Rabu, 16 Oktober 2013

Apa? Masa Depan?

bintang bersinar terang, sinar matahari meredup, bulan kehilangan cahayanya
langit bagaikan samudra yang terbentang luas
bintang bak lampu neon yang berkelip bergantian menghiasi samudra luas

malam ini seperti malam malam biasanya, gelap.
aku harus melihat ke atas agar aku bisa melihat cahaya terang,
agar aku bisa mengharapkan sesuatu yang lebih baik lagi,
agar aku bisa menjadi sesuatu yang bersinar seperti bintang.

hari hari berlalu, semuanya berjalan seperti seharusnya.
ya, seperti yang telah dituliskan Tuhan di skenario-Nya.
bagaimana ya skenario Tuhan tentang ku?

aku duduk termenung.
belakangan ini hari hari kembali menjadi kelabu.
masa masa dua belas tahun ku sudah berakhir,
kini aku berhadapan dengan sesuatu yang disebut 'masa depan'
sesuatu yang disebut masa depan itu membuat ku bingung.
hebat sekali orang orang yang sudah tidak memikirkan masa depan itu, hebat sekali.
hebat sekali orang orang yang bisa membiarkan semua mengalir begitu saja.
hebat sekali orang orang yang sudah dengan sigap mempersiapkan masa depannya.
ah, orang orang itu hebat sekali.

kadang aku bingung,
kenapa matahari harus terbit dari timur?
kenapa mata ada dua?
kenapa kita berjalan dengan kaki?
kenapa mulut digunakan untuk berbicara?
atau hal yang tidak penting yang membuat ku bingung,
kenapa hidung dinamakan hidung?
kesepakatan apa yang telah orang orang buat sehingga mereka menamakan hidung menjadi hidung?
ah, kadang hal yang sudah ada membuat ku bertanya tanya sendiri.
hebat sekali orang orang yang sudah dengan seenaknya membuat nama hidung dan disepakati oleh orang orang diseluruh dunia.
hebat sekali

bintang masih berkelap kelip,
bulan masih kehilangan cahayanya,
matahari entah ada dimana, hari sudah malam aku tidak mau repot repot memikirkannya.

sesuatu yang bernama 'masa depan' itu lebih membuat ku bingung,
Tuhan itu hebat sekali,
ah iya, Allah hebat sekali.
skenario-Nya yang penuh misteri itu benar benar membuat hidupku selalu unpredictable.
masa masa dua belas tahun ku sudah dituliskan dengan baik,
bahkan masa masa dua belas tahun kalian semua telah dituliskan dengan baik oleh-Nya
apa yang harus ku katakan? hebat? super?
segala puji memang hanya milik Allah.

hari sudah malam,
sesuatu yang bernama 'masa depan' itu masih membuat ku bingung,
tapi skenario Tuhan sudah ditulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar