Rabu, 25 Januari 2017

16/30

Enam belas.

Saya tertakdir bertemu dengan beberapa siswa yang sekolah di sekolah swasta. Entah mengapa, namun anak anak yang sekolah di sekolah swasta ternama ini memang saya temukan beberapa kelebihan dibandingkan dengan sekolah negeri dulu zaman saya dan yang saya lihat di tv tv.

Kenapa ya?

Saya belum akan mengusut bagaimana sistem pendidikan sekolah swasta karena saya belum pernah menjadi bagian darinya. Namun yang akan saya bandingkan disini adalah dari segi bagaimana si anak dan orangtua memandang sekolah swasta ini.

Yang pertama, murid saya kelas 4 SD sekolah di Al Azhar. Bundanya bilang bahwa abinya lah yang meminta agar anaknya disekolahkan di sekolah Islam. Dan saat memasuki rumahnya, melihat buku buku bacaan, pun juga dengan mainan yang dimilikinya, jelas tergambar bahwa pengetahuan si anak sangat luas. Terlebih dalam hal yang ia amat tertarik. Saya juga dapat mengatakan bahwa bahasa Inggris bukanlah momok menakutkan sebagai mana yang saya temukan dulu di SD saya. Bahkan saat di rumahnya, seringkali dia berkomunikasi dengan bahasa Inggris dengan adiknya yang masih sekitar 3 tahun.

Kedua, secara tidak sengaja saya dipertemukan dengannya. Sekolahnya di sekolah swasta Katolik dan dia beragama Islam. "Emangnya kenapa kak? Sekolah Katolik disiplin lagi. Aku juga gak didiskriminasi disana, paling cuma masalah makanan aja diledekin. Selebih itu aku suka, makanya aku milih sekolah disana."
"Kamu yang milih?"
"Iya, aku milih sendiri mau sekolah disana."

Dan anak anak pun telah sadar mana sekolah dengan penanaman karakter yang sudah baik dan yang belum.

Ketiga adalah adik kakak. Selisih tidak sampai dua tahun. Dua duanya bersekolah di sekolah swasta Islam.
"Hafalannya udah sampe Al Qalam."
"Ma syaa Allah.."
"Cuma pelajaran umumnya masih kurang"
Tapi kalian tau tidak, kontak mata yang terjadi dengannya yang masih siswa kelas 6 SD hanya beberapa kali. Setiap pertanyaan sekalipun itu rengekan atau pertanyaan soal, atau bahkan cerita kejadian di sekolah, dilakukan tanpa kontak mata!
Waw.
Bagaimana pendidikan di sekolahnya?

Dan si adik, memiliki nalar yang baik. Beberapa kali belajar matematika, daya tangkapnya cepat, ingatannya cukup baik. Bahkan semangat belajarnya besar.

***

Keempat anak yang saya dipertemukan secara luar biasa, benar-benar membuat saya belajar banyak dan berfikir, "mengapa harus sekolah swasta yang pada akhirnya membuat saya kagum? Ah semoga saja ini hanya karena saya belum dipertemukan dengan anak anak dari sekolah negeri.

Dan, kenapa orangtua dari sekolah swasta yang membuat saya kagum? Ah semoga saja ini hanya karena saya belum dipertemukan dengan orangtua dari sekolah negeri.

Akan terasa adil jika saya telah membersamai anak anak yang berasal dari sekolah negeri~

Btw, kamu, nanti kalo jadi orangtua mau sekolahin anak dimana? #ea
Mudah-mudahan punya uang banyak biar bisa sekolahin di sekolah yang bagus dan terjamin kualitasnya ya . Aamiin 💕

#EduwaMenulis
#MendidikMenataPeradaban
#30HariMenulis
#30HariPandaiBersyukur
#ChallengeYourself

Tidak ada komentar:

Posting Komentar