Selasa, 02 April 2019

Dikatakan atau tidak dikatakan itu tetap dosa.

Hmm, seketika keingetan bukunya bang tere, dikatakan atau tidak dikatakan itu tetap cinta.

Kurang lebih maksudnya sama, apa yang kita nyatakan, apa yang kita sampaikan pada hakikatnya dia tetap dalam bentuk yang sama. Jika itu cinta, maka sekalipun disembunyikan maka itu tetap cinta. Pun juga dengan dosa, sekalipun tak ada manusia yang tau dan kita menutup rapat semuanya, itu tetap dosa.

Setiap manusia biasa lahir bersama dengan sifat keluh kesah, lemah, tidak bersyukur, kesulitan, lalai dan berbagai hal lainnya. Tapi ada Allah yang dengan baiknya menutupi hal hal tersebut hingga akhirnya membuat manusia seolah terlihat sempurna.

Allah memang yang memerintahkan kita untuk menutup aib aib kita. Bahkan Allah benci sama orang orang yang Allah udah tutup tu aibnya, tapi ternyata dia dengan bangganya ngebuka aibnya sendiri.

Astagfirullah.
Mudah mudahan kita engga gitu ya.

Nah terus, jangan karena Allah udah tutup aib kita terus ngerasa kalo kita yang paling baik, paling sempurna, yang tanpa dosa dan cela. Eh tau tau terselib rasa sombong kaya iblis. Ana khoiruminhu. Saya lebih baik dari kamu.

Na'udzubillah ya

Jadikan pengingat diri kalo apa apa yang gak keliatan bukan berarti gak ada. Dosa dosa yang Allah tutup, bukan berarti dia gak ada. Tetep, ada. Yang kita sembunyiin, tetep itu dosa.

Makanya, senantiasa sadar kalo kita ini penuh dosa. Jadi ketika dateng pujian, kita sadar bahwa hanya Allah yang layak dipuji. Ketika ada yang muji bilang alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah. Sadar diri kalo orang lain ngeliat kita baik itu cuma karena Allah nutup aib kita aja.

Segala kebaikan, ekspektasi positif manusia, semuanya hanya karena Allah nutup aib kita. Gada lagi yang lain. Dah itu aja.

Saya inget banget senior di kampus pernah bilang sesuatu tapi lupa udah pernah nulis disini atau belom, tapi lemme share again.

Berdoa, minta sama Allah supaya apa apa yang orang lain pandang baik di diri kita, semoga Allah juga pandang baik. Mudah mudahan gak cuma makhluk aja yang ngeliat kita baik, tapi juga Sang Pencipta yang ngeliat kita baik.

Gitu.

Biasain diri untuk sadar kalo kita itu banyak dosa. Jangan sombong makanya. Kalo ada dosa itu tampak, barangkali gada tempat dan ruang yang cukup untuk membawa dosa kita kemana-mana. Jangan jangan kalo dosa itu keliatan, kita gabisa tu naik krl desek desekan, karena dosa yang kita bawa bahkan gak muat untuk kita bawa naik krl.

Ya Allah...

Mudah mudahan kita Allah ampuni dosanya ya.

Dosa yang keliatan, yang gak keliatan, yang dinyatakan, yang disembunyikan, yang kita ingat, yang kita lupa, yang dilakukan dengan sadar yang dilakukan tanpa sadar
Semoga Allah terus baik dan memaafkan kita sampe Allah gak tega ngeliat kehinaan kita.

Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar