Sabtu, 08 Agustus 2020

selalu tentang nasihat kematian

Pada setiap nafas terakhir,
Ada yang berfikir, ada yang menangis, ada pula yang menyesal. 

Hidup tak lagi bisa dilanjutkan, kata mereka yang menyesal. Akhir sudah tiba, maka tak ada lagi yang bisa dilanjutkan. 

Air mata pun tak akan berarti apa apa. 
Sambil bertanya, mengapa saya?

Entah itu,

Mengapa saya yang pergi
Atau
Mengapa saya yang ditinggal.

Mengapa kita tak bisa pergi bersama?

Padahal pada setiap jiwa yang pergi, mereka akan meminta satu kali lagi kesempatan. Jika boleh. 

Dengan rengekan air mata ia meminta pada Sang Maha. 

Tak usah sehari, sedetik pun cukup. 

Berikan sekali lagi waktu tambahan untuk beribadah kepadaMu. 

Sebanyak apapun, selalu terasa kurang. Selalu terasa tak cukup. 

Besok, mereka yang bertanya mengapa mereka ditinggal, pada saatnya mereka akan berbalik bertanya, "mengapa saya yang pergi?"

Karena waktu tak pernah menunggu siap.
Ia akan selalu tiba, tepat pada waktunya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar