Minggu, 11 Oktober 2015

Jumat berkah bersama PPA

Jumat berkah pertama yang ku ikuti bersama tim PPA Jakarta. Sebenarnya setiap hari jumat sore, tim PPA selalu berbagi kebahagiaan, disetiap kota masing masing. Palembang, Jakarta, Bekasi, purwokerto, semarang, Bali dan beberapa daerah lainnya.

Memang selalu ada kebahagiaan tersendiri saat berbagi.

Jumat, 9 Oktober 2015, setelah ashar di Masjid Nuurul Irfan. Masjid Alumni, yang ada di Universitas Negeri Jakarta.
Rasanya alasan kenapa aku bisa ikut jumatberkah adalah karena lokasinya di UNJ, kampus ku.

Dua hari sebelumnya, kami sudah mulai melihat anak anak yang biasa jualan di sekitar masjid. Ketemulah satu orang yang diharapkan bisa mengkondisikan teman temannya.

Dari sekian kali berbagi yang pernah aku ikuti, mungkin ini yang tersulit. Mereka anak yang terlepas dari ikatan yayasan. Jumlahnya tak tentu. Latar belakangnya berbeda. Usianya juga. Namun satu hal yang sama, mereka adalah anak anak.

Aku juga, dulu pernah seusia mereka, sama. Inginnya bersenang senang, bermain, berkumpul bersama teman. Namun ada yang berbeda dari aku dan mereka. Aku habiskan masa kecilku di sekolah dengan teman teman, bermain sambil belajar. Kalo mereka, menghabiskan waktu bersama teman teman di kampus. Bermain sambil jualan.

Miris.

Saat anak seusia mereka mestinya berkeluh kesah dengan matematika atau bahasa inggris, mereka malah mengeluhkan dagangan yang tak kunjung dibeli.

Sering kita lupa bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas semua warga negara Indonesia, bukan hanya tugas pemerintah. Namun, itulah sulitnya. Setiap warga sibuk menuntut hak dan lupa kewajiban.

Jangan sibuk mengutuk kegelapan, tapi bantulah menyalakan cahaya. Inilah yang mestinya dipahami oleh setiap orang. Jika kita menyadari bahwa tempat itu gelap, mari berkontribusi untuk menjadi penerang. Kesadaran akan kegelapan yang terjadi, menandakan bahwa kita tau ada yang salah, ada yang bisa kita lakukan untuk menghadirkan cahaya terang.

Inilah yang kurang lebih ingin disampaikan oleh saudara saudara dari PPA (pola pertolongan Allah). Berbagi kebahagiaan setiap jumat, menjadikan hari jumat menjadi jumat yang berkah.

Jangan pernah diam melihat kegelapan,
Jangan diam melihat kekacauan,
Jangan diam melihat anak anak yang kehilangan masa kecilnya.
Bantulah dia.
Jika tidak kamu temukan cahaya disebuah tempat, mungkin Allah mengirim kamu untuk jadi penerangnya. Kamu, iya kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar