Minggu, 07 Januari 2018

Happy your day Rano dan Rahmi!

Memasuki tahun ke delapan bersama, akhirnya saya menyadari bahwa setiap manusia berubah dan berproses. Entah itu menjadi baik atau sebaliknya, tapi tidak ada satupun manusia yang pasti sifat dan karakternya.

Seorang Einstein menyampaikan bahwa satu satunya yang pasti adalah ketidakpastian itu sendiri.

Jadi, segala sesuatunya pasti tidak pasti dan akan selalu mengalami perubahan.

Pun begitu juga dengan teman saya yang satu ini.

Namanya Rano Setyawan, akrabnya dipanggil Rano.

Saya mengenal dia 8 tahun yang lalu melalui sebuah barisan pejuang upacara 17an. Selanjutnya pertemuan pertemuan kami selalu direncanakan karena kami sama sama memutuskan untuk berkontribusi lebih dalam hal upacara dan baris berbaris. Mudahnya, kami bersama beberapa orang lainnya memutuskan untuk bergabung bersama ekskul Paskibra.

Bersama drama drama dalam barisan, Rano pun membuat drama dalam kehidupannya yang sering kali memiliki efek samping terhadap kehidupan kami sesama angkatannya.

Rano, selalu hidup sesuka hati. Menjalankan sesuatu sesuai naluri. Tanpa memikirkan efek samping yang akan datang nanti.

Begitu kurang lebih sifatnya yang negatif.

Tapi, beberapa waktu ini, saya sedikit kagum dengan keberaniannya dalam menyempurnakan separuh agama.

Sekalipun saya bukan partner curhatnya yang setia, tapi saya cukup tau bagaimana drama drama kehidupannya yang luar biasa menyebalkan. Mungkin itu alasannya tidak memilih saya sebagai partner curhat : akan menjawab curhatnya dengan emosi perempuan.

Jadi, ketika dia mengatakan serius akan menggenapkan separuh agama, saya apresiasi dan menanti realisasi. Hingga akhirnya, kemarin yang disampaikan pun terjadi.

He really did it.

Bersama wanita tersabar yang bisa menghadapinya. Tidak hanya sabar, tapi sempurna untuk kehidupan Rano. Mereka berjuang untuk menyempurnakan separuh agama dan bersama sampai surga.

Bahwa dalam kehidupan yang pasti hanyalah ketidakpastian, Rano membuktikan bahwa ia tidak selalu bersama drama drama kehidupannya.~

Karena menyempurnakan separuh agama bukan hanya tentang pernikahan tapi tentang kehidupan selanjutnya.

Selamat menikah, selamat menempuh hidup baru, selamat menjalankan kehidupan selanjutnya!

Doakan kami agar bersegera dalam kebaikan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar