Senin, 27 Juni 2016

21. dua satu

Jangan rindu.
Jarak tak akan menghilang kalau kau rindu. Ia tak juga datang kalau kau rindu. Tetap diam, ditempat, jangan sekali-kali biarkan rindu datang.

Kerinduan hanya melahirkan malam-malam panjang nan dingin. Bulan dan bintang hanya mampu memandangi bumi yang rindu matahari. Jangan rindu. Kerinduan tak menghasilkan apapun.

Siang tetap panas, kering, menyayat hati. Jangan sekali kali rindu. Mataharimu belum tentu juga rindu bumi. Ia akan tetap disana dengan ketidakpekaannya. Jangan rindu. Rindu tidak menghasilkan apapun.

Lalu jika kalian sama sama rindu, bukankah obatnya bertemu? Saling tatap tanpa ada kata yang terucap namun seketika kerinduan itu tersampaikan. Hilang dan lenyap bersama senja yang datang sesaat. Lalu saat melihatnya tersenyum menatap matamu, duniamu sempurna. Bumi berhenti sepersekian detik lalu Langit restui pertemuan kalian dan tak izinkan kalian berpisah.

Jangan pulang.
Pergilah ke Langit.
Menjadi Pangeran dan Putri Langit.
Menjadi pemilik Langit.
Disana, kalian bersama.
Disana, bersama selamanya.
Disana, tak ada rindu.
Hanya ada aku dan kamu.




Jadi,


Jangan rindu.



Tapi aku,


Terlanjur rindu kamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar