Selasa, 30 November 2021

 Kadang, setelah dipikir pikir, Allah memberikan yang terbaik bahkan dari cara Allah mengambil ayah kembali.


Ada, tidak sedikit orang yang kehilangan keluarga atau orang penting lainnya dengan cara yang tiba-tiba. Tapi Allah tau, bahwa ada pula, yang tidak sanggup melaluinya. Maka ujiannya adalah persiapan menuju kesana.


Tidak mudah memang, mendampingi yang sedang sakit. Tapi selama prosesnya, ada hati yang pelan pelan Allah kuatkan. Allah persiapkan agar nanti, ketika kehilangan salah satu ciptaanNya, tetap dapat bergantung sepenuhnya hanya kepadaNya.


Agar tetap, dalam hati, bahwa apapun keputusanNya, pasti baik. Agar segala bentuk kesedihan, mampu dikalahkan dengan segala bentuk ketaqwaan dan kekuatan. Karena Allah.


Bahwa kehilangan secara tiba-tiba, pasti sulit. Berat. Dan tidak menutup kemungkinan akhirnya hilang arah.


Satu lagi, akhirnya,.

Entah apakah salah bersyukur karena Allah berikan "yang termudah" agar saya mampu melaluinya.


Bukankah Allah Maha Baik?


Bahkan, dipikir pikir, selalu.

Ketika kaki gemetar membuka pintu ruang ICU, Allah berikan pertanda naik turunnya perut ayah. Allah tunjukan, bahwa ayah "masih ada" walaupun tak lagi "ada."


Lalu, hanya selang beberapa jam, setelah semuanya selesai, hadir, Allah panggil diwaktu terbaik.


Bukankah Allah Maha Baik?


Allah tidak ambil ayah ketika anaknya ini sendirian di rumah sakit. Tapi Allah ambil ayah, tepat ketika anak anak, istri, kakak dan keponakan ayah sudah ada di rumah sakit.


Juga, Allah Maha Baik.

Betapa banyak hal yang perlu diurus bahkan di rumah sakit saja, tapi Allah hadirkan sepupu dan sodara sodara lainnya yang juga siap membantu mengurus kepulangan ayah ke rumah, juga ke tempat ayah terakhir.


Kalau dipikir pikir, banyak sekali kemudahan bersamanya.


Yah, gimana kondisinya?

Yah, doain ya, 

Yah, aku mau ujian.

Yah, aku mau berangkat, anterin dong.

Yah, anterin aku ke tol dong.

Yah, udah makan?

Ayah ngapain si.

Ayah lagi ngapain?

Ih ayah bawa apaaaa.

Yah, kupasin buah dong.

Yah, aku belom makan.

Yah, martabak enak kali ya.

Yah cobain masakan aku ๐Ÿ˜‚

Gausah yah, aku sendiri aja.

Yah, aku gabisaaa, bikinin ini yaah

Ih ayah ih

Lah ayah ๐Ÿ˜‚

Yaampun ayaaaah



I miss you a lot.

Semoga kita bisa ketemu di surga Allah nanti ya Yah, ๐Ÿ’•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar