Jumat, 25 Oktober 2019

lantas kita harus apa?
dosa dosa dengan sadar sudah dilakukan.
bekasnya tak mungkin hilang.
air mata penyesalan tak juga keluar.

barangkali taubatnya belum sungguh-sungguh.

masih ada kebanggaan terhadap dosa
atau jangan jangan
masih terlintas sekali sekali keinginan untuk melakukan kembali dosa yang sama

lantas kita harus apa?

tak bisakah kita semulia Ka'ab yang berbuat dosa.
kemudian Allah berikan hukuman langsung melalui RasulNya

tak bisakah kita dihukum secara langsung agar dosa ini terhapuskan.
lalu kemudian Allah umumkan juga secara langsung bahwa dosa ini telah diampuni.

tak bisakah kita semulia Ka'ab?
tetap berjuang menjadi baik, memohon ampunan Allah

tak bisakah kita semulia Ka'ab?

dosa yang terlanjur menggunung
penyesalan yang tak tau apakah benar sudah sungguhan menyesal atau hanya pencitraan agar terlihat menyesal.

bingung apakah benar sudah menghamba atau hanya sekedar menyampaikan di media bahwa kita ini adalah seorang hamba.

perlukah kita diberikan hukuman sedini mungkin agar tobat menjadi sebenar benar taubat.
permohonan ampun menjadi sebenar benar permohonan ampun

tak bisakah kita menjadi manusia yang mulia setelah bertaubat?

jika dosa itu berwujud, berbentuk dan bisa dilihat semua orang, niscaya tak mungkin diriku melangkahkan kaki keluar rumah. tak sudi menampakkan diri pada wajah dunia. malu dan tak mampu menjadi bagian dari makhluk di bumi.

barangkali memang perlu seperti itu agar mampu bertaubat dengan sebenar benarnya hingga dapat menerima hidayah kembali lagi sebenar benarnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar