Selasa, 12 Mei 2020

Wahai Yang Maha Penguasa,
Apalagi yang kita perlu lakukan jika dimata manusia kita dianggap terlalu baik tanpa cela sedang kenyataannya kita manusia hina banyak dosa?
Apakah melanjutkan pura pura baik adalah jawaban atau menjelaskan panjang lebar bahwa kita sebenarnya banyak dosa?

Wahai Sang Maha Pencipta, 
Yang mana yang harus kita lakukan?
Tetap berusaha terlihat baik atau diam saja agar tak makin banyak dosa karena prasangka manusia yang melihat kita begitu sempurna?

Wahai Yang Maha Mengetahui apa yang dinyatakan dan disembunyikan,
Apakah menutup aib adalah pahala jika malah membuat manusia lain mengira kita akan masuk surga paling awal?
Apakah harus menolak segala bentuk peluang menunjukkan kebaikan atau diam dengan menyembunyikan aib sambil berharap kita benar masuk surga paling awal. 

Wahai Yang Memiliki surga, neraka, langit, bumi serta apa yang ada diantara keduanya
Apa kebaikan adalah segala sesuatu yang hanya terlihat, sedang yang tersembunyi adalah pahala kecil. Atau dosa besar adalah dosa yang disembunyikan sedang dosa kecil adalah menutup aib? 

Bagaimana kami menjawab ini ketika dosa banyak, aib tak tau lagi sampai kapan bisa tertutup sedangkan orang lain terus mengira kita baik? 

Apakah membuat orang lain berprasangka bahwa kita adalah orang baik adalah kebaikan pula? Atau justru dosa karena sebenarnya muncul lagi sifat jahil berikutnya yaitu munafik. 

Wahai Yang Memiliki Jiwa setiap makhluk, 
Kami butuh ilmu Mu yang maha luas, setetes aja, agar kami paham pesan cintaMu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar