Jumat, 25 Desember 2015

Pulang - Tere Liye

Saya mau sharing dikit tentang Si Babi Hutan a.k.a Bujang, sapaan akrab untuk karakter utama di buku karangan Tere Liye yang berjudul Pulang.

Buku ini ditulis dari sudut pandang orang pertama pelaku utama, jadi Si bujang seolah cerita langsung ke pembaca. Sebelum cerita dimulai, Bujang telah mengatakan terlebih dahulu, "inilah hidupku, dan aku tidak peduli apapun penilaian kalian. Toh, aku hidup bukan untuk membahagiakan orang lain, apalagi menghabiskan waktu mendengar komentar mereka.

Bang Tere, panggilan sok akrab saya buat Tere Liye, memang sosok penulis yang luar biasa. Selama membaca buku ini, sesekali saya berfikir, mungkin kalo ini orde baru, buku ini bisa bisa dilarang terbit. Bang Tere terlalu blak blakan merepresentasikan masa kini.

Kehidupan Si Bujang yang dikarang oleh Bang Tere memang bukan kehidupan biasa. Bukan kehidupan yang penuh cinta atau haru biru kasih sayang. Justru buku ini menceritakan tentang yang kuatlah yang bertahan hidup. Yang cerdaslah yang berkuasa.

Banyak nilai kehidupan yang bisa diambil dari kehidupan Si Bujang. Sejarah hidup nya yang luar biasa serta garis keturunan yang juga luar biasa, menambah 'ramai' novel ini.

Kesetiaan, kesakitan, bahagia sampai level kecewa namun berujung maaf merupakan beberapa hal yang bisa dipetik dari buku setebal 400 halaman ini.

Sungguh, sejauh apapun kehidupan menyesatkan, segelap apapun hitam jalan yang ditempuh, Tuhan selalu memanggil kita untuk pulang.

Untuk menyelami apa makna Pulang yang dimaksud oleh Bang Tere, silakan dibaca bukunya :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar