Jumat, 30 Oktober 2015

Muslimah Rahim Peradaban

Muslimah Quality Time
30/10/2015
Gedung Sertifikasi Guru - Lantai 8
@Universitas Negeri Jakarta

Judul : Muslimah Rahim Peradaban
Pemateri : Ustadzah Suci Susanti

Anak muda yang datang ke majelis ilmu adalah anak muda pilihan.

Seharusnya kita bersyukur lahir sebagai perempuan muslim. Sebagai muslim kita sudah diatur dari awal sampai akhir.
Tapi sayang yang terjadi saat ini, orangtua bisa durhaka terhadap anak. Lebih dari 40juta anak mengalami kekerasan (KPAI 2007). Peningkatan laporan seksual terhadap anak, hampir terjadi setiap hari.

Bagaimana agar tidak menjadi ibu yang durhaka?
Muslimah harus berilmu dan berkarakter.
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا قِيْلَ لَـكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَـكُمْ   ۚ  وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ  ۙ  وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ    ؕ  وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
[QS. Al-Mujadilah: Ayat 11]

Mengapa wahyu pertama adalah kata iqro?
Apa yang kita baca, mempengaruhi pikiran dan perilaku.

Persiapan muslimah sampai menikah :
1. Ilmu
2. Agama
اَلْخَبِيْثٰتُ  لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِ ۚ  وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ  لِلطَّيِّبٰتِ ۚ  اُولٰٓئِكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَ  ؕ  لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ
Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).
[QS. An-Nur: Ayat 26]

3. Konsepsional
Calon calon mempelai harus memahami bahwa menikah bukan dongeng. Marriage is not fairytale!

4. Kepribadian dalam Al Quran
- Asiyah (istri firaun teguh dalam mempertahankan aqidah)
- Maryam (menjaga kesucian)
- Hindun (penghasut, tukang fitnah)
- Zulaikha (penggoda)
- Istri Nabi Nuh & Nabi Luth (ingkar kepada suami)

5. Management
Manajemen diri, waktu dan keuangan.

6. Sosial & Komunikasi
Cara bergaul, lihatlah agama seseorang dengan siapa dia berteman.

Karakter muslimah sebelum menikah
1. Berjiwa mandiri tidak bergantung pada orang lain.
2. Maksimal dalam setiap kegiatan.
3. Efektif dan efisien dalam mengatur waktu.
4. Tanggung jawab terhadap amanah.
5. Bermanfaat bagi orang lain

Menikah jangan dijadikan tujuan akhir hidup.

Karakter muslimah setelah menikah
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَاۤ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ   ؕ  فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ   ؕ  وَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّ  ۚ  فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًا    ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا
Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh, adalah mereka yang TAAT (KEPADA ALLAH) dan MENJAGA DIRI KETIKA (SUAMINYA) TIDAK ADA, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar.
[QS. An-Nisa': Ayat 34]

1. Taat kepada Allah
2. Menanamkan Tauhid
3. Mendidik akhlak yang benar
4. Memahami Tarbiyah Jimsiyah
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِيَسْتَـأۡذِنْكُمُ الَّذِيْنَ مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ وَالَّذِيْنَ لَمْ يَـبْلُغُوا الْحُـلُمَ مِنْكُمْ ثَلٰثَ مَرّٰتٍ  ؕ  مِنْ قَبْلِ صَلٰوةِ الْفَجْرِ وَحِيْنَ تَضَعُوْنَ ثِيَابَكُمْ مِّنَ الظَّهِيْرَةِ وَمِنْۢ بَعْدِ صَلٰوةِ الْعِشَآءِ   ؕ   ثَلٰثُ عَوْرٰتٍ لَّـكُمْ   ؕ  لَـيْسَ عَلَيْكُمْ وَ لَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌۢ بَعْدَهُنَّ    ؕ  طَوّٰفُوْنَ عَلَيْكُمْ بَعْضُكُمْ عَلٰى بَعْضٍ    ؕ  كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَـكُمُ الْاٰيٰتِ    ؕ  وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig (dewasa) di antara kamu, meminta izin kepada kamu pada tiga kali (kesempatan), yaitu sebelum salat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari, dan setelah salat isya. (Itulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu; mereka keluar masuk melayani kamu, sebagian kamu atas sebagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
[QS. An-Nur: Ayat 58]
5. Professional

Para pahlawan, pejuang, dan orang orang hebat, mereka lahir dari rahim seorang ibu yang taat kepada Tuhannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar