sometimes, you just need to share, and sometimes you need to keep it in your memory
Minggu, 25 Juni 2023
Pengalaman Daftar Haji
Cerita Kak Suami pindah dari Bekasi ke Jakarta
Sabtu, 24 Juni 2023
Kronologis pengurusan KK baru sampai daftar haji 🤍
Hari ini atau pekan ini adalah pekan yang sangat panjang sekaligus singkat menurut saya. Penyebabnya adalah karena banyak sekali hal yang dilakukan, namun juga cepat sekali hal hal tersebut dapat dilakukan.
Gambaran awal:
saya dan kak suami sudah menikah lebih dari setahun namun belum ada keinginan benar-benar untuk mengurus administrasi menjadi satu KK.
Saya dan kak suami, telah merencanakan untuk daftar haji di bulan ini, setelah menghitung tabungan.
Kronologis:
Senin, 19 Juni 2023
Saya kuliah, kak suami sudah libur kerja. Seperti biasa, saya diantar kuliah, kemudian dijemput. Di jalan pulang, kami mendiskusikan strategi yang akan dilakukan untuk mengurus administrasi keluarga.
Selasa, 20 Juni 2023
Pagi hari kami mengurus surat pengantar RT dan RW dari alamat ka suami di Bekasi, dan melanjutkan ke Kelurahan jatibening yang kemudian diarahkan ke kecamatan. Kecamatan menyampaikan bahwa surat pengantar kepindahan ke Jakarta akan sampai maksimal hari jumat. Kami lanjut ke RT saya di Jakarta dengan tujuan minta pengantar, namun karena sekretaris RT yang sangat informatif, kami diarahkan untuk langsung ke kelurahan dengan membawa surat pengantar dari kak suami yang akan masuk ke alamat saya. Sekitar waktu zuhur, kami sudah di rumah.
Rabu, 21 Juni 2023
Saat sedang santai, tiba-tiba kak suami mengirimkan surat kepindahan yang sudah masuk ke email. Pagi itu, kami bergegas ke kelurahan Cipinang melayu untuk melanjutkan proses berikutnya. Karena adik siswa PKL yang sangat informatif, kami dapat bersegera mengisi pemberkasan yang dibutuhkan. Ada beberapa hal yang diperlukan, dan kami berhasil menyelesaikan segalanya sebelum setengah hari. Segalanya seperti mengisi data, foto copy keperluan, mendapatkan ttd RT RW untuk pengurusan kepindahan. Kami kembali ke kelurahan, beberapa menit sebelum jam 12 untuk menyerahkan berkas dan memberikan nomer hp jika diperlukan.
Disela sela itu semua, kami sempat mampir ke RS untuk mengambil hasil rontgen saya. Tengah hari kami sudah di rumah, untuk istirahat dan melanjutkan aktivitas sampai malam.
Sorenya, kak suami di wa oleh kelurahan untuk memberikan scan ijazah dan sk guru untuk Update data di KK. Malamnya kami kerjakan dan malam itu juga dikirimkan.
Kamis, 22 Juni 2023
Saya ke sekolah PPL, kak suami siap siaga antar jemput.
Belum sampai tengah hari, kak suami kirimkan KK kami yang baru sebagai kepala keluarga dan istrinya. Di jalan pulang, kami atur strategi untuk besok.
Jumat, 23 Juni 2023
Kami leyeh-leyeh di pagi hari, kemudian saya sadar bahwa ini akan jadi hari yang panjang. Saya mengajak kak suami bergegas, jam 7.30 kami sudah keluar rumah.
Drama 1: buku rekening untuk menarik dana haji, hilang.
Drama 2: uang yang ada di rekening untuk dana haji memiliki limit harian maksimal 20jt
Drama 3: rekening tersebut mbanking nya error.
Pagi hari kami keluar, mampir indomaret untuk transfer, kemudian terjadilah drama 2. Drama 1 terjadi sejak sebelum keluar rumah. Drama 3terjadi berbulan2 sebelumnya. Sepanjang jalan kami berpikir karena uang yang dibutuhkan adalah 50jt, tapi kami hanya punya 27 jt di tangan.
Saya dan kak suami berdiskusi, kemudian menghubungi beberapa orang untuk menanyakan apakah dapat membantu. Lagi lagi ini adalah kelalaian kami. Selama berpikir, kami perjalanan ke kelurahan untuk mengurus KTP elektronik. Literally elektronik.
Jam 8 lewat sedikit, kami ke kelurahan dan mengurus ktp elektronik. Kemudian lanjut ke KK. Setelah mencetak KK kami, mereka pun juga mencetak KK orangtua saya yang baru, tanpa data saya.~
Selanjutnya, kami makan. Dan berhasil mendapatkan pinjaman 13jt. Terimakasih banyak telah membantu. Saya sangat sangat sangat bersyukur. Kami kekurangan 10jt, kemudian saya usul untuk pulang, sementara saya mencari buku rekening untuk dana yang kurang, saya minta kak suami untuk mulai pemberkasan haji. Termasuk mengakali ktp elektronik yang tanpa kartu tersebut.
Singkat cerita, buku rekening saya ketemu, persyaratan telah ada. Kami lanjut ke bank 1 untuk mengurus dana.
Drama4: niatnya mau di transfer ke rekening 1 nya melalui teller, tapi karena tidak real time, akhirnya saya diarahkan untuk transfer melalui mbanking yang berarti saya harus antri ke CS. Setelah menunggu beberapa saat, kak suami tiba-tiba usul untuk ambil cash saja. Ide tersebut sangat muncul belakangan. Namun akhirnya berhasil. Kami pun berhasil menarik dana 23jt, alhamdulillah.
Kami bersegera melanjutkan perjalanan ke bank berikutnya untuk daftar haji.
Drama 5: kak suami tidak memiliki rekening tersebut, berarti kak suami harus buka rekening dari awal. Namun tidak memiliki ktp sangat merepotkan. Dan dengan segala cara, akhirnya tetap berhasil membuka account.
Drama 6: sudah waktu jum'atan, kami diminta untuk datang setelah zuhur. Kemudian kami agak lama di parkiran dan satpam dengan ramah meminta kami datang jam setengah 1 untuk transaksi berikutnya.
Saya menunggu suami di tempat minum dan kak suami sholat jumat. Jam 12.30 tepat, kami sampai di bank dan sekitar 15 menit kemudian kami mulai transaksi di CS.
Pendaftaran dan pengurusan amat panjang.
Singkat cerita, kami sampai di jam 13.30 dan sudah selesai urusan dengan CS. berikutnya kami lanjutkan ke kemenag jakarta timur dan mendaftarkan haji. Sesampainya disana, saya sholat zuhur, kak suami mengurus berkas.
Drama 7: dibutuhkan persyaratan berupa foto namun perempuan tidak boleh menggunakan kerudung putih. Akhirnya saya foto ulangulang di lokasi sekaligus foto copy beberapa file dan kak suami mencetak foto.
Drama selesai.
Persyaratan lengkap, saya mendaftarkan haji dengan cepat. Dala lm waktu singkat saya sudah mendapatkan nomor porsi haji dan baru bisa dicek nomor antrian setelah 10 hari. Saya akan menuliskan pesan dan kesan saya mengurus ini pada tulisan berikutnya 🤍
Senin, 08 Mei 2023
Senin, dipagi hari.
Pagi ini kaya biasa, ngikut kak suami berangkat bareng. Tapi tiba-tiba kepikiran, daripada nungguin di kampus karena dateng kepagian, ikut ke al azhar aja deh biar jalan jalan wkwk.
Here we are, another part of jakarta's city. Dan ya, Jakarta selalu begitu. Ramai, kadang memusingkan, sering juga menyenangkan.
Belakangan ini saya punya banyak sekali waktu luang dan ternyata waktu luang sangat bahaya buat saya. Pekan lalu, saya stress dan akhirnya kabur ke rumah zara. Have nothing to do is one of my biggest fear i thought.
Lalu pagi ini, alih alih ke kampus di rawamangun, saya justru ke al azhar di kebayoran baru. Bersama aktivitas jakarta hari senin, saya tidak bisa menahan untuk tidak menulis.
Rute saya adalah masjid agung - bunsen. Lalu naik lagi tj dari bunsen arah tu gas dan turun di halte unj. Saya pikir ini agak kurang kerjaan, tapi ternyata cukup membuat hati saya merasa luas.
Saya bersyukur, pagi ini bisa kembali menulis. Dulu, dulu sekali, ketika kuliah s1, saya memang punya hobi menulis di tj. Entah apa yang ada di kepala, saya tuliskan. Dan itu menyegarkan serta membuat saya tetap waras di tengah hiruk pikuk jakarta.
Sini saya ceritakan.
Semua orang sejatinya sedang menjalani kehidupannya sendiri sendiri. Ada yang menyenangkan, sangat menyenangkan, ada juga yang berusaha keras untuk sekedar bertahan.
Ada yang hidup karena mimpinya, ada yang hidup karena angannya, ada juga yang hidup karena amanah dan tanggung jawabnya.
Melihat banyak sekali manusia di bumi, akan sangat egois apabila kita hanya berkaca dan fokus pada diri sendiri. Ya tidak salah juga karena kita hanya sedang menjalani hidup sendiri, tapi itu cukup egois.
Oleh karena itu, saya cukup kagum pada orang-orang yang mampu menyimpan rasa. Baik itu bahagia, sedih, senang, kecewa, ataupun lainnya. Dan manusia, memang sudah sewajarnya merasakan itu semua.
Kadang pada diri setiap manusia, ada hal hal yang cukup sulit untuk dimengerti. Namun ada juga yang sudah dipahami namun menolak untuk diterima. Lagi lagi itu adalah sifat setiap manusia. Dan kamu, normal untuk merasakan itu semua.
Hari ini, banyak sekali yang tersimpan rapi menunggu untuk kita buka. Kotak kotak misteri kehidupan yang selalu menunggu jawaban. Selama kotak itu masih tertutup, teruslah menahan diri untuk merasa jadi manusia si paling paling.
Sedih, susah, bahagia, cepat, lambat, atau tiba-tiba, semua sudah ada yang mengatur. Tigas kita hanya mengumpulkan hikmah dan menemukannya. Kalau bisa, dibagikan juga, agar hati kita menjadi luas dan tetap bersyukur atas segalanya kemudian menjadi hambaNya yang paling bertakwa.
Aamiin.