Rabu, 28 Oktober 2015

Tawazun

Rabu, 28/10/15
Mushola ICA FIS

Judul : Tawazun
Pemateri : Nurhayati

Tawazun : seimbang
Dalam hidup, keseimbangan adalah satu hal wajib. Apalagi keseimbangan dunia dan akhirat.
Akhir dari kehidupan adalah kematian. Tapi, apakah kita sudah menyiapkan bekal untuk kematian?

Tidak ada jaminan kerudung panjang, berkaos kaki, bisa masuk surga. Tapi kita mencoba untuk mencapai ridhoNya.

Tawazun berkaitan dengan menyikapi dua atau lebih hal agar seimbang.
Selain dari sikap seimbang dunia dan akhirat, kita juga harus seimbang dengan kehidupan alam.

Allah menciptakan manusia dengan membawa fitrah.

وَ اِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْۤ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَ اَشْهَدَهُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ  ۚ  اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ   ؕ  قَالُوْا بَلٰى    ۛ   شَهِدْنَا     ۛ   اَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَ  ۙ
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini,"
[QS. Al-A'raf: Ayat 172]
Fitrah kita sebagai manusia adalah suci. Setiap orang adalah suci.

Allah mengatakan kita harus seimbang antara hubungan dengan Allah dan manusia. Hablumminallah wa hablumminannas.
Siang melakukan kebaikan untuk umat, malamnya diisi dengan kebaikan kebaikan kepada Allah.

Allah melarang kita untuk berlebihan, tapi tidak ada larangan untuk kekurangan. Namun Allah menganjurkan keseimbangan.

Dalam islam tidak boleh hanya sekedar berdoa namun harus juga ikhtiar. Karena itu adalah bentuk dari tawazun.

Kita harus tawazun, harus seimbang. Karena dampaknya adalah nikmat lahir dan batin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar