Kamis, 19 Januari 2017

10/30

Sepuluh.

Tahun 2016 kemaren, saya memutuskan untuk ditemani dengan sequel Supernova. Dulu saya pernah ketakutan dengan sesuatu yang berbau filsafat, mempertanyakan yang jelas, meragukan yang ada. Tapi lagi lagi, ketika membaca buku, saya terjun bebas ke sebuah dunia yang tak ada namun terasa nyata. Mungkin jika penulisnya tak mengingatkan bahwa itu adalah fiksi, saya bisa lebih jauh lagi "jatuh" dan menciptakan dunia sendiri.

Entah bagaimana, tapi saya ingin berterimakasih kepada Bodhi, Toni, Elektra, Alfa, Zarah, Gio, para infiltran ataupun Sarvara. Bagi saya, mereka semua memberikan saya banyak pelajaran. Satu persatu pertanyaan dan jawaban yang cukup rumit dipahami perlahan lahan membuat saya berfikir. Ah, rasanya saya ingin sekali saja bertemu mereka.

Dan, rasanya saya benar benar ingin memahami pola pikir Alfa yang luar biasa. Kalian harus baca Intelegensi Embun Pagi. Terimakasih Alfa, orang yang sedang berkorban tak akan pernah mengatakan bahwa ia sedang berkorban.

Hal lain yang selalu membuat saya tersenyum adalah buku "mahal" ini saya dapat baca dengan harga semurah murahnya. Dan dengan kerelaan para sahabat untuk membawa buku-buku ini.

Keren kan, ketika bertemu dengan buku Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh, rupanya sodara sodara nya yang lain segera berdatangan. Hanya saja seri terakhirnya benar benar datang di penghujung tahun.
But I get it free~

Saya selalu ngerasa seneng dan bahagia kalo berhasil baca buku bagus tapi gaperlu keluar duit hehehee. Kebayangkan harga bukunya mahal-mahal, kalo beli semua lumayan ya duitnya, buku kuliah masih menantikan buat dibeli 😅
Tapi gapapa juga si buat koleksi ya, kan bagus, awet sampe anak cucu ~

Kenapa sih harus baca? Kenapa sih suka baca? Kenapa sih kuat banget baca?

Ada aja yang nanya kaya gitu, mugkin emang keliatannya aja kali ya, people have to know that i didn't read too much. I just read in my leasure time~

Jawaban dari pertanyaan pertanyaan di atas adalaaaah

Allah SWT berfirman:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
(QS. Al-'Alaq: Ayat 1)

Tuh. Kata Allah.

Anak sd pasti udah khatam banget ya kalo wahyu pertama adalah perintah untuk baca, kita juga pasti udah diluar kepala.

Jadi guys, biasakan mulai sekarang untuk membaca. Bersyukurlah kita bisa baca, coba gimana kalo kaya si gopi yang gabisa baca #plak
*Kebanyakan nonton india*

Kemaren saya ngobrol sama temen saya, terus katanya budaya literasi Indonesia itu kuraaaang banget. Bahkan di artikel yang saya baca, Indonesia itu paling tinggi waktunya untuk nonton tv. Dan bahkan ternyata nonton tv itu mengurangi kosakata sedangkan membaca itu memperbanyak kosakata. Waah *kalo saya gasalah inget ya

Tuh, yuk. Coba baca. Seminggu satu buku aja. Gak susah kan?

Kita harus cerdas loh, anak cucu kita berhak dapet orang tua yang cerdas. Dan kita juga harus mencerdaskan diri kita sebelum mencerdaskan anak cucu kita. Hemmm.

The point is #AyoBaca *pinjem hastag nya eduwa :3

Yuk bersyukur yang udah bisa baca, bersyukur yang Allah kasih kesempatan buat punya buku, buat baca, banyak loh orang yang mau baca tapi gapunya buku, gapunya waktu, gapunya keinginan.

Pelan pelan, tapi pasti bisa. Sama sama.

Bersama kita bisa 💪

#plak #gakkampanye #AyoBaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar