Sabtu, 08 Juni 2019

Allah tau doamu begitu banyak dan Allah tau betapa takutnya kamu jika doa doamu tidak diperkenankanNya. Oleh karena itu malam ini Dia turunkan lagi tetesan hujan.

Ku ucapkan selamat berdoa, semoga kamu mendapatkan yang terbaik. Dan segala sesuatu yang kamu dapatkan itu, semoga selalu yang terbaik menurutNya.

Berbicara mengenai versi terbaik menurutNya, baru saja teman ku menyampaikan bahwa dia ingin mendengar segera kabar baik dariku. Kemudian ku jawab dengan, "berarti kalo gak baik gausah dikabarin?"

Kemudian dia menjawab dengan sederhana,

"emang baik itu selalu sesuai dengan apa yg kita mau?"

Ke-soktahu-an manusia ini membuat apa apa yang sebenarnya baik menjadi terasa menyedihkan karena tidak sesuai keinginan hatinya. Padahal sudah sering diulang bahwa bisa jadi kita menginginkan sesuatu padahal itu tidak baik untuk kita dan bisa jadi juga kita tidak menginginkan sesuatu padahal itu baik untuk kita..

Allah itu mudah, seringkali kita yang membuat jadi rumit.
Skenario Allah itu indah, hanya saja kita yang lebih suka membuat kisah versi sendiri.

Sampai sini,
Apa ada perubahan dihatimu?

Kalau belum, bersabar.
Aku juga sedang bersabar dan akan terus bersabar.

Aku sedang berusaha berhenti menulis skenario versi ku sendiri agar apa yang Allah berikan, selalu membuatku merasa baik. Namun bukan berarti aku berhenti meminta,

Hanya saja doaku perlu ditambahkan kata kata pamungkasnya yaitu

"Ya Allah, hanya jika itu baik bagiku menurutMu."

Standar ku tak lagi pada diri sendiri, tapi padaNya. Pada Allah yang Maha Mengetahui dan yang Maha Mengatur segalanya.

Jika urusan perputaran bumi sampai gerak galaksi bima sakti saja tak pernah berantakan, apalagi urusan remeh temeh tentang keinginan manusia lemah sepertiku.

Ya kan?

Maka, semoga bersabar dan selalu berdoa. Ku doakan apa yang kamu semogakan adalah apa yang terbaik juga menurut Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar