Aku juga, pernah jatuh cinta. Pernah menempatkan hati kepada yang seharusnya tak memiliki. Pernah percaya pada yang seharusnya tak dipercaya. Pernah rindu pada yang seharusnya tak dirindu.

Aku juga, pernah kecewa. Pernah menyesal. Pernah berharap tak melakukan yang seharusnya telah kulakukan. Pernah mengasihani diri yang membiarkan nasihat dari hati terabaikan.

Aku juga, pernah rasanya lelah. Lalu bangkit kemudian lelah lagi. Tertatih berusaha berdiri, lalu jatuh lagi. Berjuang keras untuk menerima lalu kemudian sakit lagi.

Aku pernah, merasakan semua itu, aku pernah. Kamu tidak sendiri. Beban itu, bukan hanya kamu yang merasakan. Kejatuhan itu, bukan hanya kamu yang mendapatkan. Ada aku, dan entah ada berapa juta aku lagi di dunia.

Yang perlu aku, aku dan aku lainnya lakukan hanyalah kembali. Pulang kepada Sang Pemilik Hati. Kepada Yang Maha membolak-balikkan hati. Memohon ampun, lalu berjanji tak akan jatuh lagi. Berjuang sekuat tenaga untuk tidak berubah arah lagi.

Meminta kepada Yang Maha Membolak-balikkan hati agar, segumpal darah yang apabila ia baik maka baik seluruhnya untuk tetap selalu baik. Tetap kepada ketaatan. Tetap kepada jalan aturanNya.

Aku sedang berjuang.
Mari kamu, bersamaku.
Aku belum mampu menuntunmu.
Aku belum mampu menjadi pendorongmu.
Namun aku siap beriringan disampingmu.

Sini, bersamaku :)