Selasa, 19 Januari 2016

Dari ku yang merindu

Lagi lagi bicara cinta selalu mampu membuat hati jadi tak menentu. Karena curhat di grup tadi malam, pagi ini sedikit lebih dapat tersenyum tenang. Mereka selalu mampu mengubah panik menjadi canda yang menghilangkan rasa dag dig dug yang luar biasa. Walau tidak jarang, bercandaan mereka menjadi buah emosi yang akhirnya berhasil membuat orang left group. -tekaje28-

Sebenarnya pagi ini ingin sekali kutulis tentang cinta yang membuat hati berbunga bunga, atau tulisan tentang cinta yang membuat hati patah menjadi ratusan kepingan, atau malah membicarakan cinta dalam diam karena berusaha menjaga ketaatan kepada Dia Yang Paling Wajib untuk dicinta.

Tapi, karena pagi ini mengingat tekaje28, kelas kesayangan yang selama ini selalu membersamai, rasa rasanya sudah lama tidak menulis tentang mereka.

Hei kalian, aku rindu.
Bahkan ditengah kesibukanku di kelas, di kampus, di organisasi, aku masih bisa memikirkan bahwa aku rindu kalian. Terlebih lagi saat rasa penat datang menghampiri, sederetan perbedaan pendapat dengan orang orang tak bisa dihindari, saat itu aku justru semakin memikirkan kalian. Diam diam aku berharap agar kalian mampu menemaniku untuk menertawai masalah masalah ini. Persis seperti yang dulu kalian lakukan.

Kalian bukan yang selalu memberikan solusi terbaik, tapi kalian selalu jadi tempat favorit ku untuk bertanya. Bahkan ditengah keseriusan, kalian masih mampu memberikan jawaban aneh nan menggelitik.

Bagaimana hari kalian?
Dulu, selama tiga tahun di kelas tak pernah sekalipun terbersit rasa bosan bertemu kalian. Ada saja tingkah laku yang membuat tertawa. Kalian mewarnai masa putih abu abu ku dengan sangat indah, bahkan lebih indah dari pelangi.

Tapi sekarang kalian sudah besar. Sudah menjalani hidup masing masing. Bersiap mencari jati diri kalian yang seolah belum juga ditemukan setelah sekian tahun hidup.

Ciee kalian.
Aku sering kali lupa untuk menjadi dewasa, jika telah bersama kalian. Bahkan seketika aku lupa bahwa aku cukup tua untuk sekedar main kejar kejaran karena sebuah ledekan. Mengejar sampai dapat lalu entah, mungkin menginjak kaki atau sekedar menggetok kepala kalian yang cukup error. Tapi mungkin sekarang bobot kita sudah bertambah, berlari menjadi cukup melelahkan. Apa namanya? Ah iya, gendutan.

Selamat pagi kalian yang sedang libur kuliah, yang sedang mencari nafkah, atau yang sedang sibuk berbagi kisah. Dimanapun kalian berada, jangan lupa bahagia ya, dan jangan terlalu error. Pagi tak menjanjikan semua orang siap menghadapi kita :)

Dari ku yang merindu
-absen 15-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar