Senin, 30 April 2018

Memang begitu, kamu sesekali harus pura-pura tidak melihat, pura-pura tidak mendengar, pura-pura acuh. Biar apa? Biar dirimu tidak terpengaruh. Seringnya omongan orang tentang dirimu membuatmu galau, berkecil hati, kemudian mundur teratur. Padahal, apa yang mereka lihat, apa yang mereka katakan tidak pernah benar-benar menggambarkan dirimu seutuhnya. Mereka hanya menebak, lalu kamu mengiyakan. Akibatnya? Kamu semakin memandang negatif pada dirimu.

Aku juga pernah berada diposisi seperti kamu. Bedanya, aku memilih seperti burung ini. Tutup mata, tutup telinga, pura-pura tidak melihat kemudian aku terbang. Semakin tinggi. Menuju langit. Menjemput mimpi mimpi yang selama ini aku semogakan. Mengabaikan orang orang yang mengatakan, "padahal gue pengennya dia nyerah." kemudian aku tertawa, seolah itu lucu, padahal aku hanya menghibur diri. Berpura-pura bahagia sampai benar-benar bahagia.

Sini ku ajari caranya, mau?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar