Kamis, 25 Desember 2014

Jang Ok Jung

Well guys, kalo kalian semua nonton tv setiap jam setengah 4 di indosiar, kalian akan tau ada sebuah drama korea yang kembali mengangkat latar belakang dinasti joseon. Kisah tentang Jang Ok Jung dan Kaisar Sukjong. Kalo kita gak membanding bandingkan sejarah dan kisahnya mungkin drama ini gak lebih dari sebuah kisah romantic dengan kisah yang berliku dan ending begitu, tapi kali ini setelah saya memasuki dunia sejarah, saya jadi penasaran sendiri kenapa kisah drama korea yang sering kali berlatar belakang dinasti joseon ini kisahnya kaya real, apa yang disampein nyampe dan pergulatan politiknya keliatan menggambarkan apa yang ada.

Saat membicarakan drama Jang Ok Jung, kalo mau kita bisa bandingin dengan drama Dong Yi. Saat Jang Ok Jung dihukum mati, Kaisang Sokjung hanya ngeliatin dari jauh dan gak galau galau banget pas di drama Dong Yi. Kalo di drama Jang Ok Jung, kisahnya dibuat sedikit rumit, kematian Jang Ok Jung sempat keundur karena Kaisar Sokjung ingin menyelamatkan Jang Ok Jung dari hukuman mati.

Bingung ya? Hehehehe

Singkatnya gini, di drama Jang Ok Jung, yang saya baru nonton beberapa episode dan itu pun ditengah ditambah gugling gugling dikit, saya menafsirkan bahwa Kaisah Sokjung adalah Kaisar yang suka blusukan dan suatu ketika bertemu dengan Jang Ok Jung dan akhirnya jatuh cinta. Cuma Jang Ok Jung ini adalah orang dengan kasta rendah karena ibunya adalah seorang budak. Akhirnya Kaisar Sokjung mengaku bahwa dia adalah Lee Sung seoang kepala kaisar kerajaan. Jang Ok Jung juga merasakan cinta yang sama. Akhirnya Jang Ok Jung memutuskan buat masuk ke istana.
Singkat cerita, ibu suri tua *neneknya Kaisar Sokjung, kalo ibunya kaisar namanya Ibu Suri aja, istrinya namanya Permaisuri* tau kalo Jang Ok Jung yang udah masuk istana ini bekerja dibagian penjahitan suka sama Kaisar Sokjung dan kayanya si Jang Ok Jung ini gatau. Jadilah si nenek ngebuat scenario yaitu nyuruh Jang Ok Jung bawain the ke Kaisar Sokjung yang pengen ngobrol sama ibu suri tua. Pas ngeliat siapa Kaisarnya, jeng jeeeeenggggg. Nampan yang dipegang sama Ok Jung gemeteran, hampir tumpah. Ibu suri tua Cuma senyum senyum. Terus memutuskan buat meninggalkan Ok Jung sama Kaisar Sokjung buat ‘ngobrol’ mereka pun disitu berantem panjang. Ok Jung jadi benci tapi gak benci sama Kaisar. Kaisar juga gitu, jadi benci tapi gak benci sama Ok jung.
Permaisuri waktu itu kena cacar terus akhirinya meninggal tapi Yang Mulia gak punya perasaaan cinta ke istrinya :” *duh sedih, gak kebayang deh nikah sama orang yang gak cinta sama sekali sama kita :””””*
Setelah permaisuri meninggal, ibu suri dan para mentri ngedesek Kaisar supaya menikah lagi setelah nolak berkali kali, akhirnya Kaisar nikah sama calon yang udah disiapin sama ibu suri walaupun masih setengah hati. *ini hasil gugling*
Lanjut dari gugling lagi, pas permaisuri masih idup, kaisar gak punya selir. Begitu pun saat nikah lagi sama calon yang udah disiapin sama ibu suri. Dia bertahan sampe 7 tahun sama istrinya, Cuma gak juga punya anak. Akhirnya dia memutuskan buat nikah sama Ok Jung. Perempuan yang dia cintai. Aaaaakkkkk *_*

Setelah nikah pergulatan politik pun tak henti henti perebutan kekuasaan ini itu dan blab la bla
Anaknya Ok Jung sama kaisar yang diangkat jadi putra mahkota a.k.a calon raja, kena cacar dan si Ok Jung di drama Jang Ok Jung mengaku berdoa supaya anaknya sembuh dengan cara ritual ke permaisuri pertama yang meninggal karena cacar. Cuma karena ada selir jahat, dia ngelaporin kalo Ok Jung mengutuk permaisuri.
Di versi sejarah korea, Cuma ditulis sesuai yang dibilang sama selir jahat itu. Hingga pada akhirnya dalam sejarah korea, Jang Ok Jung atau Hee Bin lebih dikenal sebagai seorang yang jahat dan haus akan kekuasaan *balik lagi ke perebutan kekuasaan itu yang tiada habisnya*
Nah karena banyak yang minta ke kaisar supaya Jang Ok Jung ini dihukum mati, kaisar galau dahsyat. Di drama dong yi, kaisar ngehukum Ok Jung tanpa panjang lebar bla bla bla. Kalo di drama Jang Ok Jung behhhh dramanya bikin kita ngayal kalo Jang Ok Jung akhirnya bisa selamet padahal mah sejarah gak bisa berubah ya. Akhirnya Jang Ok Jung meninggal juga, Cuma dengan cara yang lebih dramatis. Cari aja sinopsisnya kalo penasaran.

Nah dari cerita singkat di atas, saya pengen komentarin sedikit.

Sejarah sering kali membuat kita bingung karena sifatnya yang kuantitatif. Sering kali kita lebih percaya sama apa yang ada ditulisan dibandingkan dengan lisan. Karena kalo ngebicarain sejarah korea, saya pernah nonton tv, mereka punya penulis sejarah yang emang dibayar dan dijaga ketat buat nulis sejarah. Hal hal yang sifatnya rahasia jadi ketutup lah dia karena emang ngejaga imej raja itu sendiri. Kalo diliat di sejarah lagi, permaisuri ke dua gatau sama sekali hubungan cinta Kaisar Sokjung sama Jang Ok Jung karena semua itu tersembunyi rapi, tapi kenapa tiba tiba bisa terungkap. Hemmm, kenapa ya?

Yoo Ah In dalam salah satu tweet-nya berkata : Apakah sejarah bukan sesuatu yang ditulis oleh mereka yang memandang dirinya sendiri lebih baik daripada orang lain saat mereka memalsukan semua hal bahkan saat semua orang melihatnya dan mereka menyangkal apa yang terjadi. Sesuatu yang sudah mengendap melalui drama historis dan dipelajari seperti itu. Ini adalah nilai karena memiliki pemikiran yang berbeda sekali saja. Apa kita memutar balikkan kebenaran ataukah hanya suatu stereotype? Siapa yang bisa memastikannya? Mungkin tidak akurat, tapi itu hanya suatu pandangan yang sedikit berbeda. Aku senang memerankan Sukjong yang benar-benar baru. Apapun yang kita lakukan, sejarah dibesar-besarkan dan diputar balikkan. Apakah semuanya akan berakhir kalau kita hanya percaya sesuatu yang sesuai dengan keinginan kita, dengan filter kita sendiri, saat kita memilih sesuatu yang sepertinya paling baik? Haha, lihatlah negara-negara disekitar kita, dan juga semuanya. Semuanya sampah. Heh..aku tidak tahu, aku mabuk. (Ada yang bilang, orang mabuk akan berkata yang sebenarnya, saat mengirim pesan2 ini Yoo Ah In sedang mabuk dan tidak bisa berhenti mengetik. Sepertinya dia sedikit frustasi dengan rating Jang Ok Jung. Wkkk)

Kadorama-recaps.blogspot.com http://kadorama-recaps.blogspot.com/2013/07/jang-ok-jung-episode-24-final.html
Copas dari salah satu link sumber yang saya baca ya, hehehe Yoo Ah In adalah pemeran kaisar Sokjung. he’s so cute *tepok jidat*
Sejarah bikin bingung ya :D kata dosen saya kita gabisa liat sejarah Cuma dari satu sumber, kita gabisa membenarkan yang satu dan menyalahkan yang lain, kita hanya bisa menafsirkan pendapat pendapat sejarawan yang paling kuat dan lengkapi dengan argumen kita sendiri.

Well, ngeliat dari komentar komentar pecinta drama korea, mereka cocok buat jadi kritikus sejarah eaaaa atau kritikus drama? Hehehe
Jadi sedikit terbayang, apa jadinya bila sejarah Indonesia yang lengkap dengan kerajaan juga dibuat drama. Saya rasa akan keren. Terlebih lagi kisah kisahnya yang sangat drama. Tentang ken Arok yang latar belakang keluarganya bisa menghasilkan banyak kisah. Lalu tentang Dara Petak dan Dara Jingga atau kisah kisah yang lainnya. Saya rasa kisah di Indonesia kalo dibuat dengan baik, dramanya bisa jadi lebih bagus dan mesti diperankan oleh orang yang memiliki tampang memadai, karena salah satu alasan drama korea laris adalah tampang pemerannya yang di atas rata rata (?)
Bisa kebayang gak kalo nanti drama Indonesia jadi melebar luas terus mendunia terus orang orang jadi kepoin sejarah Indonesia. Waaawww, sejarah itu akan terungkap. Back then, kita gak akan menganggap sejarah sebagai sesuatu yang berhubungan dengan angka dan nama. Tapi juga kisah. Pahami kisahnya otomatis inget tahunnya.

Saya rasa semua akan keren banget selama gak ada elang terbang atau serigala ganteng dan manusia berubah jadi harimau, hehehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar