Senin, 30 September 2013

It's October Again

Hey, it’s October again.
Jika ada satu bulan yang bisa aku hilangkan, it must be October. Terlalu banyak kenangan yang mengganggu pikiran berasal dari bulan October. Terlebih lagi kenangan ku dan dia.
Tapi, apa dia masih ingat?
Pertama kali ia mengantarku pulang.
Pertama kali ia menemaniku membeli buku walaupun dia tidak suka membaca.
Pertama kali ia tersenyum padaku.
Pertama kali ia membuat ku begitu menyukai hujan.
Selalu ada yang pertama kali dalam semua kisah dan pertama kali kisah ku dan dia dimulai ada di bulan October.

It’s October again, and it’s 2013.
Aku masih mengingat jelas setiap detail kenangan ku dan dia, aku hanya mengabaikannya selama ini. Jika ada yang menanyakan beberapa hal tentang ku dan dia, dengan mudahnya aku bilang, “ah lupa, gak inget.” Tapi jauh dilubuk hati aku berusaha keras agar tidak memikirkan dan mengingat hal itu lagi.
Aku berbohong kalau aku bilang aku tidak ingat. Tapi berbohong terasa lebih menyenangkan dibandingkan harus menceritakan setiap detail kenangan yang hanya akan membuat luka luka di hati yang sudah sembuh tergores lagi.
Sudah 2013. Itu berarti sudah lebih dari lima tahun yang lalu, tapi October masih begitu menakutkan untukku.
Entah bagaimana, aku melihat setiap tanggal yang ada di bulan October sebagai tanggal keramat. Terlebih lagi jika aku teringat kembali apa yang terjadi ditanggal 20. Rasanya ingin mati jika teringat kenangan yang seharusnya sudah kau lupakan sejak bertahun tahun silam.
Aku ingat setiap detailnya.
Aku ingat apa yang terjadi, waktunya, tempatnya, dengan siapa, bagaimana cara kami bertemu, bagaimana kami pulang, apa yang kami lakukan, bahkan aku ingat apa yang dia kenakan.
It’s already 2013, and the memories won’t go.

It’s already 2013.
Kenangan lima tahun silam tidak akan dengan mudahnya terhapus begitu saja. Bahkan jika ada penghapus pikiran, mungkin bagian otak ku yang menyimpan kenangan ini akan dengan mudah mengelabui penghapus itu.
Kenangan ini terlalu indah untuk dihapus, juga terlalu menyakitkan.
Saat orang orang mulai memutuskan untuk mencari tempat berlabuh yang baru, tempat berteduh yang baru, tempat beristirahat yang baru, aku masih saja disini duduk melihat  hujan dan kembali mengingat semua hal yang terjadi di bulan October.
Sudah tahun 2013.
Dari sekian juta makhluk yang bernama laki laki, tidak ada yang benar benar bisa menggeser posisinya. Bahkan walaupun aku tau posisi ku dihatinya sudah berulang kali ditempati oleh orang lain.
Ada apa dengan ku?

Kadang aku bingung, kenapa aku terus saja disini duduk memandangi hujan dan mengingat kembali semua hal yang seharusnya sudah aku lupakan bertahun tahun lalu.
Aku bingung, kenapa mengingatnya adalah hal yang paling mudah untuk ku lakukan.
Aku juga bingung, kenapa aku masih terus mengingatnya.
Apa dia juga begitu?

Menyakitkan memang memikirkan hanya aku yang mengingat semua kenangan itu. Memang sangat menyakitkan. Tapi begini lebih baik, daripada aku harus memaksa diriku melupakan semua tentangnya.
Aku tau, waktu ku akan datang nanti.
Entah waktu untuk benar benar melupakan segala hal tentangnya atau waktu untuk dia benar benar datang kembali pada ku.
Aku tau, waktunya akan datang nanti.
Hemm, it’s October, it’s 2013 and it’s rain again.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar