Rabu, 10 Juli 2019

Manusia dan Masalahnya

Kamu hidup?
Ya.

Apa buktinya?
Aku punya masalah.

Begitu katanya suatu hari.
Baginya, masalah masalah yang ada melahirkan sebuah wujud pembuktian bahwa dirinya adalah manusia yang masih hidup.

Ketika ku tanya mengapa, ia sesegera menjawab bahwa masalah adalah bentuk perhatian Sang Pencipta kepadanya.

Ia lalu menceritakan bagaimana hidup manusia tanpa masalah. Barangkali itu yang akan dinamakan kekeringan dalam hidup.

Tak juga memang masalah adalah sebuah bentuk perhatian, tapi masalah akan melahirkan bentuk lainnya yaitu sebuah kesadaran tentang menjadi hamba.

Bahwa masalah itu tak pernah hadir sendirian. Ia muncul bersamaan dengan datangnya manusia baru dalam hidup kita. Masalah juga sebetulnya datang bersama dengan kemudahan.

Kata Allah, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Kemudian diulang sekali lagi, bersama kesulitan ada kemudahan.

Sejak pertama memahami perkataan Allah tersebut, hidupnya semakin santai. Maksudnya, ia tak lagi mempermasalahlan masalah masalahnya. Ia menjadi pribadi baru yang kuat menjalani hidup.

Ia tak pernah ambil pusing akan sesuatu. Bahkan rasa rasanya, ia lupa apa masalah yang sedang ia rasakan. Ketika harus mendefinisikan masalah apa yang ia miliki, ia harus berfikir panjang dan sulit menemukan definisi yang tepat.

Ah barangkali aku tak punya masalah.
Begitu katanya suatu kali selepas sholat malam dan tilawah.

Suatu kali ia cerita melewatkan sholat malam, tilawah dan sholat di akhir akhir waktu, ia mulai mempermasalahkan segala sesuatu yang ada dihidupnya.

Penuh keluhan.
Seolah olah masalah yang kemarin tidak ada muncul seketika, bersamaan. Lalu dia sholat, mungkin sholat taubat, sholat dhuha, atau sholat lainnya.

Setelah itu dia sudah melupakan semua masalahnya.

Kupikir dia unik, aku tau sekali bahwa dia memiliki segudang kegiatan dengan permasalahan dan pekerjaan masing masing yang perlu dituntaskan.

Tapi kerennya adalah dia selalu menggantungkan hatinya pada Sang Pencipta. Dia mempercayaiNya lebih dari apapun. Sehingga apapun masalah yang ia hadapi kini, tak sekalipun mengganggu hidupnya bahkan justru mendekatkan dirinya kepadaNya.

Ah,aku sungguh iri dengan orang seperti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar