Senin, 20 Mei 2019

Ramadhan yang Ku Tau

Aku tau semua rindu ramadhan,
menanti datangnya bulan suci,
diam diam menggebu gebu menanti datangnya bulan penuh berkah

Berdoa penuh harap,
Agar setidaknya usia dipanjangkan sedikit saja oleh Allah agar bertemu ramadhan yang mulia
Agar mendapatkan keberkahan malam malam panjang nya

Tak hanya muslim,
Semua agama turut merasakan berkah ramadhan.
Mulai dari keseruan tayangan televisi, hiburan penghantar buka dan sahur sampai ke beragamnya jajanan menu takjil yang menghiasi pinggiran jalan.

Ramadhan yang ku tau indah,
Di negeriku, Indonesia.

Ku tengok sedikit lebih jauh,
Pada bumi dimana keberkahan melimpah ruah,
Pada tanah yang penuh berkah,
Pada tanah yang hari ini menjadi salah satu penyumbang syahid terbesar.

Ramadhan yang ku tau indah,
Penuh gelak tawa, haru berhasil melewati satu hari dengan melawan nafsu sendiri, bersyukur karena banyaknya pertemuan pertemuan yang terjadi bersama ramadhan.

Aku tak pernah sekali pun berfikir akan makan sahur ditemani suara bom, melihat reruntuhan rumah sampai ternyata harus melihat orang orang syahid di jalanNya

Ramadhan yang ku tau indah,
Tapi ternyata keindahan menurut Allah memiliki versinya sendiri.

Untuk ku yang lemah iman,
Allah hadirkan keindahan berupa kenikmatan duniawi

Untuk mereka yang dirindukan surga,
Allah karuniakan pertemuan secepat kilat karena surga tak mampu lagi membendung rindu pertemuan dengan para penghuninya.

Yang ku tau ramadhan indah,
Tapi tak pernah ku sangka keindahan duniawi ini yang dirindukan saudaraku di bumi syam
Sedang aku sibuk memikirkan apa yang akan ku katakan kepada Yang Mahakuasa apabila ditanya tentang saudaraku disana

1 komentar:

  1. Terima kasih, postingan2nya bikin saya sadar. Makasih banyak ya. Terus nulis ya, saya nunggu cerita baru yang menginspirasi dari kamu.

    BalasHapus