Minggu, 26 April 2020

Ramadhan ini sudah memasuki hari ketiga,
Ada yang sibuk berlomba dengan waktu sambil memperbanyak ibadah. Keluhan akan kelelahan ia hiraukan, ramadhan ini dia berjanji untuk menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Ada juga yang tak bisa ibadah, karena ada yang perlu dipenuhi kebutuhan jasadiyahnya. Waktunya hampir habis untuk bekerja. Tapi dalam hati dia berdoa agar kerjanya juga bernilai ibadah.

Ada juga yang menangis, tak berharap banyak. Dia hanya bersyukur sampai usianya di ramadhan. Dia hanya terharu sambil mengadu betapa banyak dosanya. Dalam hati dia merayu Tuhan nya, tak apa tak diberi pahala tapi dia berharap agar hilang segala dosa yang pernah ada. 

Ada juga yang diam diam meratap. Banyak membaca sambip merenung. Mengkaji dan bersyukur. Lalu menyerbaluaskan kebaikan melalui tulisan. Hari harinya dipenuhi bacaan sampai dia kaya ilmu dan sibuk membagikan pada manusia luas. Dalam hatinya ia berharap tulisannya berbuah hikmah dan keinginan bagi para pembaca untuk menerapkannya dalam kehidupan. Ia berharap ada kebaikan yang juga mengalir pada dirinya tanpa mengurangi pahala orang yang menjalaninya.

Mereka semua sama, sadar betul, bahwa ramadhan hanyalah tentang dirinya yang dulu dan dirinya yang sekarang. Melawan dirinya yang penuh dosa agar hilang dosanya hari ini. Berburu pahala agar melimpah bekalnya menuju surga. 

Tapi diam diam, dia tak peduli betul dengan dosa dan pahala. Dia hanya mengharap Rabbnya, itu saja. Cukup. Asalkan Allah ridho, selesai. Tak ada urusan lagi, tak perlu penjelasan lagi, tak perlu panjang lebar alasan lagi. Cukup Allah baginya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar