Sabtu, 13 Maret 2021

Nafsu

 Sejatinya, kita semua paham betul bahwa yang baik adalah baik dan yang salah adalah salah. Hati kita, entah bagaimana, dapat mengetahui apakah yang kita lakukan baik atau tidak. Dan memang, fitrah Allah, hati kita diciptakan dalam keadaan baik.

Pun juga, pada salah satu dialognya dibuku Sang Pangeran dan janissary terakhir , Pangeran Diponegoro menyampaikan bahwa dosa adalah apa apa yang hati kita gelisah dalam melakukannya. Barangkali ia boleh dilakukan, namun hati kita merasa resah ketika kita melakukannya.

Dan nafsu, tentulah tidak semuanya salah dan tidak semuanya bernilai tanpa manfaat. Namun, hati kita paham bahwa nafsu yang dituruti ini bernilai baik atau tidak ada nilai apapun. Berkat fitrah Allah bahwa hati diciptakan dalam bentuk baik, akhirnya apa apa yang bernilai tidak manfaat maka hati menjadi resah jika terlalu lama dilakukan. 

Akibatnya, hati tidak lagi peka. Tanda tanda fitrah yang Allah berikan pada hati menjadi hilang kepekaannya. Ia, tak lagi merasa bersalah pada nafsu nafsu tak bermanfaat yang kita turuti. Dan itu adalah titik terburuk dari banyaknya nafsu yang dituruti.

Bukan berarti tidak boleh, beberapa hal, ada kalanya tidak dilakukan terlalu sering. Misalnya, saat berpuasa tentu saja kita tidak boleh minum. Padahal saat tidak berpuasa kita pasti minum sepuas yang kita mau. Dan minum adalah halal, namun saat puasa ia tidak boleh kita lakukan. Syariat Allah.

Begitu juga dengan kegiatan kegiatan yang tidak bernilai manfaat. Ia tidak dilarang, namun sebaiknya tidak dilakukan. Sesekali mungkin tidak mengapa asal jangan kecanduan. Namun, untuk hal hal yang telah kita ketahui posisinya adalah dosa, berusahalah semaksimal mungkin untuk tidak melakukannya.

Berat memang, sangat.
Sangat berat sekali.

Iya, setan, jin, iblis dan bangsanya tentu saja berusaha keras menjerumuskan pada lubang kehinaan agar kita tidak berpulang pada tempat asal kita, surga.

Maka, bersyukurlah ketika hati masih merasakan keresahan. Karena ia masih Allah jaga fitrahnya. Dan barangkali itu adalah cara Allah berkomunikasi dengan kita hambaNya.

Mohon doanya semoga kita sama sama dapat melawan keresahan ini dengan terus beramal sholeh.

Barakallahu fiik 💕

Tidak ada komentar:

Posting Komentar