Jumat, 25 Agustus 2017

Kenali Dirimu, Atur Strategimu!


Gatot Mangkupraja mengatakan ‘dalam perjuangan antara dua kekuatan, bukanlah badan besar yang menentukan kemenangan, tetapi taktik dan strategi. Fisik memang bukanlah segalanya, yang besar belum tentu menang dan yang kecil belum tentu kalah. Kartun Serial anak-anak sendiri telah memberitahukan kita tentang ini, bahwa si kucing berbadan besar akan kalah dengan si kecil bertaktik besar. Namun hal ini agaknya masih kurang dipahami oleh orang-orang yang dikatakan akan berjuang. Mereka seolah bebas melangkah semaunya, mengalir seperti air tanpa mempersiapkan strategi untuk menghadapi hambatan-hambatan yang menghadang.
Dalam melangkah, setiap orang berhak bahkan wajib untuk menentukan arah langkahnya. Dan dalam memutuskan untuk mengarahkan kemana langkahnya, setiap orang perlu melakukan pertimbangan yang sungguh-sungguh. Karena setiap langkah yang diambil akan mempengaruhi langkah berikutnya. Berhasil atau tidak sebenarnya bukan masalah besar ketika langkah yang diambil sudah dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya.
Setiap orang adalah pemimpin dan setiap pemimpin bertanggungjawab atas apa yang akan mereka lakukan. Salah satu kewajibannya adalah menentukan tujuan. Tujuan ini dapat dicapai dengan cara menentukan langkah-langkah yang strategis. Berikut beberapa cara untuk menentukan langkah strategis agar tujuan tercapai :
Luruskan Niat
Ya, niat. Niat adalah kunci utama untuk melakukan sesuatu. Seringnya, kita melakukan sesuatu hanya karena itu baik menurut kita. Namun yang paling penting sebenarnya adalah alasan mengapa kita harus mencapai tujuan tersebut. Ketika niat telah lurus, maka Allah akan mudah untuk memberikan jawaban atas doa-doa kita.
Kenali Tujuan
Ketika kita telah meluruskan niat, maka kita harus mengenali tujuan kita. Apakah tujuan kita ini hanya untuk kepentingan pribadi atau kah juga untuk kepentingan bersama? Jika tujuan kita telah kita kenali dengan baik, maka kita akan secara sungguh-sungguh dalam menggapainya.
Ambil posisi yang strategis
Karena strategis tidak hanya berupa langkah-langkah, namun juga terkait posisi. Posisi yang strategi ini akan mendekatkan kita dengan tujuan. bayangkan, ketika kita tidak memiliki posisi yang strategis maka usaha kita untuk menggapai tujuan akan lebih sulit. Oleh karena itu, berjuanglah agar bisa mendapatkan posisi yang strategis.
Sekarang kita mengetahui bahwa menggapai tujuan diperlukan otak yang cerdas untuk mengatur strategi dan niat yang kuat untuk menjalankan strategi tersebut. Jadi, tidak ada lagi hidup seperti air yang mengalir, namun hiduplah seperti nakhoda yang mengatur arah kapalnya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar