Kamis, 29 Oktober 2015

Memandangimu dari jauh seperti ini sudah cukup menyenangkan...

Dari dulu, aku paling suka duduk di kelas. Makan, belajar, mengobrol, juga sesekali tertidur.
Dari dulu, aku memang tidak terlalu dikenal dan tidak berusaha mengenal orang lain.
Dan dari dulu juga, aku paling suka berdiskusi dengan teman sekelas dan teman satu organisasi.
Jadi, diluar dari mereka tak ada yang berusaha untuk ku kenali.

Namun kali ini berbeda.
Semenjak hari itu, rasanya aku ingin selalu di luar kelas.
Memandangi seluruh sekolah, mengenali semua orang, dan berusaha lebih bersahabat.
Bahkan aku sudah punya tempat duduk favorit.
Disini aku bisa melihat semuanya, terutama kamu. Iya, kamu.

Selepas mengambil jalur memutar agar bisa melihat kamu, aku menaruh tas dan langsung duduk disini. Dari sini semua tampak jelas, apalagi kamu.

Aku tidak memandang wajahmu, tidak juga senyummu, apalagi cahaya dimata mu.
Aku adalah pengguna kaca mata. Tanpanya, aku tidak bisa melihat dengan jelas.
Namun inilah bagian yang paling menyenangkan.
Aku bisa dengan mudah mencarimu dengan menghafal bahasa tubuhmu.
Saat aku menemukan kamu, aku segera melepaskan kacamata ku.
Dan permainan mencari kamu lagi pun dimulai.

Tidak ada yang tau kenapa aku suka tersenyum belakangan ini.
Apalagi ditengah musim ujian tengah semester.
Aku benar benar berubah menjadi orang yang paling cuek saat musim ujian tiba.
Tapi semenjak aku tau kamu, semuanya menjadi berbeda.

Terasa lebih menyenangkan belajar diluar kelas, ditemani udara pagi dan sebungkus roti, kadang juga dengan sekotak susu.

Jika waktu istirahat tiba, aku juga jadi lebih suka duduk duduk disini.
Dengan kamu diujung sana.
Berjalan, dengan tangan di dalam kantong celana.
Cara berjalanmu khas.
Aku bisa dengan mudah mengenalinya.
Kamu juga sering terlihat sendiri. Walaupun sesekali bersama teman temanmu bermain bola.

Memandangi mu dari jauh seperti ini sudah cukup menyenangkan.
Namun kamu, sering kali membuat ku harus menggunakan kacamata lagi untuk sekedar memastikan bahwa yang melakukan hal hal luar biasa itu kamu.

Kamu memungut sampah di sekitar tong sampah.
Kamu menyusun sepatu yang berantakan di depan masjid.
Kamu ngobrol santai dengan penjaga sekolah.
Bahkan kamu pernah memandikan anak penjaga sekolah.

Sebenarnya kamu itu siapa?
Dan apa tujuan mu melakukan hal itu?
Mungkin aku terlalu banyak di dalam kelas selama ini.
Sampai sampai aku baru mengetahui bahwa orang seperti kamu itu ada.

Pasti bukan kebetulan kan aku bertemu denganmu?
Dan juga bukan kebetulan kan kalau aku sering mendapat pelajaran berharga darimu?

Aah, aku jadi penasaran.
Sebenarnya skenario seperti apa yang sedang ditulis Sang Pencipta..

29 Oktober 2015
@Universitas Negeri Jakarta

Picture by Sinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar