten feet tall
I will say, “I knew it all along”
Your eyes are wider than distance
This life is sweeter than fiction
There you stand, next to me
All at once, the rest is history
Your eyes are wider than distance
This life is sweeter than fiction, fiction

[Bridge]
I’ll be one of the many saying
Look at you now, look at you now, now
I’ll be one of the many saying
You’ve made us proud, you’ve made us proud

I’ll be one of the many saying
Look at you now, look at you now, now
I’ll be one of the many saying
You’ve made us proud, you’ve made us proud, proud
And when they call your name
And they put your picture in a frame
You know that I’ll be there time and again
‘Cause I you loved when

When you hit the ground, hit the ground, hit the ground, oh oh
Only sound, only sound that you heard was“no”
Now in this perfect weather
It’s like we don’t remember
The rain we thought would last forever and ever

[Chorus]
There you stand, ten feet tall
I will say, “I knew it all along”
Your eyes are wider than distance
This life is sweeter than fiction

There you stand, next to me
All at once, the rest is history
Your eyes are wider than distance
This life is sweeter than fiction, fiction

Aku Bukan Aurora yang Itu

kisah ini tentang Aurora yang berharap bisa tertidur selamanya.

hari kelahirannya tiba, semua peri memberikan doa doa keajaiban untuk keturunan pertama dari keluarga kerajaan tapi tiba tiba seorang peri yang jahat datang dan mengatakan bahwa Aurora akan tertidur selamanya saat dirinya tertusuk jarum. semua orang yang mendengar perkataan tersebut mulai panik tapi untung saja masih ada seorang peri yang belum menyampaikan doa keajaibannya untuk Aurora. peri itu berfikir agak lama dan akhirnya mengatakan "Aurora hanya akan tertidur selama 100 tahun, setelah tahun ke 100, seorang pangeran tampan akan membangunkannya."

awalan yang sama seperti kisah putri tidur, tapi ini kisah yang berbeda.
ini bukan tentang Aurora si Sleeping Beauty, ini tentang Aurora yang berharap bisa tertidur selamanya.

fairy tales don't always have a happy ending, do they?

nama ku memang Aurora, aku memang anak satu satunya, kehadiran ku memang dinanti nantikan. tapi sekali lagi ku ingatkan ini kisah tentang Aurora yang berharap bisa tidur selamanya.

sore itu matahari sedang berusaha keras untuk tenggelam, sebenarnya ia masih ingin terus bersinar, ia masih ingin mengajariku banyak hal. matahari berjanji untuk mengajari ku bagaimana caranya agar tetap menjadi perempuan hebat, perempuan yang kehadirannya menyinari bumi tapi tidak ada satu orang pun yang sanggup menatapnya, menjadi perempuan yang berkilau.
masih tentang matahari. ada banyak orang yang tidak terlalu menyukai sinarnya, sengatannya, panasnya. sebagian besar orang menyukai sinar bulan tetapi hanya sedikit orang yang menyadari bahwa sinar bulan berasal dari sinar matahari yang dipantulkan. tapi matahari tetap sabar dengan semuanya, ia menerima semuanya dengan ikhlas.

kau mungkin bertanya kenapa aku berharap ingin tertidur selamanya.
tepat di hari ulang tahun ku yang ke lima belas aku bertemu dengan seseorang yang kehadirannya merubah hari hari ku menjadi sesuatu yang aneh.
saat aku hidup dengan sejuta rasa aman, dia hadir dan membuat ku bertanya tanya kehidupan seperti apa yang dia miliki.
ia bermain sepanjang hari, ia melakukan apa yang dia inginkan, ia menari, bernyanyi, berlari, melompat bahkan ia bermain dilumpur. semua hal ia lakukan, ia melakukan hal yang bisa dan tidak bisa ia lakukan.
aku terus memandanginya dengan sejuta rasa penasaran.

aku tidak ingin menceritakan bagaimana hari hari ku bisa aku lalui dengan penuh keajaiban bersamanya.
aku tidak akan menceritakannya.
yang aku ingin ceritakan adalah bagaimana dia bisa membuatku ingin tidur selamanya.

bintang membisikan kata yang tajam, langit berubah penuh cahaya kegalauan. bulan diam diam sembunyi di balik gelapnya alam, matahari pagi sedikit sedikit menampakan sinar keemasan.
pagi itu, ia menghampiriku, bukan untuk berangkat bersama ke sekolah tapi ia akan menunjukan sesuatu yang seharusnya tidak ia lakukan seumur hidupnya.
ia mengatakan akan bermain dengan sebuah benda yang bernama jarum. pertanyaan besar muncul dikepalaku, seperti apa jarum itu? karena penasaran aku pun ikut dengannya.
rasa penasaran memang tidak salah, ia datang dan pergi tepat saat semuanya memang harus terjadi.
aku berjalan dan berlari bersamanya ke sebuah tempat dimana aku melihat orang orang yang sedang memegang sesuatu. katanya itu jarum.
"coba tusukan ini ke badanmu, kau akan tau betapa bahagianya tertusuk jarum."
lalu semuanya terjadi begitu saja.

aku kehilangan kesadaran ku beberapa saat, aku begitu bahagia, aku tidak pernah merasakan hal ini sebelumnya, lalu aku ketagihan...
Aurora bukan seorang putri yang baik, dia telah melakukan sebuah kesalahan besar karena keingin tahuannya.
sesuatu yang jika disembunyikan memang akan seperti itu jadinya. saat semua pertanyaan tak terjawab, aku akan berusaha mencari tau sendiri bagaimana caranya agar bisa mendapatkan jawaban.
beruntung jika aku mendapatkan jawaban dengan cara yang benar, tapi jika semua sudah seperti ini..

rasanya aku ingin tertidur selamanya, selamanya, selamanya. seperti itu saja.

Kamis, 17 Oktober 2013

Benih Benih Pelangi

hai, kau hadir lagi..
seperti sudah hampir lima ratus tahun aku tidak merasakannya lagi,
benih benih yang seharusnya tidak boleh tumbuh di relung hati ini.
tapi rasanya perasaan ini sudah tumbuh besar, bahkan sebelum sinar matahari menyinarinya.

kau pasti bingung apa yang sedang ku rasakan saat ini tapi sepertinya ini yang namanya jatuh cinta.
ah, tapi tidak, aku tidak boleh jatuh cinta, karena semua hal yang jatuh pasti akan hancur.
mungkin ini rasanya suka?
atau ini rasanya sayang?
atau ini rasanya.....
ah, aku tidak tau, yang aku tau jika aku mengingat tentang mu aku akan tersenyum.

bagaimana ini?
bahkan benih yang sudah susah payah aku buang jauh jauh sudah tumbuh berkembang di hati ini.
jika perasaan ini sudah tumbuh, lalu berkembang, apa aku bisa merasa bahagia karena perasaan ini?
apakah perasaan ini akan membuat ku tersenyum selamanya?

Ya Tuhan...
perasaan apa ini?
setelah sekian lama aku mengabaikan orang orang, kini aku harus berusaha keras mengabaikan dia.
setelah sekian lama pesan pesan yang masuk ke handphone ku berhasil ku abaikan, kini aku menantikan pesan darinya.

Ya Tuhan...
perasaan ini, aku kenal sekali perasaan yang pernah tumbuh sebelumnya.
aku tau sekali perasaan ini yang kemudian akan membuat tetesan air mata ini jatuh.
bagaimana ini?

karena saat benih benih cinta ini sudah tumbuh, sehebat dan setajam apapun kapak yang berusaha menebangnya hanya akan membuatnya menjadi kokoh.
ah, perasaan ini sunggu membuatku bingung.
haruskah aku biarkan ia tumbuh tinggi atau harus aku bunuh pelan pelan?

aku tidak bisa membiarkan hati ini tersakiti lagi karena perasaan yang hanya akan indah di awalnya saja,
aku tidak bisa membiarkan mata ini meneteskan air mata karena rasa perih yang tak terkira,
aku tidak bisa membiarkan kepala ini memikirkan satu orang terus menerus,
bahkan aku tidak bisa membiarkan diriku memiliki perasaan ini,
tapi aku juga tidak tau bagaimana caranya membunuh perasaan ini,
bagaimana ini?

Ya Tuhan,
jika perasaan hanya membuat diri ini tersiksa nantinya, bantu hamba-Mu untuk membunuh perasaan ini.
tapi jika benih benih perasaan ini akan menghadirkan pelangi dan membuat hidup hamba-Mu ini berwarna warni nantinya,
biarlah hujan dan badai yang kini aku hadapi.

Ya Tuhan, jika memang ini belum saatnya, aku titipkan perasaan ku pada-Mu.

Rabu, 16 Oktober 2013

Apa? Masa Depan?

bintang bersinar terang, sinar matahari meredup, bulan kehilangan cahayanya
langit bagaikan samudra yang terbentang luas
bintang bak lampu neon yang berkelip bergantian menghiasi samudra luas

malam ini seperti malam malam biasanya, gelap.
aku harus melihat ke atas agar aku bisa melihat cahaya terang,
agar aku bisa mengharapkan sesuatu yang lebih baik lagi,
agar aku bisa menjadi sesuatu yang bersinar seperti bintang.

hari hari berlalu, semuanya berjalan seperti seharusnya.
ya, seperti yang telah dituliskan Tuhan di skenario-Nya.
bagaimana ya skenario Tuhan tentang ku?

aku duduk termenung.
belakangan ini hari hari kembali menjadi kelabu.
masa masa dua belas tahun ku sudah berakhir,
kini aku berhadapan dengan sesuatu yang disebut 'masa depan'
sesuatu yang disebut masa depan itu membuat ku bingung.
hebat sekali orang orang yang sudah tidak memikirkan masa depan itu, hebat sekali.
hebat sekali orang orang yang bisa membiarkan semua mengalir begitu saja.
hebat sekali orang orang yang sudah dengan sigap mempersiapkan masa depannya.
ah, orang orang itu hebat sekali.

kadang aku bingung,
kenapa matahari harus terbit dari timur?
kenapa mata ada dua?
kenapa kita berjalan dengan kaki?
kenapa mulut digunakan untuk berbicara?
atau hal yang tidak penting yang membuat ku bingung,
kenapa hidung dinamakan hidung?
kesepakatan apa yang telah orang orang buat sehingga mereka menamakan hidung menjadi hidung?
ah, kadang hal yang sudah ada membuat ku bertanya tanya sendiri.
hebat sekali orang orang yang sudah dengan seenaknya membuat nama hidung dan disepakati oleh orang orang diseluruh dunia.
hebat sekali

bintang masih berkelap kelip,
bulan masih kehilangan cahayanya,
matahari entah ada dimana, hari sudah malam aku tidak mau repot repot memikirkannya.

sesuatu yang bernama 'masa depan' itu lebih membuat ku bingung,
Tuhan itu hebat sekali,
ah iya, Allah hebat sekali.
skenario-Nya yang penuh misteri itu benar benar membuat hidupku selalu unpredictable.
masa masa dua belas tahun ku sudah dituliskan dengan baik,
bahkan masa masa dua belas tahun kalian semua telah dituliskan dengan baik oleh-Nya
apa yang harus ku katakan? hebat? super?
segala puji memang hanya milik Allah.

hari sudah malam,
sesuatu yang bernama 'masa depan' itu masih membuat ku bingung,
tapi skenario Tuhan sudah ditulis.

Senin, 14 Oktober 2013

it's just teasing me so much

i've told the world that i love dreaming, i love doing unimportant things, i love doing anything, i like to be different, i love do things that i love, and i bet everyone in the world love to do what they love.
and the problem comes when something called feature makes you must realize that you live for something, you can't still only doing what you love but you have to realize, you must realistic.
you must choose thing that you want to do for the rest of my life, i mean you must have something to do maybe it can be called by job.
this teasing me very much.
i must realize that i love something but it can't be easy to get.
and i already have something that i do but i don't love it too much, i just enjoyed it but i don't love it like i love thing that i can't get easily.
that's the problem that teasing me so much since 2013 came.
and this is the answer from my friend when i tell them about it.

"Buatlah perencanaan pribadi, atau kita hanyalah akan menjadi bagian dari rencana orang lain" -daus

"Hidup tanpa rencana nantinya kita akan menghadapi dari 1 masalah ke masalah yang lain" -daus


gue prinsipnya ama orang tua harus 'sejalan' dulu
gue yakin kalo udah 'sejalan' sama orang tua, diaminkan.. lancar deh.. amiiiin -daus

Percaya diri ajaa, kaya orang presentasi ga pernah takut salah, percaya apa yang udah dikatakan~ -daus

oiya inget, ikuti passion na... :
passion --> sesuatu yang lo sukain, karena emang dari dasar hati yang paling dalem...
ga ada rasa paksaan.. dan biasanya gak money oriented, asalkan bahagia -dais

Ya semua yang lu lakuin lu harus siap menerima resiko resiko yang ada bel. -juan Semangat!

Niat lu bagus bel, ya mudah mudahan Allah ngasih jalan yang terbaik buat lu :)) -juan


"mau daus jadi apapun juga profesinya, walau nanti ga jadi pengusaha yang penting doain ya mah, sukses nantinya."
udah.
trs nyokap yang tadinya mukanya >:0
jadi :')
keren deh -daus

Ngikutin minat sih, lebih enak jalaninnya -zara

biasanya yang kita suka itu jadinya enak. ga setengah2 ntar kedepannya.kalo jalan yang udah ada bisa sih kita 100% juga, tergantung orangnya sih -fian

Emang iyaaaa tp ya mending kayak inaas, dia jauh bgt dr ipa ke pariwisata tp yakin passionnya disana -zara




this!
thanks for the answer, maybe it's better to realistic but it so much better to do what you love, right?

Minggu, 13 Oktober 2013

I'm Not Stupid Too

minggu pagi kali ini ditemani dengan sebuah film dari negeri tirai bambu, China. Film yang berdurasi kurang lebih dua jam ini menceritakan tentang kisah seorang anak yang hidup di keluarga yang penuh kesibukan dan jarang berkomunikasi. kedua orang tuanya bekerja, kakaknya yang masih berumur 15 tahun bernama Tom dan ia masih SD, namanya Jerry. Tom and Jerry.
kisah ini bukan tentang Tom and Jerry yang selalu bertengkar, tapi ini tentang Tom and Jerry yang tidak pernah berinteraksi. untuk seorang anak, yang mereka butuhkan adalah didikan agar bisa mengetahui segala hal yang ada didunia ini dengan baik dan sebagai orang tua harusnya bisa menemani mereka dan membimbing mereka dengan baik agar tidak salah pergaulan.

Jerry siswa SD yang ikut tampil dalam drama sekolahnya ia berlatih keras untuk penampilannya, tapi saat sedang latihan ada seorang teman yang iseng mendorong dirinya hingga akhirnya dia 'mencium' seorang anak perempuan. dan temannya yang mendorong itu mengatakan bahwa Jerry akan menjadi seorang ayah karena sudah mencium seorang perempuan, karena menurut mereka ciuman itu menyebabkan kehamilan. karena Jerry tidak yakin dengan teman temannya, ia bertanya ke orang tuanya, ke neneknya, pembantunya, orang tuanya, ia bertanya ke semua orang bagaimana orang bisa hamil dan bagaimana ia bisa dilahirkan. disinilah permasalahannya. saat anak anak ingin tau tapi orang dewasa terus saja mengatakan "kau akan tau saat kau telah dewasa." menurut saya pribadi, jawaban itu sebaiknya tidak diberikan ke anak anak, sebisa mungkin kita harus menjelaskan dengan bahasa yang bisa diterima dan menjawab semua pertanyaan yang akan muncul berikutnya. kenapa? karena keingin tahuan seorang anak itu besar, jika mereka tidak berhasil mereka akan mencari tau sendiri. dan jika mereka sudah mencari tau sendiri, jika dengan cara yang benar maka itu akan baik baik saja, tapi jika caranya salah, yah, entah seperti apa jadinya.

di film itu juga menceritakan tentang betapa egoisnya orang tua atau mungkin karena mereka orang tua mereka jadi merasa dirinya paling benar. saat makan malam, keluarga Jerry berkumpul. hari itu ulang tahun ayahnya, semua orang memberikan selamat dan memberikan hadiah. Jerry memberikan sebuah gambar yang ia bikin sendiri, gambar ayahnya yang hitam total dan hanya berbentuk badan. saat ibunya menanyakan kenapa Jerry memberikan gambar seperti itu, Jerry menyuruh ayahnya berdiri di dekat lampu dan mematikan lampunya, kemudia mengatakan "itulah ayah yang setiap malam aku lihat."
seharusnya orang tua itu berfikir keras bagaimana anaknya bisa berfikiran seperti itu.
Tom juga memberikan hadiah, karena hadiahnya barang mahal, orang tua Tom memarahinya karena memberikan hadiah mahal. "aku membelinya dengan uang ku sendiri." kemudian ibunya Tom menjawab, "aku memberimu uang setiap hari bagaimana bisa kau mengatakan kau beli dengan uang sendiri."
FYI, Tom adalah blogger handal yang pernah memenangkan kompetisi blog. Tom menyukai design seperti itu tapi orang tua Tom mengatakan bahwa hal itu sangat tidak penting, lebih baik jika Tom belajar dan terus memperbaiki nilainya.
sebaiknya sebagai orang tua menyadari bakat si anak, bukankah di dunia yang sebenarnya atau di dunia kerja saat kita dewasa kita tidak akan ditanyakan apa rumus gravitasi?
memang hal itu harus kita pelajari saat di sekolah, tapi it's okay to love what you love, you don't have to be good at anything, but you must be good at something.

itu hanya sebagian kecil cerita yang mengajarkan kita, khususnya saya bagaimana cara berkomunikasi dan mengerti anak. i don't know why and how but i love children and all i want to do is make them happy become a kid.
buat orang orang yang ingin menikah, ingin punya anak, sudah punya anak, sedang mengasuh anak dan buat pecinta film juga, film ini wajib banget ditonton. entah berapa tetes air mata yang keluar pas saya nonton film ini. bahkan saya sampe sesenggukan mendengar celetukan celetukan polos dari Jerry tentang ia butuh waktu ayahnya.
film ini bukan tentang Tom and Jerry tapi juga tentang seorang anak yang bernama Chengcai. ia  tinggal hanya dengan ayahnya. Chengcai sangat suka berantem dalam artian positif, tapi karena ayahnya tidak suka dengan apa yang Chengcai lakukan karena masa lalunya yang buruk saat bertanding, ia melarang Chengcai untuk mendalaminya. akhirnya mereka sering berantem karena perselisihan pendapat.

yah, pokoknya film ini keren banget lah, so watch it guys!

Jumat, 11 Oktober 2013

Hai, Ada yang Ingin Kusampaikan...

Pagi ini matahari belum terbit, aku sengaja bangun lebih awal karena ada sesuatu yang ingin kuberi tahu kepadamu. Semuanya harus tersampaikan sebelum matahari terbit, karena jika matahari sudah terbit mungkin kenyataan akan segera hadir dan mimpi mimpi ku bersama bulan akan segera sirna.

Apa kabar?

Aku masih sering kali kebingungan kenapa aku harus menanyakan kabar disetiap kalimat pembuka. Padahal aku tau kau baik baik saja, setidaknya dalam pandangan dan penilaian ku kau baik baik saja secara fisik. Semoga hatimu juga baik baik saja.
Matahari belum terbit, kau pasti masih terlelap bersama sejuta mimpimu, tidak apa. Teruslah bermimpi karena mungkin saat kau bangun kau akan melupakan mimpimu itu.

Ada yang ingin kusampaikan kepadamu pagi ini.
Mungkin selama ini kau melihat ku baik baik saja,
Mungkin selama ini kau melihatku selalu tersenyum,
Mungkin selama ini kau melihat aku tenang tenang saja bermain, berbicara, bertemu dan melakukan semuanya bersamamu.

Tapi kau tidak tau satu hal.
Satu hal yang selalu ingin kusimpan sendiri agar semuanya baik baik saja.
Satu hal yang seluruh dunia tidak boleh tau.
Satu hal yang bahkan aku sendiri pun tidak boleh mengetahuinya.
Satu hal yang akan terus kusimpan di dalam hati agar ia bisa tenggelam bersama mimpi.

Pagi ini aku terbangun lebih awal, dan aku mulai kebingungan mana mimpi mana kenyataan. Bahkan aku bingung mana perasaan yang benar benar nyata dan mana yang hanya khayalan. Aku semakin takut menyadari perasaan yang nyata itu akan menjadi khayalan. Aku takut perasaan yang ada di khayalan itu akan menjadi nyata.
Tadi malam aku bermimpi, tidak buruk memang tapi cukup membuatku bergetar. Mungkin sudah kesekian juta kalinya kau hadir di mimpi ku dan aku selalu melupakannya ketika aku bangun, kadang hal ini membuat ku tidak ingin bangun dan berusaha untuk terus tertidur. Kenyataan itu menyakitkan, tidak seindah mimpi.
Aku bermimpi tentang bagaimana perasaan perasaan yang tersembunyi itu mulai mengalir perlahan lahan ke muara. Perasaan yang tertahan oleh tumpukan batu batu besar yang menahannya agar tidak mengalir ke muara itu menang.
Akhirnya ia perlahan lahan sampai ke muara. Akhirnya perasaan perasaan mu yang tesembunyi itu sampai ke muara, tepatnya ke perasaan ku.
Aku bingung bagaimana cara menanggapinya jika perasaanmu yang mengalir itu tidak sesuai jalur, maksud ku perasaan yang mengalir ke muara itu melalui jalur yang lain, bukan jalur yang seharusnya dapat langsung mengalir tepat ke perasaan ku.
Bagaimana aku bisa mengatakan bahwa perasaan mu telah sampai ke muara jika kau saja tidak pernah membiarkan perasaan ku tau tentang perasaan mu.
Benar memang, aku yang mendirikan batu batu besar itu agar tidak ada perasaan yang mengalir ke perasaan ku. Aku yang melarangnya. Aku yang menghindarinya. Ah, kau tidak tau bagaimana sulitnya mendirikan benteng itu.
Setidaknya dengan adanya benteng itu, aku melarang muara hati ku terisi oleh perasaan perasaan lain yang hanya akan membuat kenangan kenangan yang seharusnya segera terlupakan seiring berjalannya waktu. Setidaknya dengan adanya benteng itu aku membuat muara hati ku untuk ku sendiri. Aku tidak bisa membiarkan sembarang perasaan mengalir ke muara itu dan membuatnya tercampur baur menjadi satu. Aku tidak akan pernah bisa membiarkannya.
Tapi setidaknya sekarang, perasaanmu sedikit demi sedikit telah sampai ke muara. Kau sungguh hebat, saat aku menutup jalur utama kau dengan sejuta akal menemukan jalur yang lainnya lagi. Kau hebat sekali.
Tapi untuk sekarang ini aku akan berpura pura tidak tau bahwa perasaan mu telah sampai ke muara, aku akan berpura pura tidak tau. Aku akan tetap berakting seperti biasa agar semuanya tetap baik baik saja.

Hai, bagaimana pagimu?

Aku sudah memberi tahu apa yang ingin ku beritau. Matahari hampir terbit sepertinya, aku akan menemui mu di ujung jalan depan. Kelas pertama akan segera dimulai.


Selamat pagi J

Selasa, 08 Oktober 2013

Stop Act Like You Have Top Secret

sedang menjelajah dunia maya lalu menemukan link ini.
karena saya tidak terlalu berminat dengan dunia politik, labil ekonomi, statusisasi indonesia dan lain lainnya. saya hanya baca aja, dan cukup buat pengetahuan saya aja.
yang mau saya sampaikan adalah waktu di kelas dulu, ada seorang teman yang pernah menyinggung tentang link di atas. betapa kayanya Indonesia tapi ada di bank Swiss. nah, saya penasaran. penasaran banget banget banget, saya tanya, tanya tanya dan terus tanya tapi jawabannya adalah "itu rahasia, gak banyak orang yang tau"
"terus gimana caranya lu tau?"
"ya adalah orang yang bilang ke gue."
"siapa?"
"ada orang."
"dia bilangnya gimana?"
"ya begitu, pokoknya ini rahasia."
"ih, tinggal ngasih tau aja susah banget sih."
"ini rahasia bel, gak boleh dikasih tau siapa siapa."
"jadi indonesia sebenernya kaya?"
"iya, cuma uangnya ada di bank swiss."
"kok bisa?"
"ya gitulah ceritanya."
"apa susahnya sih tinggal ngasih tau doang?"

kira kira perdebatan panjang lebar yang bikin saya naik darah, makin penasaran dan kesel sendiri karena betapa susahnya buat dapet informasi dari temen saya itu.
yang ada dipikiran saya waktu itu adalah, emangnya anda siapa? anda cucuknya Soekarno? anda generasi penerus yang dimaksud? atau anda orang yang punya akses ke bank Swiss?
apa susahnya sih tinggal ngasih tau? kenapa saya yang udah nanya panjang lebar cuma dijawab gitu aja?
mungkin buat beberapa orang yang gak penasaran, it's ok. tapi buat saya enggak. walaupun saya cuma pengen tau aja. bukankah sebagai rakyat indonesia saya juga berhak tau?

rasanya sesuatu banget deh kalo udah penasaran tapi gak bisa nemuin jawabannya.
cuma mau bilang ke orang orang yang kadang suka pelit informasi apalagi informasi yang ibaratnya umum banget kaya di atas. coba deh pikir ulang, kalo cuma dipendem buat diri sendiri emang ada untungnya?
lagian ini pengetahuan umum, dengan kita ngasih tau ke orang lain gak akan ngebuat diri kita jadi 'kalah tau' atau gak update.
enggak, gak gitu.
gak ada salahnya kan berbagi informasi?
so, please stop act like you have top secret that you can't tell to anyone.

Senin, 07 Oktober 2013

First Love

Bahkan setelah hampir enam tahun, perasaan ini masih ada.
Cinta pertama memang bisa dibilang sebagai cinta yang tidak akan pernah dilupakan.
Saat memikirkan cinta pertama, hanya ada satu hal yang ada dipikiran setiap orang, dia.
Dia yang pertama kali membuat jantung ini berdebar,
Dia yang pertama kali membuat diri ini berkeringat dingin.
Dia yang pertama kali membuat semuanya jadi begitu berwarna.
Bahkan cinta pertama juga lah yang pertama kali mengajarkan arti dari patah hati dan seperti apa rasanya.

Gadis itu duduk di depan laptopnya, memainkan lagu First Love dari Nikka Costa dan mulai mengingat kembali tentang cinta pertama. Sebuah kisah cinta yang tidak akan pernah dimulai tapi sudah berakhir dengan jelas.

Bayangan enam tahun lalu itu kembali terputar seperti rangkaian film, sebuah kisah cinta anak sekolah, anak baru gede. Sebuah kisah cinta yang berubah menjadi Cinta Monyet. Tapi gadis itu lebih suka menyebut kisah itu sebagai kisah Cinta Pertama.

Koridor sekolah, hujan deras, dan bass merah itu seakan menjadi saksi bisu bagaimana kisah cinta pertama itu dimulai.
Seharusnya hari itu semua murid murid di sekolah sedang loncat loncatan di lapangan menikmati kompetisi band, tapi ternyata hujan deras mengguyur daerah itu. Acara pun dipindah ke sebuah koridor sekolah, di depan Lab IPA lebih tepatnya.
Gadis itu duduk bersama teman teman sekelasnya di koridor tepat di belakang ring basket di depan radio sekolah.
Seragam putih biru itu basah semua walaupun ia sudah berusaha keras agar tidak terciprat air, tapi rupanya duduk di koridor sekolah merupakan pilihan yang salah untuk berlindung dari hujan.
Gadis itu menanyakan ke teman temannya kenapa ia harus melihat penampilan band yang tidak jelas. Kenapa ia harus melihat penampilan band dari kakak kelasnya yang sudah jelas tiap hari ia lihat? Kenapa harus begitu? Tapi salah seorang temannya menyuruh gadis itu agar melihat seseorang yang memainkan bass merah, berkaca mata, dan berjaket hitam.
Entah perasaan apa yang hadir dihati gadis itu, tapi sepertinya ia menyukai kakak kelasnya itu.

Semenjak hari itu, ia mulai mencari informasi tentang kakak kelas itu. Semua hal kecil yang ia temukan tentangnya membuah gadis itu bahagia. Hal itu lah yang ia lakukan selama enam bulan berturut turut.

Menyukai kakak kelas saat itu memang sebuah hal yang wajar, bahkan jika kau tidak menyukai seorangpun itu dianggap tidak wajar.
Tapi saat kakak kelas itu mulai lulus, harusnya ada sebuah kejelasan dari hubungan cinta sepihak itu. Entah berakhir bahagia atau tidak berakhir bahagia.

Sebenarnya, gadis itu juga ingin mencari tau bagaimana akhir dari kisah cinta pertamanya, tapi ternyata ia salah menyukai orang. Saat semua teman temannya menceritakan kakak kelas yang ia sukai dengan bahagia, memberitahukan perkembangan hubungan mereka, memberitahukan bahwa mereka sudah jadi kakak adik, gadis itu hanya bisa memandang iri. Kenapa ia bisa menyukai orang yang jutek, cuek dan menyebalkan?
Saat kakak kelas yang teman temannya sukai itu mulai memberitahukan bahwa cinta sepihak mereka harus diakhiri, gadis itu hanya bisa berharap bisa memberi tahu perasaannya.
Saat teman temannya dengan sedih sekaligus senang membuat keputusan untuk berhenti mengejar cinta sepihak mereka, gadis itu hanya berharap tau apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Berhenti atau terus bermimpi.

Cinta pertama gadis itu mungkin tidak pernah tau kalau dia adalah cinta pertamanya.
Cinta pertama gadis itu mungkin tidak tau bahwa gadis itu tau lebih banyak tentangnya daripada orang orang disekitarnya.
Cinta pertama gadis itu mungkin tidak pernah tau kalau dia harusnya memberi tau gadis itu untuk berhenti bermimpi.

Bahkan setelah hampir enam tahun, perasaan itu masih ada.
Sebuah buku yang bertuliskan tentang cinta pertamanya itu masih ada.
Sebuah keinginan besar untuk memberitahukan perasaan ke cinta pertamanya itu masih ada.
Setidaknya gadis itu ingin mmeberitahukan bahwa cinta pertamanya itu telah begitu banyak memberikannya pelajaran walaupun ia tidak melakukan apa apa.

Ah, cinta pertama.
Setidaknya ia ingin tau bagaimana rasanya berbicara dengan cinta pertama.
Wish that I could show him what I’m feelin’

‘cause I’m feelin’ my first love.

Karena Skenario Tuhan, Aku Bertemu Dengannya

Kisah ini dimulai setelah Negara api menyerang, setelah Walt Disney menciptakan tokoh Mickey Mouse, setelah Jepang menyerah kepada sekutu. Kisah ini dimulai tepat ketika generasi 90an lahir. Hari itu Jakarta masih sepi, kendaraan masih jarang, dan Soeharto masih bertugas sebagai presiden. Entah ada kejadian besar apa di hari itu, tapi yang aku tau, hari itu seseorang yang akan mewarnai kehidupanku lahir.
Aku percaya, sesulit apapun kehidupan dan seindah apapun ia, semua itu sudah ada yang mengatur, Tuhan. Aku tidak perlu repot repot mengkhawatirkan apa yang akan terjadi nanti, besok, lusa atau bertahun tahun dari sekarang. Aku juga tidak perlu repot repot memikirkan dan menyesali apa yang sudah aku lakukan sebelumnya. Yang perlu aku pikirkan dan persiapkan adalah apa yang aku lakukan sekarang, detik ini, menit ini, jam ini. Scenario Tuhan yang indah seperti apa lagi yang akan aku lakukan.
Hari itu, sama seperti hari hari sebelumnya, aku tidak akan pernah bisa menebak siapa saja orang orang yang akan kutemui, seperti apa bentuknya, siapa namanya, seperti apa masa lalunya atau seperti apa masa depannya. Aku tidak tau. Tapi ternyata karena scenario Tuhan, aku bertemu dengan seseorang yang siap mewarnai kehidupanku.
Hari itu selalu sama seperti hari sebelumnya, bersyukur karena aku masih bisa bangun, bersyukur karena aku masih bisa beraktifitas, bersyukur karena aku masih diizinkan Tuhan untuk bersyukur. Dan jika saja aku tau hal ini akan terjadi, aku akan bersyukur kepada Tuhan karena telah mempertemukan ku dengannya di hari itu. Karena aku bertemu dengannya, hari itu menjadi tidak sama seperti hari hari sebelumnya.
Hari yang tidak sama itu dimulai, entah kenapa kisah ku di hari yang tidak sama itu harus memiliki latar sekolahan yang dipenuhi dengan seragam putih abu abu. Mungkin memang benar, putih abu abu itu memiliki cerita dan kenangan sendiri bagi semua orang, putih abu abu yang akan penuh kenangan.
Aku tidak tau bagaimana ceritanya aku bisa berkenalan dengannya, tapi aku mengenalinya seperti aku mengenali orang orang pada umumnya, hanya sebatas nama dan angkatan. Dia lima tahun lebih tua dariku, tapi beberapa hari yang lalu teman ku baru saja menyebut dirinya berondong.
Entah scenario Tuhan yang terlalu indah atau aku yang terlalu menganggap dunia ku indah, tapi karena scenario Tuhan yang indah itu, perlahan lahan kehadirannya menjadi begitu berarti. Aku mulai mengenalinya lebih dalam.
Aku tau dia lahir diakhir Juli tepat saat generasi 90an dimulai.
Aku tau dia menyukai warna merah.
Aku tau dia yang suka hal hal yang berbau psikologi.
Aku tau dia yang lebih suka menyimpan semuanya sendiri.
Aku tau dia yang lebih suka berpura pura baik baik saja saat semuanya tidak baik baik saja.
Aku tau dia yang cuek.
Aku tau dia yang perhatian.
Aku tau dia yang menyebalkan.
Aku tau dia yang begitu baik.
Aku tau dia yang jahat.
Aku tau dia yang suka diperhatikan.
Aku tau dia yang berbeda.
Aku tau dia yang kadang sering kali membuat ku menyadari ada banyak hal yang membuatku tau bahwa aku tidak mengetahui apa apa tentang dia.
Scenario Tuhan yang indah itu membuat ku menemukan seseorang yang seperti bisa mempermainkan perasaan, setidaknya perasaan ku. Malam itu, setelah kesekian juta kalinya ia mengganggu waktu tidurku, ia menceritakan banyak hal, ia membuatku tertawa karena ceritanya, ia membuatku simpati karena ceritanya, ia membuatku senang karena ceritanya, ia membuatku sedih karena ceritanya, semua itu karena ceritanya.  Saat semua cerita telah diceritakan, ia mulai membicarakan diriku. Dia bilang…
Aku cantik.
Aku manis.
Aku baik.
Aku manja.
Aku seperti anak bayi.
Aku menyenangkan.
Aku membuatnya tersenyum.
Dia bilang semua hal yang terdengar begitu manis, tapi tepat setelah itu, dia bilang dia berbohong.  Hahaha. Itulah dia, setelah dia mengangkat ku setinggi langit, dengan segera ia membuatku terbanting jatuh ke tanah.
Aku tau dia yang setelah memujiku akan segera membuatku jatuh ke tanah.
Setelah hari itu, aku berjanji tidak akan pernah menanggapi pujian dia dengan sepenuh hati, bahkan aku selalu menunggu kalimat apa yang akan ia keluarkan sesaat setelah ia memujiku.
Dia menyebalkan sekali memang. Orang yang awalnya bukan siapa siapa dan bahkan bukan apa apa, telah berubah menjadi seseorang yang dengan mudahnya membuat ku tersenyum, tertawa, bahagia, kesal, marah, sedih, senang dalam waktu yang bersamaan. Aneh mungkin, tapi he did it. Did? Does it mean that that is in the past? Yes, it does.
Dulu, setelah sebuah kejadian besar dalam hidupku terjadi, dia perlahan lahan membuatku melupakan kejadian besar itu. I think if he never came into my life, I would stuck with that thing forever.
Dulu aku tidak peduli padanya, kini aku berusaha untuk tidak peduli padanya.
Dulu aku tidak mengenalinya, kini aku berusaha untuk tidak mengenalinya.
Dulu aku mengabaikannya, kini aku berusaha untuk mengabaikannya.
Dulu aku tidak pernah berfikiran sekalipun untuk menulis tentangnya, tapi kini aku berusaha  keras untuk tidak menulis tentangnya. Bahkan sekarang, aku ingin menghabiskan waktu ku dengan terus menulis tentangnya. Menulis kejadian kejadian aneh dan menyenangkan yang telah kulalui dengannya, menulis semua hal yang telah tersimpan di dalam satu tempat bernama memori.
Percaya atau tidak, saat dia melihat tulisan ku ini, aku yakin dia akan tersenyum atau mungkin tertawa. Tapi aku sedikit tidak percaya saat dia menyuruhku mengganti endingnya. Baru kali ini aku disuruh mengganti ending dari seorang pembaca, dan entah kenapa aku menurutinya.
Ending seperti apa yang seharusnya aku tulis? Ah, aku tau. Aku akan membiarkan tulisan ini menggantung tanpa memiliki ending yang jelas. Karena aku tau scenario Tuhan tentang ku dan dia belum berakhir dan aku akan terus menulis kisah tentang ku dan dia. Setelah tulisan ini, masih akan ada chapter chapter berikutnya. Bukankah Cinderella hidup bahagia selamanya tanpa akhir?

Rabu, 02 Oktober 2013

Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!



another recommended book.
saya tau buku ini dari account twitter @asmanadia buku buat muslimah yang hobi nyalon, yang gak hobil nyalon juga harus baca karena ini buku tentang bagaimana caranya agar kita gak jadi Muslimah Nyebelin di mata orang lain + dimata Allah.
sebenernya, ini buku di reupdate, karena sebelumnya juga ada yang judulnya jangan jadi muslimah nyebelin, tapi isinya tipiisss banget. kebetulan saya udah baca yang pertama dan sedang baca buku yang ini. nih, saya punya, kalo mau boleh pinjem :))

apa aja sih isinya?
wah banyakk!
ada tentang bagaimana cara berinteraksi, bagaimana cara ngerawat diri, bagaimana caranya supaya kita enak diliat, dan beberapa sikap yang harus kita miliki dan gak boleh kita miliki.
bukunya luar biasa keren! banyak banget koreksian buat diri kita supaya jadi lebih baik lagi.
di buku itu juga terdapat beberapa cerita tentang pengalaman orang orang yang ngeliat muslimah tapi kok bikin ilfil gitu. mungkin kita gak sadar kalo ada beberapa hal di diri kita yang mengganggu, tapi orang lain yang ngerasain, iya kan?
nah, kalo kita mau memperbaiki diri, hal yang paling utama buat kita lakuin adalah kenalin diri kita, terima diri kita, buka pikiran kita dan ubah diri kita. kita harus ngeliat ke dalem diri kita sendiri, apakah kita orangnya ngeselin? egois? suka menang sendiri? gak peka? d.l.l. kalo kita udah kenal diri kita, kita harus terima diri kita apa adanya. kalo ada orang yang bilang kita egois, berarti kita harus terima 'oiya, gue emang egois ya, buktinya gue gak suka ngalah.'
nah, kalo kita udah terima apa adanya kita buka pikiran kita, kalo orang egois itu efek sampingnya begini...begini....begini..... nah, kan udah buka pikiran, abis itu niat buat ngerubah.
kalo udah ada niat buat berubah, pasti ada jalan. Allah Maha Baik. Dia akan membukakan jalan seluas luasnya, selebar lebarnya untuk hamba-Nya yang berniat untuk berubah. apalagi berubah jadi lebih baik karena Allah. wiihh, jalan yang berliku mah anggep aja cuma ujian buat jadi diri yang lebih baik lagi.

baca aja buku itu, bagus deh. buat muslimah muslimah yang banyak orang bilang dia nyebelin. ayookk, sama sama memperbaiki diri :)