Selasa, 30 Agustus 2016

saudari

Apa yang lebih membuat penasaran dibandingkan bermain teka teki berusaha mencari jawaban atas skenarioNya. Rasanya aku tidak punya jawaban yang tepat kecuali tidak ada. Dia, dengan kehebatanNya memberikan sesuatu dari arah yang tidak diduga duga. Dan Dia memberikan sesuatu sesuai dengan yang menurutNya baik.

Ada berapa juta pertemuan yang terjadi di dunia setiap hari? Lalu dari beberapa pertemuan itu, berapa banyak yang berlanjut menjadi kisah?

Kita memang tak sadar bahwa Langit diam diam membuat alur agar nama kita berada di satu kertas yang sama. Lalu tak hanya berhenti di halaman ke sekian puluh. Tapi berlanjut ke ratusan halaman berikutnya. Dari ribuan pertemuan ku dengan orang orang, dari sekian nama manusia di bumi, Langit memilih kamu untuk dijadikan seseorang yang kupanggil, saudari.

Unik memang, entah darimana kamu tau aku atau aku tau kamu. Lalu tanpa ada yang tau bagaimana awalnya, tiba tiba kita sudah sibuk menyatukan kisah dan berbagi kertas. Untuk ditulisi kisah kita. Ya kan?

Sampai hari ini, ketika hujan turun setengah deras, aku masih bertanya tanya. Dari sekian banyak pertemuan, kenapa akhirnya kamu yang Allah pilih untuk berbagi kisah denganku. Lalu, apa rencanaNya? Dan sampai di halaman berapa kita akan terus berbagi ruang di buku masing masing untuk saling menuliskan nama?

Pasti ada hikmahnya. Kamu tak mungkin datang sendirian tanpa rahasia besar. Dan aku, siap membersamaimu sampai Dia memberikan jawaban atas pertanyaan pertanyaanku.

Ah barangkali, Dia kirimkan kamu untuk jadi penyelamatku di akhirat. Saudariku, cari aku di surga ya? Temukan aku. Pastikan kita saling sapa di surga dengan senyum termanis. Emmm, dengan senyum tanpa khawatir pipi yang seperti bakpau :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar