Sabtu, 23 Januari 2016

Lagi lagi rindu

Kita tidak pernah benar benar berjanji untuk saling sapa disini. Menemukan satu dengan yang lainnya lalu memulai hidup baru. Setidaknya tempat ini menjadi saksi bahwa pertemuan kita dimulai di tempat yang baik baik.

Secerah senja, hadirmu menjanjikan keindahan.
Apa kabar kamu? Aku rindu. Tapi takdir belum benar benar mengizinkan kita bertemu. Menahan rasa, menahan jumpa. Hatiku teriris, langkahku berat. Mataku berkaca kaca.
Aku benar benar merindukan kamu.

Duduk melingkar saling sebut nama. Bercanda tawa walau tak saling tatap. Saling menolak saat diberi amanah. Namun siap menyediakan punggung dan pundak untuk memikulnya bersama.

Kita tidak pernah benar benar berjanji untuk bertemu disini, saling mendoakan atau sekedar saling bertatapan. Tersenyum, tertawa atau saling sebut nama. Aku bahkan tidak benar benar tau kamu siapa, tapi aku rindu.

Kamu apa kabar?
Masih jadi pusat peradaban kan?
Masih ramai oleh lantunan doa kan?
Masih dengan sejuta orang yang kehausan akan ilmu kan?

Aku tau, dulu bertemu denganmu tidak benar benar ku inginkan, apalagi sampai ku lantunkan dalam doa. Tapi sekali hatiku terpaut, aku selalu rindu. Dan setiap detiknya aku semakin merindukanmu.

Ya Rabb, mudahkan pertemuan kami, satukan dengan caraMu dan jangan pisahkan lagi. Rinduku sudah menggunung, rasaku tak lagi bisa ditahan. Ringankan langkah kakiku menujunya...

#rindukamu
#rindumasjid
#rinduyiscalazhar
#rindukamujuga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar