Kamis, 18 Februari 2021

,Recall Memories,


Seperti baru kemarin semangat itu ada, menggebu-gebu. Tersenyum senang duduk manis diantara orang orang baru. Dalam hati tekad kuat untuk segera mengakhiri apa yang telah dimulai terus meningkat.


Tersenyum senang, sekalipun tak pernah merasa kesulitan. Masalah justru ada menjadi hiburan. Tugas yang menumpuk jadi tantangan. Kegiatan lain yang menambah sibuk dianggap sebagai sampingan.


Seperti baru kemarin dan hari ini semangat itu terus ada. Bedanya, langkahnya sudah jauh, pertemuannya bukan dengan orang yang itu itu lagi. Tapi semangatnya masih sama.


Kesini-sini, menuju detik detik terakhir, akhirnya airmata malah makin banyak. Doa doa yang dilangitkan justru makin detail. Harapan dan kenyataan berbanding terbalik namun manusia tak mampu merubah takdir. Akhirnya menangis lagi.


Keringat dan airmata.

Bahkan dibilang berdarah-darah pun tak berlebihan. Sesulit itu memang.


Kali ini, ketika ujungnya hampir terlihat, melihat ke belakang justru jadi menyenangkan. Ingin sekali ku sampaikan pada diriku dua tahun lalu bahwa semua akan berakhir baik pada waktunya.


Ingin sekali aku menemui diriku yang sedang menangis berbulan bulan lalu karena ikhtiar ternyata tak berujung harapan yang menjadi nyata. Ingin sekali ku ceritakan bahwa usahanya tak akan pernah sia sia. Diriku saat itu hanya sedang ketakutan dengan masa depan. Padahal apa yang ku rasakan sekarang adalah buah dari usaha usaha ku dulu.


Hai, husna beberapa bulan yang lalu.

Kamu tentu tidak akan pernah membaca ini.

Tapi hari ini aku tulis ketika usahamu hampir bertemu ujungnya.


Telah sampai titik ini, kamu hebat Na.

Terimakasih sudah berjuang.

Terimakasih untuk selalu percaya dan melakukan yang terbaik.

Terimakasih sudah lelah namun terus berjuang.

Terimakasih untuk selalu menjadi diri sendiri.

Terimakasih telah mampu beraktivitas yang banyak dan telah sampai ke titik ini.


Terimakasih semua yang sudah mendengarkan keluh kesah, menemani saat airmata mengalir, mendukung saat lemah, menguatkan saat hampir runtuh.


Rasanya haru,

Seperti baru kemarin namun ternyata sudah terlalu lama semuanya berlalu. Dan sesuatu yang baru lagi sudah menanti.


Menyenangkan sekali perasaan ini.

Lega namun rindu.

Masih ingin merasakan namun ingin segera lepas.

Tak ingin berpisah namun tak mau mengulang kembali.


:) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar