Sabtu, 24 Oktober 2015

Perpapasan Kita yang Itu Sebenarnya...

Entah ini pertemuan ke berapa diantara kita.
Ah ralat, bukan pertemuan, tapi papasan.
Mungkin sudah puluhan kali sejak terakhir kali aku menghitung perpapasan kita.
Dan yang kali ini, mungkin yang paling berkesan.
Karena berbeda dari biasanya, jantungku ikut memainkan peran.
Ia hampir keluar dan mengambil langkah seribu sangking gugupnya bertemu denganmu.

Ini memang bukan perpapasan kita yang pertama, tapi ini ku anggap sebagai yang pertama.
Karena...
Karena...
Karena, kamu
Dan...
Getaran itu.

Mungkin memang tidak ada yang berbeda.
Kamu tetap memandang ke arah timur, dan aku memandang ke arah barat.
Namun saat aku melihat mu diujung sana, jantungku berdegup.
Mungkin itu alasan kenapa aku bisa merasakan getaran ini saat perpapasan itu terjadi walaupun tanpa memandangmu.

Pengakuan ku berikutnya, haruskah aku mengatakan bahwa perpapasan berikutnya bukanlah hal yang benar benar murni alami?

Kadang aku sengaja memilih jalan memutar agar bisa berpapasan denganmu.
Walaupun tak ada interaksi yang terjadi.
Itu tetap menjadi moodboster ku.

Bukan, bukan karena kamu dan keindahan ragawi yang diberikan Sang Pencipta untukmu.
Tapi karena Sang Pencipta memberikan contoh terbaik lewat kamu.
Walaupun tak sempurna, kamu berasil mendapatkan beberapa keindahan akhlak Rasulullah.

Ssssttttt.
Rahasiakan ini darinya ya.
Aku takut dia menyadari dan 'ngeh' kalau dalam sehari aku dan dia bisa berpapasan sampai tiga kali :'D


24 Oktober 2015

@Sentul Bogor

*pict by sinta

1 komentar: