Sabtu, 11 Juni 2016

5. Lima

5.

Matamu selalu mampu membuat duniaku berhenti bergerak. Dalam hitungan sepersekian detik, aku tenggelam dalam tatapan matamu yang tajam.

Hari ini, ketika tak juga sapamu datang, justru Dia sedang persiapkan sesuatu yang lebih indah.

Rindu selalu menghasilkan usaha untuk bertemu. Namun ketika kata rindu terucap dan tidak ada usaha untuk bertemu, ada yang perlu ditanyakan dari definisi rindu itu.

Hari itu sore. Langit sedang cerah. Senja tak terlalu terlihat merah. Dan aku sedang sibuk mengejar matahari.

Ku kira, kecepatan matahari mampu membuatku mengabaikan semua hal. Terutama kamu yang ditemukannya cukup sulit.

Ku kira, aku mampu mengabaikan itu semua. Tapi tau tidak, justru saat dipersimpangan jalan itu, saat harusnya aku berlari lebih cepat dari matahari, lagi lagi aku tersedot matamu.

Mata tajam yang justru mengalihkan pandangan dunia.

"Matamu mematikan."
Lalu kupikir, "mungkin itu terjadi karena wajahku mengalihkan duniamu?"

#5Lima
#husnapunyacerita
#edisibaper

Tidak ada komentar:

Posting Komentar