Selasa, 26 Agustus 2014

Aktivis Whatsapp

Ada sebuah nama yang kemudian mengganggu jiwa.
Menggelitik tangan lalu mulai berdendang ria.
Di atas papan keyboard mulai melakukan tarian cinta.

Aktivis whatsapp.
Untuk para aktivis whatsapp yang kemudian tidak menyadari bahwa dirinya sudah menjadi aktivis whatsapp, tenang saja, anda tidak sendirian.

Dimulai dari stalking sebuah account twitter seorang akhwat yang cukup menginspirasi karena kesahajaannya yang terpendam, lalu saya menemukan bahwa dirinya juga aktivis whatsapp.
“belakangan ini terlalu sibuk jadi aktivis whatsapp nih.”
Kira kira begitu kalimat yang ditulisnya di media social twitter.

Lalu saya berfikir.

Ah, terang saja dirinya jadi aktivis whatsapp.
Amanahnya mengharuskan dia on whatsapp hampir 24 jam dalam sehari. *agak berlebihan tapi sedikit nyata.

Lalu saya berfikir lagi.

Sepertinya saya mengalami hal ini juga. duh…aktivis whatsapp.
Jika saya tidur pukul 21.00 maka chat yang akan saya baca dipagi hari berjumlah sekitar >500
Jika saya tidur setelah pukul 21.00 maka chat yang akan saya baca dipagi hari berjumlah sekitar  >300
Jika saya tidak membawa hape saya dalam suatu kegiatan selama sehari, maka saya akan membaca chat >1000
Banyak sekali chat yang harus saya baca.

Lalu saya melirik aplikasi whatsapp saya.

Ini benar benar sesuatu.
Saat saya bertemu takdir yang mengharuskan saya masuk kedalam grup whatsapp >50 grup.
Saat mata dan tangan saya mampu membaca ratusan chat setiap harinya.
Saat saya memulai hari dengan mengecek grup mana yang rame.
Lalu dilain kesempatan saya bisa menganggap semua chat grup tidak ada yang penting.

Betapa anehnya saat sudah ditakdirkan untuk menjadi aktifis whatsapp.
Saat ada banyak nama nama aktifis yang lain, sekarang harus berujung di aktifis whatsapp.
Memang, hal yang dilakukan tidaklah buruk, karena melalui whatsapp kita juga banyak berdakwah

Pernah suatu kali whatsapp saya error karena saya males update. Whatsapp minta di update bisa sampai dua kali sehari.
Akhirnya saya pencet remind me later.
Sekitar 3 hari gak saya update, wa nya pun error dan minta di install ulang.
Dag…
Dig…
Dug…
Gimana ini?
Banyak data data penting yang gak dipindahin ke notes.
Alhamdulillah wa selalu melakukan backup setiap pukul 04.00 mudah mudahan kehilangan beberapa chat saja yang tidak penting.
Proses install ulang pun dilakukan, lalu terjadi beberapa kesalahan. Saya rasa kesalahan ada pada whatsapp.
Setelah dari pukul 8 pagi sampai pukul 4 sore berkutat dengan whatsapp, akhirnya wa saya kembali.
Proses pengembalian itu tidaklah mudah.
Saya harus memutuskan untuk membuang semua back up yang pernah dilakukan dan mendelete account wa. Kenapa? Karena sepertinya wa begitu berat untuk merestore ratusan ribu chat yang tidak pernah saya delete.

Ada beberapa grup yang gapernah saya clear chat semenjak dibentuk karena banyaknya data yang penting yang sayang jika dibuang. Ditambah lagi jadwal clear chat grup itu sebulan sekali, dan sebelum clear chat harus dikirim dulu ke email supaya suatu waktu jika butuh bisa dengan mudah dicari.

Betapa whatsapp telah menjadi sebuah media yang kini memutuskan menjadi sebuah subject. Sepertinya aktifis whatsapp ingin menjadi pasangan sejati aktifis dakwah.
Dan luar biasanya ini bukan hanya menimpa saya.

Kini saya sudah mulai meninggalkan beberapa grup yang walaupun penting tapi tetap harus saya tinggalkan, karena belakangan ini whatsapp minta perhatian lebih, dia suka gak respond dan minta di end process.
Demi kesehatan hape, whatsapp, hati, jiwa dan raga, left grup adalah jalan terbaik.

Tapi ada yang aneh dari left grup ini.
Seperti sedang pamitan dari sebuah acara perpisahan yang belom selesai.
Sudah tau harus berpisah, walaupun bukan saatnya tapi tetap harus berpisah karena banyak hal yang telah menanti.
Berbagai macam emoticon menangis, bersedih, galau dikeluarkan. Emosi yang begitu besar.

Lalu merindukan grup whatsapp.
Setelah left, maka grup itu akan otomatis hilang, kecuali kalo di remove. Maka kita masih sempat melihat chat sebelum kita diremove.
Perasaan rindu ini sedang saya alami.
Hari itu, grup yang mengubah hidup saya terbentuk.
Lalu, dimulai dari taaruf, lalu chit chat, ngobrol, saling Tanya, dan kemudian membicarakan hal yang penting dan tidak penting.
Syuro online, meledek orang orang yang belum menikah,bangga dengan keadaan masing masing, lalu terucap sebuah doa, semoga kita yang bertemu dalam media whatsapp ini walaupun belom pernah saling tatap wajah bisa reonian di surgaNya nanti.
Aamiin…
Belum pernah jumpa tapi serasa saudara.

Lalu karena satu dan lain hal, grup itu mestinya dibubarkan atau setidaknya fungsinya bisa diubah.
Satu persatu mulai left. Grup yang dulu selalu ramai kini tinggal kenangan.
Kadang hadir sebuah perasaan yang rindu akan grup itu.
Rindu akan chat nya
Rindu akan penghuninya
Dan rindu akan semuanya.

Inilah,
Aktifis whatsapp.
Yang seakan whatsapp telah menjadi sebuah aplikasi wajib tengok 24 jam.
Semoga kita termasuk dalam aktifis whatsapp yang bisa bereonian di surga itu.
aamiin

Jumat, 15 Agustus 2014

Lagi, Tekaje28

Lagi, cerita tentang persahabatan memang tak akan pernah ada habisnya.

Kali ini kisahnya tentang Tekaje28, bagaimana kita disatukan dalam sebuah nasib lalu dipisahkan karena sebuah takdir.
Nasib mengatakan kita beruntung bisa berkumpul disebuah sekolah yang kata orang ternama. Lalu takdir mengharuskan kita menempuh jalan masing masing setelah empat tahun bersama.
Ya, berbeda dengan SD yang enam tahun, SMP yang 3 tahun, kini SMK 4 tahun. Tapi dari yang empat tahun ini segudang cerita terasa tidak ada apa apanya.

Jatuh pada tanggal 9 agustus 2014.

Tradisi di kelas Tekaje28 memang beda, setiap bulannya yang ulang tahun akan patungan/mentraktir sendiri teman sekelas. Tradisi ini baru ada di semester 2 kelas 12 dan sempat terhenti beberapa bulan lalu kembali lagi di bulan agustus.

Indah, rahmat, riska, dan ali yang ulang tahun dibulan agustus. Walapun salah satu dari mereka tidak ada yang ulang tahun tanggal 9, tapi tetap saja rasanya tanggal 9 itu yang paling pas. Terlebih lagi, keesokan harinya rahmat akan pergi ke negri seberang untuk menempuh pendidikan.
Hari ini pasti sangat special.

Bermodalkan grup whatsapp yang hampir setiap saat ganti nama grup dan ganti icon, personil tekaje28 menyusun rencana seadanya. Mendengar sebuah kata traktir, semua langsung yes.

Tanggal 9 tiba.
Tiada tempat yang paling pas untuk dijadikan tempat berkumpul sebelum kemana mana selain di sekolah. Tekaje28 pun kumpul di sekolah. Bengkel tekaje tepatnya.
Janjian jam 3 tapi baru bener bener berangkat ke tkp jam 4 sore. Ngaret memang salah satu tradisi yang akan terus dibudayakan, sepertinya.

Warpas.
Tempat yang sebagian besar personil tekaje28 belom pernah datangi. Sambil ngeliat gambar menu, nama menu yang aneh aneh, tekaje28 tanya tanyaan ‘lu makan apa.’
Hampir setengah jam memilih menu, terimakasih abang udah sabar nunggu pesenan.

Minuman tiba paling duluan.
Seakan akan baru melihat minuman itu *mungkin emang baru pertama kali liat* setiap minuman dateng, semuanya harus nyobain sambil ngomong, “itu punya siapa? Apaan namanya? Bagi dong”
Jadi setiap minuman yang tiba, semuanya ikut merasakan dan mengomentari rasanya yang aneh. Terkesan norak tapi seru.

Lalu makanan tiba.
Bermodalkan garpu dan sendok, semua makanan juga hampir tidak ada yang dilewatkan. Nyobain sana sini. Well, itu menyenangkan.

Terlebih lagi, tempat yang seakan akan VIP.
Mendapatkan tempat duduk di lantai 2, tanpa ada seorang pun pengunjung yang duduk disekitarnya, membuat suasanya keakraban semakin terasa. Sambil bergantian menunggu giliran sholat, obrol sana sini ngalur ngidul, foto sana sini, bercanda, membicarakan tentang masa depan dan banyak lainnya.

Selesai makan, bill pun datang.
Rekor terpecahkan.
Pada bulan februari, saat masih kelas 12, tekaje28 pernah makan di dcost ditraktir Rama dan menghabiskan uang kurang lebih enam ratus ribu rupiah.
Sekarang, 954.000,-
Luar biasa.

Bulan agustus memang hebat!

Awalnya, ingin foto studio, tapi ujung ujungnya ke tempat karoke.
Sambil duduk ngobrol ngobrol, tiba tiba pertanyaan berikutnya tiba, kemana nih kita? Ada yang usul ke taman, ada yang usul foto studio.
Foto studio memang terlihat mengesankan, tapi ternyata biayanya juga mengesankan. Alhasil foto studio batal.
Disebrang warpas, ada sebuah tempat karoke. Lalu tiba tiba saja tekaje28 udah mesen tempat disana dengan biaya 244ribu. Kali ini masing masing orang bayar 20ribu.

Dimulai dari lagu selamat ulang tahun by jamrud.
Dilanjutkan lagu sahabat by nindy dan audy
Lalu lagu arti sahabat by nidji
Dan beberapa lagu dangdut seperti pacar lima langkah, lima menit lagi, oplosan, dll.
Diikuti beberapa lagu Sheila on 7.
Dan ditutup dengan lagu kemesraan by broery marantika.

Selesai lagu itu, seakan tersadar hal yang sudah kita jalani selama empat tahun harus kita akhiri, setidaknya kita tidak akan rutin bertemu seperti dulu.
Selesai urusan bayar membayar, tekaje28 menuju ke parkiran.
Inilah saat yang paling ingin semua orang hindari. Perpisahan.

Dimulai dari saling menahan air mata, seakan akan tidak mungkin berjumpa lagi. Lalu pelukan hangat dan janji, gue akan balik ke Jakarta kok. Atau kata kata lain seperti, gue nanti ke serang ya, atau ke Surabaya. Dan yang paling di aamiin kan adalah, kita nanti ke Malaysia mat, siapin tempat buat tekaje28. Kalimat yang terdengar seperti gurauan tapi jauh dilubuk hati masing masing, semua meng-aamiin-kan.

Setelah salam salam perpisahan, dan janji sukses dimasa yang akan datang, tercetuslah kembali.
“jadiin udah kompleknya.”

Iya, tekaje28 pernah bergurau tentang sebuah komplek dimana seluruh personilnya tinggal di komplek tersebut. Hingga semua keturunan dari tekaje28 akan terus bersahabat. Jika sudah membicarakan tentang komplek, semua orang akan tertawa membayangkan betapa gila dan hebatnya otak masing masing orang.

Yah, begitulah.

Semua orang punya kisah masing masing tentang persahabatannya. Entah sahabat yang terpisah lalu dipertemukan bertahun tahun kemudian seperti disinetron, atau kisah persahabatan yang akan selalu bersama dari lahir sampai kakek nenek.
Dan ada juga beberapa kisah tentang persahabatan sekelompok geng.

Memang, tekaje28 hanya sebuah nama kelas, tapi rasanya terikat dalam sebuah kelas yang berisikan 28 orang yang luar biasa merupakan hal yang cukup membahagiakan empat tahun saya.
Iya, tidak semua orang merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan tentang tekaje28.
Mungkin beberapa orang hanya menganggap tekaje28 sebagai sebuah kelas, tidak lebih.
Atau beberapa orang lainnya akan mengatakan cerita ini berlebihan.

Tapi untuk saya,
Suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri berhasil melalui empat tahun yang luar biasa bersama 27 orang yang luar biasa.
Terimakasih sudah mengizinkan saya untuk mengisi absen 15 dari 28 nomer yang ada.

Minggu, 10 Agustus 2014

Ini Tentang Hijab

Melepas Hijab?

Bismillahirrohmanirrohim…

Hidup itu perjuangan, penuh rintangan dan tuntutan. Tapi bagi orang orang yang menyadari, hidup itu sendiri sudah memiliki tuntunan. Masalah yang datang silih berganti membuat kita seakan akan terombang ambing, tersesat, terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Itulah hidup bagi orang yang tidak menyadari bahwa kita sudah memiliki tuntunan.
Tapi ada sebagian orang lainnya yang dengan datangnya masalah bertubi tubi itu malah membuat mereka semakin dekat dengan tuntunannya. Bahkan hidupnya menjadi jauuuh lebih baik setelah masalah bertubi tubi itu datang.

Pegy Melati S., Dewi Sandra, Yulia Rochman, dll beberapa artis yang setelah datangnya masalah bertubi tubi itu malah menjadi semakin dekat dengan tuntunannya.
Allah memberikan hidayah ke hambaNya yang Ia kehendaki…

Segala puji hanya bagi Allah Tuhan Semesta Alam
Sholawat dan salam kepada junjungan Rasulullah Saw

Aurat menurut KBBI yang saya download melalui playstore artinya adalah bagian badan yang tidak boleh kelihatan (menurut hokum islam);kemaluan;organ untuk mengadakan perkembangbiakan.

Aurat juga disinggung dalam al quran di surat an nur ayat 31 “dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya dan janganlah menampakan perhiasannya (auratnya). Kecuali yang biasa terlihat. Dan hendaklah mereka menurupkan kain kerudung ke dadanya dan janganlah menampakan auratnya…”

Kesimpulan yang dapat saya  ambil aurat adalah sesuatu yang tidak boleh ditampakan ke orang orang yang bukan mahrom, adapun aurat itu untuk perempuan seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan dan untuk laki laki dari pusat sampai dengkul.

Kalo dilihat dari buku tuntunan saya, Al Quran, menutup aurat itu hukumnya wajib karena Allah sudah menerangkan di surat Al Ahzab ayat 59 “wahai Nabi! Katakanlah kepada istri istrimu, anak anak perempuanmu, dan istri istri orang mukin Hendaklah mereka menurutpkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidk diganggu, dan Allah Maha Pengampun Maha Penyayang.

Banyak orang yang terkesan memilih milih amalan, contohnya orang sholat tapi tidak berhijab. Sholat tapi tidak mau zakat, zakat tapi tidak mau sholat. Ngakunya islam tapi perintah Allah ia pilih pilih.

Sambil terus mengoreksi diri sendiri dan saling mengingatkan kepada seluruh umat di dunia, Allah Maha Mengetahui, bisa jadi apa yang kamu suka tidak baik bagimu dan apa yang kamu tidak suka baik bagimu. *lupa ayat/surat apa*

Fenomena hijab saat ini luar biasaaa.
Yang berhijab syari makin banyak, Alhamdulillah.
Dan yang berhijab stylish tak kalah banyak ._.v
Tapi yang melepas hijab pun ada (

Sedih rasanya melihat/mengetahui saudara sesama muslimah yang melepas hijabnya (
Sebelum memutuskan untuk melepas hijab, kenapa tidak kembali menengok tujuan awal kita mengenakan hijab?
Bukan, bukan menasehati. Bukan pula mengecam, hanya saja sangat menyayangkan saat kewajiban dari Allah yang telah kita jalani beberapa lama tiba tiba kita lepaskan karena masalah yang bertubi tubi.Subhanallah (
Sesungguhnya, saat Allah memberikan ujian yang bertubi tubi itu karena Allah sayang kepada kita. Allah ingin sekali mendengar hambaNya memohon, menangis hanya padaNya, kembali padaNya.
Ya Allah
Engkau Maha Mengetahui apa yang gaib dan yang nyata.
Hanya Engkau yang mengetahui apa yang ada dibalik alasan muslimah yang melepas hijabnya.
Berikanlah hidayah kepada mereka,
Berikanlah ampunan kepada mereka,
Semoga mereka kembali ke jalan Mu ya Rabb…

Sebenernya saya juga agak bingung arah tullisan ini mau kemana.
Saya bukan orang yang pandai menasehati, saya pun bukan orang yang suka mendebat.
Tapi fenomena melepas hijab ini membuat saya sebagai seorang muslimah sedih.
Sambil terus memperbaiki diri, memohon ampun kepada Allah, saya juga ingin saudara saudara seiman bersama kembali pada Allah dalam keadaan bersih, tanpa dosa, in syaa  Allah.

Sejujurnya, saya ingin mengomentari alasan alasan dibalik lepasnya hijab tersebut.
Cukup dengan An nur 31 dan al ahzab 59.
Itu bukan saya yang mengatakan, tapi Allah.
Allah yang menciptakan kita.
Allah yang menghidupkan kita
Allah yang memberikan nikmat kepada kita
Allah yang hanya kepadaNya kita hidup dan hanya kepadaNya kita kembali.

Seharusnya, jika sudah Allah yang berfirman,
 otak harus berhenti mencari alasan,
mulut berhenti membicarakan kebohongan,
diri ini kembali kepada kebenaran.
Wallahu a’lam

Senin, 04 Agustus 2014

Asmaul Husna?

Alhamdulillah, setelah sekian lama gak ke gramedia, eh gak lama lama banget deng, Cuma pas ke gramed gak bener bener keliling, jadi ada banyak yang saya gak update tentangnya ~

Pas kemaren ke gramed sama temen kelas #tekaje28, dan naik ke lantai 2 *kalo gak salah* ada semacem kafe, nah ini mengingatkan saya ke sebuah buku berjudul Bookends, buku yang bercerita tentang seorang wanita yang memutuskan untuk berhenti bekerja dan membangun mimpinya memiliki toko buku yang dilengkapi dengan kafe bersama temannya. Pada saat wanita itu resign, bosnya langsung menahan dengan iming iming gaji yang sungguh besar, well, mimpi itu everything. Mau sampe kapan kerja sama orang terus?
Ini juga terus memotivasi saya supaya bisa mencapai cita cita saya, punya TK. Aamiin…

Lanjut lagi ke cerita ke dua, tiba tiba dateng ke tempat Islamic book. Dan pas lagi jalan, mata saya melihat nama saya bejejer di cover book. Yaampun, buku gue!
Awalnya mikir gitu, tapi ternyata bukan, hehehe
Emang bercita cita supaya suatu hari nanti bisa nerbitin buku sendiri, aamiin doakan ya!



Nah jadi buku apa sih itu?
Perkenalkan nama saya LOBELIA ASMAUL HUSNA.
Bisa dilihat dari nama saya itu, ada dua kata yang sangat indah… ASMAUL HUSNA

Seakan akan kembali tersadar bahwa sejak lahir Asmaul Husna sudah menjadi identitas saya, dan ada orang yang menanyakan, “gak keberatan nama?” ternyata mitos keberatan nama pun masih ada sampe sekarang. Kenyataannya saya sehat sehat aja dan bahkan Asmaul Husna membawa begitu banyak berkah buat saya.

Dulu, dari pas lahir sampe SD, setiap ngaji dan denger ada Asmaul Husna atau Husna disebutkan, pasti selalu nyaut “iya…” seakan akan merasa sedang dipanggil.

Nah, balik lagi ke buku di gramedia ini, buku buku yang bertuliskan Asmaul Husna dicovernya itu menuliskan betapa hebat, indah dan dahsyatnya Asmaul Husna. Betapa nama nama Allah Yang Mahaindah itu memiliki khasiatnya masing masing.

“Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka mohonlah kepadaNya dengan menyebut Asmaul Husna it, dan tinggalkanlah orang orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut nama namaNya…” (QS Al A’raaf ; 180)

Ada banyak buku yang menuliskan sejuta khasiat Asmaul Husna, tapi saya tertarik dengan sebuah buku karangan Ahfa Waid, karena buku ini dicetak penuh dengan gambar gambar dan gak membosankan. Bahasa yang digunakan juga cenderung santai dan anak muda banget. Penulis menggunakan kata ganti Loe dan Gue dibuku itu. Well, menurut saya itu sedikit berbeda dari kebanyakan buku Islamic.
Penasaran dengan penulisnya, saya pun meluncur ke halaman belakang. Siapa sih yang nulis?

Oke….semua cukup memukul batin saya.

Penulisnya bernama Ahfa Waid, lahir tanggal 24 September 1994.
Jelas ini begitu memukul batin.
Saya yang sejak lahir hidup bersama Asmaul Husna gak pernah kepikiran nulis tentang nama yang indah itu.
Tapi dia yang umurnya gak beda jauh dari saya, Cuma beda hampir lima bulan dan gak bernama Asmaul Husna bisa menulis tentang Asmaul Husna. Whats?

Dan hal yang paling memukul lagi bagi saya adalah, saya belom hafal Asmaul Husna.
Ya Allah, ampuni saya…

Kembali tersadar saya bernama Lobelia Asmaul Husna, dan ayah telah berfikir keras mencari nama terbaik untuk anaknya yang luar biasa ini, saya setidaknya harus hafal Asmaul Husna dan khasiat dari setiap nama namanya.

Ya Allah, mudahkan hambaMu ini untuk menghafal, aamiin…

Terimakasih ayah atas nama yang indahnya, Lobelia Asmaul Husna.