Sabtu, 03 Juni 2017

Ke(tidak)beradaan

Tentang sebuah keberadaan,
Barangkali yang tak terlihat masih belum dapat dipastikan ketiadaannya.
Dan bisa jadi yang selalu terlihat belum mampu dipastikan selalu ada.

Tentang sebuah ketiadaan,
Mungkin memang tak terlihat, tak dapat dirasakan, hilang, kosong.
Namun apakah kamu dapat memastikan bahwa kamu tidak terhubung dengan sebuah ketiadaan?

Sesungguhnya keberadaan dan ketiadaan adalah sebuah kerelatifan yang akhirnya berujung kepada kamu.
Ketika ku rasakan bahwa kamu ada, disatu titik mereka justru kehilangan kamu.
Ketika ku rasakan kamu tak ada, maka mereka sedang berbahagia bersama mu.

Karena kerelatifan dan aku yang selalu bersudut pandang keegoan diri, akan selalu melihat kamu dari ketidakterlihatannya kamu sekarang. Lalu kesimpulan? Hanya berasal dari aku tanpa basa basi mempertimbangkan alasanmu.

Tentang keberadaan,
Aku ada - tapi tak mau terlihat.
Aku setia - tapi jangan harap aku terlalu banyak.
Aku ada, bahkan terkadang terlalu ada sampai terabaikan.
Sama seperti aku yang terlalu semangat lalu tak ada yang mampu menemani bergerak.

Lalu...... Satu per satu.....
Dimulai dari hati lalu melangkah ke kaki.
Jangan harap aku kembali,
Aku tak ingat jalan pulang lagi.

Sudah kulupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar