Selasa, 17 Januari 2017

8/30

Delapan.

17/1/17

Such as beautiful date ~

Ternyata buku ini saya beli hampir setahun yang lalu, dan baru bisa memenuhi haknya untuk dibaca mulai kemarin. Padahal baru beberapa bab, tapi alhamdullilah udah ngena kemana mana.

Ada point yang diulang-ulang disini, Mas Rifai bilang kesulitan yang justru membuatmu dekat dengan Tuhan, hakikatnya adalah anugerah. Dan kemudahan yang malah membuatmu jauh dari Tuhan, hakikatnya adalah petaka.

Sederhana banget.
Sering kita ngeluh hidup kesulitan, mau ini gabisa, itu gabisa, sulit ngapa-ngapain, gabisa bersyukur atas malah. Eh? Bersyukur atas masalah? Masa ada masalah malah disyukuri sih na? Hehehe, kocak.

Kalian tau gak, saya pernah bahkan sering ketemu orang orang yang minta dikasih masalah sama Allah. Kenapa sih mereka sampe bisa kaya gitu?

Dibuku Ketika Tuhan Jatuh Cinta, dijelasin bahwa ketika Allah jatuh cinta sama hambaNya, justru Allah ngasih masalah yang segede gunung, seluas lautan, tapi gapernah lebih berat dari kemampuan kita. Gitu.

Hati-hati malah kalo kita hidupnya enaaaak terus. Mau maksiat kok Allah mudahkan. Mau lalai kok Allah kasih jalan. Astaghfirullah.

Istighfar naa istighfar.

Ya Allah, saya gak sanggup deh kalo bahagia dunia tapi derita diakhirat. Bantu ya Allah, bantu. Gimana caranya biar dunia akhirat enak. Deket terus sama Engkau.

Huahh~

Bersyukurlah Allah kasih masalah, itu Allah lagi pengen kita inget dia terus tuh. Doa terus. Yuk, bersyukur Allah udah kasih masalah. Bersyukur pula Allah kasih kemudahan bagi yang gapunya masalah. Etapi, emang ada manusia hidup tanpa masalah?

#30HariMenulis
#30HariPandaiBersyukur
#ChallengeYourself

Tidak ada komentar:

Posting Komentar